Terbit: 27 May 2019
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak studi yang menunjukkan bahwa ternyata kita menghabiskan sekitar 30-50% waktu terjaga kita untuk melamun. Waktu yang panjang sekali, bukan? Melamun sering kali dianggap sebagai kegiatan yang kurang bermanfaat. Namun, dibalik anggapan jelek masyarakat tentang melamun, ternyata beberapa penelitian justru menunjukkan berbagai manfaat melamun yang tidak disangka-sangka, lho!

7 Manfaat Melamun (No. 4 dan 5 Tidak Disangka)

Manfaat Melamun yang Tidak Disangka

Melamun adalah kondisi di mana seseorang terdiam atau termenung dengan pikiran yang melayang kemana-mana. Ketika melamun, kita mungkin saja memikirkan kejadian masa lalu, apa yang ingin kita kerjakan di masa depan, atau yang paling sering adalah sekedar berkhayal atau berimajinasi saja.

Jika Anda termasuk orang yang berpikir bahwa melamun hanya membuang-buang waktu, mungkin selama ini yang Anda pikirkan salah. Berbagai studi menunjukkan bahwa berikut adalah berbagai manfaat melamun yang tidak disangka-sangka!

1. Menurunkan tekanan darah dan stres

Manfaat melamun bagi kesehatan yang pertama adalah dapat menurunkan stres dan tekanan darah.

Melamun dianggap sebagai salah satu bentuk hipnoisis yang dapat menurunkan tingkat stres serta tekanan darah. Melamun juga dapat dijadikan sebagai cara untuk berlatih melakukan aktivitas yang akan datang dengan tujuan untuk mempersiapkan diri.

Contohnya adalah ketika ingin melakukan perjalanan dengan pesawat terbang untuk pertama kali atau ketika ingin mempersiapkan presentasi untuk keperluan pekerjaan Anda. Melamun dapat membantu Anda untuk lebih siap ketika peristiwa tersebut terjadi.

2. Meningkatkan empati

Menurut penelitian yang dipublikasikan oleh Psychological Bulletin, seseorang yang melamun cenderung lebih memiliki empati.

Melamun dapat membantu Anda untuk dapat merenungi tentang apa yang mungkin dipikirkan oleh orang lain. Hal ini membuat Anda dapat berpikir atau membayangkan sesuatu dari perspektif yang berbeda.

Ketika kita dapat merasakan atau memposisikan diri pada suatu kondisi perasaan atau pikiran orang lain, maka itu lah yang disebut dengan empati.

3. Meningkatkan kreativitas

Pernyataan bahwa orang yang suka melamun memiliki kreativitas yang lebih tinggi bukan sepenuhnya merupakan mitos.

Beberapa penelitian memang menunjukkan bahwa melamun berkaitan dengan kreativitas seseorang. Dilansir dari Psychology Today, sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh Creativity Research Journal menunjukkan bahwa melamun dan permainan berpura-pura dikaitkan dengan kreativitas lebih besar pada anak.

Ketika melamun, pikiran dapat menjelajah ke berbagai bagian otak dan mengumpulkan berbagai informasi yang dapat saling dihubungkan. Informasi-informasi ini lah yang kemudian muncul sebagai sebuah ide kreatif. Tidak heran jika banyak pekerja kreatif yang mengaku mendapat inspirasi saat sedang melamun.

4. Melatih otak

Manfaat melamun untuk kesehatan lainnya adalah untuk melatih otak.

Seseorang yang sedang melamun terkadang terlihat seperti pikirannya sedang kosong, padahal hal tersebut tidak seperti yang terlihat. Ketika melamun, beberapa fungsi otak terlibat atau bahkan bekerja lebih keras.

Membayangkan masa lalu atau masa depan adalah bentuk pemikiran yang sangat kompleks. Pada dasarnya cara melamun dan berpikir seseorang dipengaruhi oleh perubahan struktur fisik otak yang merupakan respons dari input lingkungan yang masuk ke otak.

5. Membantu menyelesaikan masalah

Melamun juga dapat meningkatkan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ternyata area-area penyelesaian masalah otak yang kompleks justru sangat aktif ketika seseorang tersebut sedang melamun. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya juga bahwa otak dan pikiran tidak berhenti bekerja selama seseorang melamun.

Maka dari itu, tidak ada salahnya mengambil waktu melamun sejenak ketika Anda membutuhkan waktu untuk mencari solusi atau mengambil suatu keputusan. Melamun dapat membuat Anda lebih fokus untuk memikirkan satu masalah.

6. Meningkatkan kerja memori

Selain melatih otak, manfaat melamun lainnya adalah dapat meningkatkan kerja memori.

Memori memiliki fungsi untuk mengumpan dan mengingat informasi. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Wisconsin dan Max Planck Institute for Human Cognitive and Brain Sciences menunjukkan adanya korelasi antara memori level tinggi dan juga melamun.

Penelitian tersebut menemukan bahwa peserta yang melamun ketika diberikan tugas mudah lebih mengingat informasi dan menunjukkan tingkat kerja memori yang lebih tinggi. Peneliti percara bahwa proses mental melaun sangat mirip dengan sistem memori kerja otak.

7. Membuat lebih produktif

Melamun sering dikaitkan dengan produktivitas yang menurun, ternyata yang terjadi justru sebaliknya.

Berbagai penelitian justru menunjukkan bahwa melamun dapat meningkatkan produktivitas seseorang. Melamun dianggap memiliki efek positif dan stimulan pada kinerja tugas seseorang. Melamun dapat membantu seseorang untuk dapat lebih fokus mengatur strategi agar tujuan yang dimilikinya dapat tercapai.

Adakah Bahaya dari Melamun?

Sebelumnya sudah disebutkan berbagai manfaat melamun. Meskipun begitu, apakah hal ini dapat diartikan bahwa melamun sama sekali tidak akan merugikan? Melamun memang dapat memberikan berbagai macam manfaat, tapi bukan berarti Anda dapat melamun tanpa memerhatikan aturan.

Pertama-tama, Anda harus menghindari untuk melamun berlebihan. Apabila melamun dilakukan secara berlebihan, bukan membuat Anda semakin produktif, melamun justru dapat mengganggu pekerjaan Anda dan membuat Anda menjadi tidak fokus.

Selain itu, cobalah untuk membuang berbagai pikiran negatif ketika melamun. Manfaat melamun bagi kesehatan mental juga tentunya tidak akan Anda dapatkan apabila selama melamun, Anda terus memikirkan hal negatif.

Maka dari itu, milikilah kebiasaan melamun yang wajar dan tidak berlebihan. Ketika melamun, sebaiknya pikirkan hal-hal positif agar Anda menjadi lebih bahagia. Hindari memikirkan hal negatif ketika melamun karena dapat membuat Anda menjadi stres atau bahkan depresi.

 

Sumber:

  1. Why Daydreaming Is Good for Us – https://www.psychologytoday.com/us/blog/supersurvivors/201712/why-daydreaming-is-good-us diakses 27 Mei 2019
  2. 10 Benefits to Daydreaming! – https://www.lifehack.org/279770/10-benefits-daydreaming diakses 27 Mei 2019
  3. The Scientifically Proven Benefits of Daydreaming – https://www.bachelorsdegreeonline.com/blog/2012/the-scientifically-proven-benefits-of-daydreaming/ diakses 27 Mei 2019

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi