Beragam manfaat jambu air bisa Anda dapatkan apabila mengonsumsi buah yang kerap disajikan dalam bentuk rujak ini secara tepat. Hal ini mengingat buah tersebut mengandung sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Apa saja khasiat buah jambu air tersebut? Berikut informasinya!
Jambu Air dan Kandungan Nutrisinya
Jambu air adalah nama sejenis tanaman yang masuk ke dalam keluarga jambu-jambuan (Myrtaceae).
Jambu air yang memiliki nama ilmiah Syzygium aqueum merupakan tanaman endemik Asia Tenggara. Baik buah jambu air maupun daun jambu air, keduanya sama-sama dipercaya memiliki manfaat yang sangat besar bagi kesehatan tubuh.
Manfaat jambu air tersebut tak lepas dari kandungan sejumlah zat di dalamnya, yaitu:
- Flavonoid
- Fenolik
- Hexahydroxyflavone
- Myricetin
- Serat
- Potasium
- Vitamin A
- Vitamin C
- Vitamin E
Zat-zat tersebut memiliki perannya masing-masing, mulai dari antimikroba, antioksidan, antihiperglikemik, hingga antikanker.
Manfaat Jambu Air bagi Kesehatan Tubuh
Mengonsumsi buah jambu air tak hanya memberikan sensasi menyegarkan dan nikmat, namun juga sejumlah manfaat penting lainnya berkaitan dengan kesehatan tubuh Anda.
Berikut ini adalah daftar manfaat buah jambu air yang penting untuk Anda ketahui.
1. Mengatasi Peradangan
Jambu air mengandung senyawa flavonoid yang mana senyawa ini memiliki sifat antioksidan.
Adanya kandungan flavonoid tersebut menghasilkan jambu air berkhasiat untuk mencegah maupun mengatasi peradangan (inflamasi).
Peradangan adalah cikal bakal dari sejumlah penyakit serius seperti kanker dan penyakit jantung. Oleh sebab itu, mencukupi asupan zat antioksidan menjadi suatu hal yang penting untuk Anda lakukan.
2. Merawat Kesehatan Kulit
Manfaat selanjutnya dari buah ini adalah untuk merawat kesehatan kulit.
Hal ini dikarenakan pada buah jambu air terdapat kandungan vitamin C yang mana vitamin tersebut memiliki sifat antioksidan yang efektif untuk menangkal serangan radikal bebas.
Radikal bebas adalah penyebab utama terjadinya kerusakan pada sel-sel tubuh, tak terkecuali sel kulit. Jika sel kulit mengalami kerusakan, maka akan timbul sejumlah masalah kulit seperti yang paling umum yaitu penuaan dini.
3. Mencegah Stroke
Adanya kandungan vitamin C pada jambu air juga kemungkinan bisa membantu meminimalisir risiko terkena penyakit stroke.
Pasalnya, sebuah studi yang dirilis oleh Journal of Clinical Nutrition menemukan fakta jika konsentrasi vitamin C pada darah yang cukup tinggi efektif menurunkan risiko penyakit stroke sebanyak 42 persen.
Akan tetapi, apakah fakta tersebut lantas menjadikan buah jambu air juga efektif untuk mencegah stroke belum dapat dipastikan. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini.
4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Mengonsumsi jambu air secara rutin juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, lho.
Manfaatnya yang satu ini dihasilkan oleh vitamin A yang juga terkandung di dalamnya. Menurut penelitian, kurangnya asupan vitamin A diklaim membuat tubuh lebih rentan terserang infeksi.
Tak hanya tu, seseorang yang kekurangan vitamin A juga dilaporkan menjalani proses penyembuhan penyakit yang lebih lama.
Sayangnya, belum dapat dipastikan juga apakah vitamin A yang terkandung di dalam buah jambu air berpengaruh banyak terhadap peningkatan sistem kekebalan tubuh.
5. Membantu Menjaga Berat Badan
Khasiat jambu air lainnya yang tak kalah penting adalah untuk menjaga berat badan tetap ideal.
Mengonsumsi jambu air secara rutin dinilai cukup efektif guna mencegah berat badan naik drastis. Pasalnya, pada jambu air—terutama buahnya—terdapat kandungan serat. Serat mampu menghasilkan rasa kenyang yang lebih lama.
Dengan begitu, pola makan Anda dapat dikontrol sehingga berat badan dapat terjaga.
6. Merawat Kesehatan Sistem Pencernaan
Tak hanya membantu menjaga berat badan, serat yang terkandung pada buah jambu air juga berfungsi untuk merawat kesehatan sistem pencernaan.
Serat memang merupakan zat yang memiliki peran penting berkaitan dengan kesehatan sistem pencernaan. Seperti yang telah banyak dibahas, kekurangan serat menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit sistem pencernaan mulai dari susah buang air besar (BAB) atau sembelit, hingga masalah pada usus.
7. Merawat Kesehatan Mata
Merawat kesehatan mata tak luput dari daftar manfaat jambu air yang bisa Anda dapatkan apabila mengonsumsi buah ini secara rutin.
Vitamin A kembali memainkan peran penting terkait manfaat buah jambu air yang satu ini. Kita semua tentu sudah tak asing lagi dengan vitamin A sebagai vitamin untuk mata.
Kekurangan vitamin A akan meningkatkan risiko seseorang untuk mengalami berbagai gangguan kesehatan mata seperti nyctalopia dan degenerasi makula akibat pertambahan usia
8. Menurunkan Kolesterol ‘Jahat’
Manfaat buah ini melalui kandungan seratnya juga untuk menurunkan kadar lemak LDL atau biasa kita kenal sebagai kolesterol ‘jahat’.
Serat pada jambu air apabila dikonsumsi secara tepat mampu mengendalikan kadar kolesterol agar jangan sampai berlebihan. Ini tentu saja penting mengingat kolesterol adalah sumber dari penyakit kardiovaskular yaitu stroke dan jantung.
9. Meningkatkan Kadar Kolesterol ‘Baik’
Sebaliknya, mengonsumsi jambu air secara rutin dapat meningkatkan kadar lemak HDL atau kolesterol ‘baik’ yang sangat diperlukan oleh tubuh.
Khasiat jambu air yang satu ini tak lepas dari adanya kandungan niacin di dalamnya. Niacin, menurut sejumlah penelitian, efektif untuk meningkatkan kadar lemak HDL dan menurunkan kadar trigliserida dalam darah.
10. Mengendalikan Gula Darah
Tak hanya buahnya, daun jambu air juga memiliki manfaat yang tak kalah penting.
Salah satu manfaat daun buah ini adalah untuk mengontrol kadar gula darah. Kadar gula darah yang berlebihan menjadi penyebab seseorang mengalami penyakit yang kita kenal sebagai diabetes.
Nah, daun jambu air memiliki kandungan senyawa polifenol yang mana senyawa ini disebut-sebut dapat menjaga kadar gula darah tetap terkendali.
Maka dari itu, para penderita diabetes sangat disarankan untuk turut memasukkan daun jambu air ke dalam daftar menu sehat sehari-hari. Pun bagi Anda yang belum menderita penyakit diabetes, mengonsumsi jambu air dapat meminimalisir risiko terkena penyakit tersebut di kemudian hari.
11. Mencegah Kanker
Dari sekian banyak cara mencegah kanker secara alami, mengonsumsi buah maupun daun jambu air adalah salah satunya. Kegunaan daun jambu air dan buahnya untuk mencegah kanker dikarenakan adanya kandungan senyawa flavonoid.
Flavonoid adalah senyawa yang memiliki sifat antioksidan. Tugas dari flavonoid ini adalah untuk menghalau serangan radikal bebas sehingga sel tubuh terhindar dari kerusakan yang bisa berujung pada berkembangnya sel kanker.
12. Meminimalisir Risiko Penyakit Jantung
Selain mencegah kanker, flavonoid yang terkandung di dalam jambu air juga diklaim dapat meminimalisir risiko penyakit jantung di kemudian hari.
Sayangnya, klaim ini belum bisa dikatakan kuat. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk benar-benar membuktikan bahwa mengonsumsi jambu air secara rutin memang bisa mengurangi risiko seseorang terkena penyakit jantung.
13. Mengatasi Gangguan Fungsi Hati
Daun jambu air juga bisa untuk mengatasi gangguan fungsi organ hati (liver).
Sebuah studi yang dilakukan oleh tim peneliti dari Gujarat Ayurved University menemukan fakta bahwa ekstrak daun jambu air mengandung zat yang dapat melindungi hati dari sejumlah penyakit potensial yang mengancam organ tersebut.
14. Mengatasi Infeksi
Jambu air diperkaya oleh senyawa flavonoid, fenolik, dan tanin yang mana ketiga senyawa tersebut memiliki sifat antimikroba.
Atas dasar itu, maka baik buah maupun jambu air sama-sama memiliki manfaat untuk mencegah maupun mengatasi berbagai infeksi, utamanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri dan jamur.
Selain itu, jambu air dengan kandungan senyawa anti mikrobanya tersebut juga dinilai ampuh membunuh mikroba seperti cacing yang berisiko menginfeksi saluran pencernaan.
15. Mencegah Kram Otot
Sementara itu, kandungan mineral potasium pada jambu air diklaim efektif untuk mencegah maupun mengatasi masalah otot seperti kram otot. Diketahui bahwasanya otot yang sering mengalami kram merupakan imbas dari kurangnya asupan potasium ke dalam tubuh.
Oleh karena itu, rajin-rajinlah mengonsumsi buah jambu air agar otot semakin kuat dan juga tidak mudah kram saat melakukan aktivitas fisik yang cukup berat.
Manfaat Jambu Air Banyak, Perlukan Dikonsumsi Setiap Hari?
Melihat banyaknya manfaat yang dimiliki baik daun maupun buahnya, tentu mengonsumsi buah ini secara rutin merupakan keputusan yang tepat.
Lantas, apakah perlu mengonsumsi buah ini setiap hari? Jawabannya bisa ya, bisa juga tidak. Terpenting, jangan hanya bergantung pada buah jambu air saja. Anda juga harus mengimbanginya dengan konsumsi jenis buah-buahan lainnya yang tak kalah bergizi.
Perlu diperhatikan juga, penjelasan mengenai manfaat jambu air di atas tidak bisa serta merta dijadikan acuan oleh karena penelitian yang sudah membuktikan manfaatnya masih terbatas.
Berkonsultasilah dengan dokter spesialis gizi mengenai jambu air guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Semoga bermanfaat!
- Anggarwati, P dan Zelika Mega R. 2016. Review Artikel: Kandungan Senyawa Kimia dan Bioaktivitas dari Jambu Air (Syzygium Aqueum Burn f. Alston). http://jurnal.unpad.ac.id/farmaka/article/view/10884/5186 (Diakses pada 21 Oktober 2019)
- Anonim. Dietary Fiber:Essential for a Healthy Diet. https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/nutrition-and-healthy-eating/in-depth/fiber/art-20043983 (Diakses pada 21 Oktober 2019)
- Anonim. Rose Apple Facts and Health Benefits. https://www.healthbenefitstimes.com/rose-apple/ (Diakses pada 21 Oktober 2019)
- Anonim. Health Benefits of The Apple Fruit. https://guardian.ng/life/wellness/health-benefits-of-the-rose-apple-fruit/ (Diakses pada 21 Oktober 2019)
- Anonim. Vitamin E. https://www.webmd.com/vitamins/ai/ingredientmono-954/vitamin-e (Diakses pada 21 Oktober 2019)
- Kozlowska, A. 2014. Flavonoids–food sources and health benefits. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/25272572 (Diakses pada 21 Oktober 2019)
- Manaharan, T et al. 2014. Flavonoids isolated from Syzygium aqueum leaf extract as potential antihyperglycaemic agents. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0308814611017626 (Diakses pada 21 Oktober 2019)
- Ware, M.2017. Why are polyphenols good for you?
https://www.medicalnewstoday.com/articles/319728.php (Diakses pada 21 Oktober 2019) - West, H. 2018. 6 Health Benefits of Vitamin A, Backed by Science. https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-a-benefits#section3 (Diakses pada 21 Oktober 2019)