Terbit: 2 December 2019 | Diperbarui: 23 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Mimpi buruk seringkali dianggap sebagai hal yang sangat tidak menyenangkan. Kita bisa sampai terbangun di tengah malam dan kesulitan untuk kembali terlelap. Hal ini juga bisa membuat kita terbangun dengan kondisi lelah. Hanya saja, penelitian terbaru justru membuktikan bahwa mimpi buruk ternyata bisa memberikan manfaat bagi kehidupan sehari-hari.

Ternyata, Mimpi Buruk Ada Manfaatnya Lho

Manfaat Mimpi Buruk

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh tim gabungan dari University of Geneva (UNIGE), University of Wisconsin, dan University Hospital of Geneva dilakukan untuk mengungkap apa yang terjadi di otak kita saat mengalami mimpi buruk. Hanya saja, mimpi buruk yang diteliti adalah yang tidak menyebabkan ketakutan luar biasa, bukannya mimpi buruk yang benar-benar menakutkan.

Di bagian pertama dari penelitian ini, 18 orang dilibatkan untuk dicek aktivitas otaknya. Mereka cenderung sering terbangun di malam hari saat tidur. Saat terbangun itulah para partisipan ini diberi beberapa pertanyaan, tepatnya tentang seperti apa mimpinya atau seberapa menakutkan mimpinya. Dua bagian otak, tepatnya bagian insula dan cingulate cortex, diketahui terlibat dalam menyebabkan rasa takut saat bermimpi.

Para peneliti kemudian melanjutkannya dengan melibatkan 89 orang partisipan demi mengetahui kaitan antara ketakutan dalam mimpi dan emosi yang dialami manusia saat terbangun. Mimpi dan emosi para partisipan dicatat setiap pagi dalam sepekan.

Sekali dalam seminggu, para partisipan ini menjalani pemindaian MRI. Selama penelitian, para partisipan ditunjukkan tentang gambar-gambar dengan emosi negatif dan situasi yang bisa memicu stres. Mereka juga diminta untuk melihat gambar-gambar yang netral. Tujuannya demi mengetahui bagian otak mana yang menjadi lebih aktif saat ketakutan atau berubah saat mengalami pengalaman emosional setelah menjalani mimpi tertentu.

Dalam penelitian yang kemudian dipublikasikan hasilnya dalam jurnal berjudul Human Brain Mapping ini, disebutkan bahwa mimpi buruk ternyata bisa memberikan manfaat bagi kehidupan sehari-hari, tepatnya berupa membantu otak untuk mempelajari situasi yang menakutkan sehingga bisa memberikan reaksi yang lebih baik jika mengalami situasi yang hampir serupa di dunia nyata.

“Kami menemukan bahwa semakin lama seseorang mengalami ketakutan dalam mimpinya, semakin kecil bagian insula, cingulate, dan amigdala yang aktif saat diperlihatkan gambar-gambar bersituasi negatif,” ungkap Virginie Sterpenich dari UNIGE.

Hanya saja, mimpi buruk yang sangat menakutkan tidak akan memberikan dampak yang sama. Hal ini hanya akan membuat kualitas tidur menurun drastis dan akhirnya mempengaruhi kebugaran tubuh dengan signifikan.

Berbagai Hal yang Bisa Menyebabkan Mimpi Buruk

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal yang tanpa disadari bisa menyebabkan datangnya mimpi buruk.

Berikut adalah berbagai macam penyebab tersebut.

  1. Terpengaruh Pengalaman

Pengalaman kita, baik itu yang menyenangkan ataupun yang menyebabkan trauma bisa mempengaruhi mimpi apa yang akan kita dapatkan saat tidur.

  1. Stres

Jika kita mengalami kecemasan atau stres, maka hal ini akan membuat kita lebih rentan mengalami mimpi buruk. Risiko untuk mengalaminya bahkan bisa mencapai 52 hingga 96 persen. Jika kita sedang mengalami masalah yang berat atau dihadapkan oleh ujian, mimpi buruk bisa saja datang.

  1. Pengaruh Media

Jangan salah, pengaruh media seperti film horor, cerita yang menyeramkan, dan hal-hal lainnya bisa menyebabkan peningkatan risiko terkena mimpi buruk hingga 90 persen.

  1. Kondisi Kamar

Tempat kita beristirahat bisa mempengaruhi risiko terkena mimpi buruk. Sebagai contoh, jika kamar kita sangat panas, tidak nyaman, atau kotor, akan membuat kualitas tidur menurun dan membuat kita bermimpi buruk.

  1. Makan Sebelum Tidur

Mengonsumsi makanan berlemak, pedas, atau tinggi karbohidrat bisa membuat pencernaan disibukkan untuk mencerna makanan tersebut. Hal ini bisa mempengaruhi kualitas tidur dengan signifikan dan memicu mimpi buruk.

Sumber:

  1. Sharkey, Lauren. 2019. Bad Dreams Have An Unexpected Benefit In Waking Life, According To A New Study. bustle.com/p/bad-dreams-have-unexpected-benefit-in-waking-life-according-to-a-new-study-19407642. (Diakses pada 2 Desember 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi