Terbit: 5 November 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Jika dibandingkan dengan roti biasa, popularitas roti gandum masih kalah. Roti ini lebih dikenal sebagai roti untuk diet. Padahal, dalam realitanya roti gandum cocok untuk dikonsumsi oleh siapa saja karena jauh lebih sehat jika dibandingkan dengan roti tepung yang biasa kita konsumsi.

Alasan Mengapa Sebaiknya Mulai Memilih Roti Gandum

Alasan Memilih Roti Gandum

Pakar kesehatan menyebut roti gandum terbuat dari biji-bijian gandum. Sementara itu, roti putih biasanya dibuat dari biji olahan yang memiliki kandungan serat yang rendah. Selain itu roti dengan bahan gandum juga tidak memiliki kandungan ragi yang banyak sehingga cenderung tidak mudah mengembang. Bahkan, roti ini juga cenderung tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama, tepatnya sekitar dua hari saja.

Roti gandum teksturnya juga cenderung tidak selembut roti putih, namun roti ini lebih tinggi kandungan mikronutrien seperti niasin, riboflavin, asam folat, vitamin, asam pantonetat, karbohidrat, serat, magnesium, dan tiamin yang bisa memberikan manfaat kesehatan. Roti ini juga cenderung rendah kalori dan tidak memiliki zat aditif sehingga jika dikonsumsi secara rutin bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal.

Indeks glikemik roti gandum juga cenderung lebih rendah jika dibandingkan dengan roti biasa. Mengonsumsinya tentu tidak akan membuat kadar gula darah naik. Selain itu, keberadaan serat di dalam roti gandum yang tinggi akan menyehatkan pencernaan.

Tips Memilih Roti Gandum yang Tepat

Hanya saja, tidak semua roti gandum ternyata baik untuk dikonsumsi terlalu sering. Dalam realitanya, ada beberapa jenis roti gandum yang memiliki tambahan lain yang membuatnya menjadi kurang sehat. Karena alasan inilah kita harus lebih cermat dalam memilih roti gandum.

Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya kita perhatikan saat memilihnya.

  1. Cek Labelnya

Meskipun roti gandum memiliki kemasan yang bertuliskan “terbuat dari gandum utuh” atau memiliki warna kecokelatan khas roti gandum. Pastikan untuk mengecek labelnya untuk mengetahui bahan-bahan pembuatnya. Jika bahannya adalah tepung gandum atau memiliki tambahan tepung gandum putih, bisa dipastikan bahwa roti ini tidak terbuat dari tepung gandum utuh. Bahkan, bisa jadi roti ini telah diberi tambahan pewarna yang kurang sehat!

  1. Jangan Mudah Tergoda Klaim Lebih Sehat

Meski pada kemasan roti gandum ini terdapat tulisan “100 persen alami” atau bahkan “Terbuat dari beberapa jenis gandum,” belum tentu klaim ini benar. Selalu cek label bahan-bahan dari roti ini demi memastikan kandungan yang benar-benar digunakan untuk membuatnya.

  1. Jangan Mudah Tergoda Label Cocok untuk Diet

Meski tulisan pada kemasan roti “rendah kalori” atau bahkan “cocok untuk diet” bisa jadi roti ini memiliki bahan tambahan yang kurang baik bagi kesehatan atau berat badan.

Berbagai Manfaat Beralih ke Roti Gandum

Ada banyak sekali manfaat kesehatan yang bisa didapatkan jika kita beralih dari roti biasa ke roti gandum.

Berikut adalah manfaat-manfaat tersebut.

  • Makan roti gandum yang memiliki indeks glikemik rendah akan membantu menjaga kadar gula darah tetap terjaga. Hal ini tentu akan membantu menurunkan risiko terkena diabetes.
  • Rutin makan roti gandum bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Hal ini tentu akan mencegah datangnya penyakit jantung, stroke, dan masalah kardiovaskular lainnya.
  • Kandungan serat roti gandum yang tinggi dan kalorinya yang cenderung rendah membuat roti ini bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal sekaligus mencegah obesitas. Roti ini juga cocok untuk dijadikan makanan diet karena bisa membuat perut kenyang lebih lama sehingga kita pun tidak akan mudah tertarik untuk ngemil makanan tidak sehat.

 

Sumber:

  1. Kumar, Praveen. 2017. Why Is Brown Bread Healthy?.com/health/nutrition/2017/benefits-of-whole-grain-bread-111102.html. (Diakses pada 5 November 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi