DokterSehat.Com – Tahukah Anda jika melaksanakan shalat tidak hanya bermanfaat untuk kehidupan akhirat saja? Ternyata, shalat juga memiliki manfaat untuk kehidupan di dunia terutama terkait kesehatan tubuh. Temukanlah manfaat gerakan sholat mulai dari gerakan takbiratul ihram sampai gerakan salam.
Baca terus untuk mengetahui apa saja gerakan salat dan manfaat gerakan sholat tersebut untuk kesehatan tubuh. Manfaat dari setiap gerakan salat bisa dilihat di bawah ini.
Manfaat gerakan sholat untuk kesehatan tubuh
Sebagaimana kita ketahui bahwa dalam satu hari kita diperintahkan untuk melaksanakan shalat wajib 5 waktu yang totalnya berjumlah 17 rakaat. Setiap satu rakaat salat terdiri dari beberapa gerakan dan ternyata, setiap gerakan salat tersebut memiliki manfaat tersendiri untuk kesehatan tubuh.
Ingin tahu manfaat gerakan sholat, silahkan menyimak penjelasannya di bawah ini:
1. Manfaat gerakan takbiratul ihram
Manfaat gerakan sholat dimulai sejak gerakan takbiratul ihram. Gerakan takbiratul ihram memiliki manfaat untuk kesehatan fisik dan psikologis. Menurut Ahli Psikologi dari Belanda yaitu Professor Vander Hoven, kalimat takbir “Allahu Akbar” terbukti bermanfaat untuk mengobati masalah psikologis seperti dejection and tension.
Kalimat takbir “Allahu Akbar” bisa melapangkan sistem pernapasan dan mengontrol denyut jantung. Pengucapan kalimat takbir dilakukan bersamaan dengan pergerakan tulang rusuk dan bahu. Manfaat dari gerakan tulang-tulang rusuk dan gerakan bahu walau sedikit akan melebarkan rongga dada.
Rongga dada yang melebar ini menyebabkan tekanan udara di dalam rongga dada mengecil. Akibat positif dari tekanan udara yang mengecil adalah mudahnya udara masuk ke dalam tubuh dengan cepat. Manfaat gerakan sholat pada saat takbiratul ihram memang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan pernapasan tubuh.
Selain itu, pada saat gerakan takbiratul ihram, otot diafragma juga akan terlatih. Hal ini merupakan sinergisme yang berdampak positif terhadap fungsi-fungsi fisiologis tubuh seperti fungsi otak, otot, organ tubuh, dan bagian tubuh lainnya. Pastikan telapak tangan Anda benar-benar menghadap ke kiblat.
2. Manfaat gerakan berdiri dalam shalat
Setelah gerakan takbiratul ihram maka selanjutnya akan disusul oleh gerakan kedua tangan yang dilipat di depan dada dan berdiri selama beberapa waktu. Pada saat berdiri di dalam shalat, telapak kaki akan menjadi tumpuan berat badan.
Berat badan yang menumpu di telapak kaki bisa merangsang titik-titik akupuntur pada telapak kaki. Hal ini sangat bermanfaat untuk kesehatan organ-organ dalam tubuh. Selain itu, ini juga bisa membuat kompaksitas susunan tulang-tulang penyangga tubuh menjadi rata.
Manfaat gerakan sholat pada saat berdiri ini bisa menurunkan risiko terjadinya patah tulang dengan mudah. Pada beberapa kasus, patah tulang bisa terjadi karena hal-hal sepel seperti tersangkut tali, tergelincir, turun tangga, dan lainnya.
Selain itu, manfaat gerakan berdiri dalam shalat juga bisa melatih postur tubuh yang tegap dan lurus. Ini bisa berdampak positif terhadap bentuk dan kondisi tulang tubuh agar tampak lebih indah. Posisi kaki yang terbuka selebar jarak antara kedua bahu dengan tumit mengarah ke luar bisa mencegah terjadinya kesleo atau kaki terkilir.
3. Manfaat gerakan rukuk
Setelah bacaan surah pendek selesai, gerakan salat yang selanjutnya adalah gerakan rukuk. Gerakan rukuk ini harus secara sempurna dilakukan. Gerakan rukuk yang sempurna nampak pada tulang belakang yang terlihat relatif lurus.
Posis kaki pada saat rukuk sama seperti saat berdiri dalam shalat tetapi kedua lengan menyangga sambil memegang lutut. Manfaat gerakan sholat pada saat rukuk sangat baik untuk otot dan tulang jika dilakukan dengan posisi yang sempurna.
Gerakan rukuk yang sempurna yang memiliki tanda adanya sensasi tarikan pada tulang punggung bisa mengurangi kompresi antar ruas tulang belakang dan merelaksasi otot-otot punggung yang sebelumnya tegang.
4. Manfaat gerakan i’tidal
Apabila rukuk telah selesai maka lakukanlah tuma’ninah. Tuma’ninah adalah jeda waktu antara selesainya bacaan yang ada pada gerakan shalat tertentu. Pada saat tuma’ninah ini tubuh akan terasa tenang dan manfaat gerakan sholat bisa didapat.
Oleh karena itu, tuma’ninah harus ada di setiap gerakan shalat. Kembali pada bahasan tentang manfaat gerakan i’tidal, ingatlah kembali gerakan takbiratul ihram dan gerakan berdiri saat shalat.
Manfaat gerakan i’tidal adalah gabungan antara manfaat gerakan takbiratul ihram dan manfaat gerakan berdiri di dalam salat. Hal ini dikarenakan posisi i’tidal yang sama seperti takbiratul ihram dan berdiri sejenak.
5. Manfaat gerakan sujud
Gerakan sujud merupakan simbol dari pengakuan bahwa manusia hanyalah seorang hamba Allah dan menunjukkan tunduknya seorang hamba pada penciptaNya, yaitu Allah subhanahu wa ta’ala.
Sujud akan menghasilkan posisi kepala yang sama rata dengan posisi kaki. Selain itu, pada saat melakukan gerakan sujud, posisi otak akan lebih rendah daripada jantung. Hal ini bermanfaat untuk mempermudah aliran darah yang kaya oksigen ke otak.
Semua posisi tubuh pada saat sujud bisa menimbulkan adanya tarikan di tulang belakang bagian tengah punggung. Manfaat dari tarikan ini bisa membuat ruas-ruas tulang belakang menjadi teratur dan lurus serta berkurangnya kompresi dan terjadi peregangan.
Peregangan tersebut akan membuat otot-otot punggung berelaksasi. Namun, manfaat ini baru bisa didapatkan jika sujud dilakukan tidak dengan terburu-buru. Sekali lagi, lakukanlah tuma’ninah pada setiap gerakan shalat sebelum melakukan gerakan salat yang lain maka semua manfaat gerakan sholat bisa Anda dapatkan secara optimal.
6. Manfaat gerakan duduk dalam sholat
Setelah gerakan sujud pertama maka gerakan shalat yang berikutnya adalah duduk. Duduk di dalam shalat dengan kaki di tekuk menyebabkan hilangnya denyut nadi dan saturasi menjadi tidak terdeteksi.
Hal ini pun akan menghentikan alirah darah utama di tungkai tetapi akan meningkatkan debit aliran darah ke otak dan organ-organ dalam lainnya. Kondisi ini akan mengembangkan sirkulasi di pembuluh kolateral kaki dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Manfaat gerakan sholat yang satu ini juga akan membuat pembuluh darah menjadi lebih elastis sehingga mencegah terjadinya penyumbatan arteri dan vena. Di samping itu, eluruh sendi yang ada di tungkai, kaki, dan jari jemari menjadi lentur, aktif, dan tidak kaku.
7. Manfaat gerakan salam
Salam adalah gerakan shalat yang terakhir dilakukan. Gerakan salam dilakukan dengan cara menoleh ke arah kanan dan kiri sambil melihat bahu pada sisi tersebut. Indikasi gerakan salam yang benar adalah membuat pipi bisa dilihat oleh orang yang sedang berada di belakang Anda. Jadi, gerakan sujud tidak hanya asal menoleh saja ya.
Manfaat gerakan sholat yang satu ini sangat terkait dengan bagian leher. Sekedar informasi, di dalam leher terdapat banyak bagian tubuh yang vital seperti saraf, kelenjar-kelenjar, pembuluh darah, otot-otot, tulang-tulang, dan lainnya.
Gerakan salam bisa menjaga bagian-bagian vital tersebut. Selain itu, gerakan salam memiliki manfaat untuk membuat leher menjadi lebih lentur. Manfaat gerakan salam juga bisa menguatkan otot-otot dan seluruh bagian leher. Hal ini bisa menurunkan risiko terjadinya penjepitan saraf di leher yang terkait kejadian kepala ‘tengleng’ dan mata juling.
Sumber:
- dr Sagiran, M.Kes, Sp.B. 2012. Mukjizat Gerakan Shalat. Jakarta: QultumMedia