Terbit: 5 January 2021
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Selain enak, ada banyak manfaat cumi-cumi bagi kesehatan seperti untuk meningkatkan kesehatan jantung, mengatasi radang sendi, rendah kolesterol, dan tinggi nutrisi. Ketahui apa saja manfaat cumi untuk ibu hamil lengkap dengan kandungan nutrisinya dalam pembahasan ini.

11 Manfaat Cumi-Cumi bagi Kesehatan dan Kandungan Nutrisi Lengkap

Kandungan Nutrisi Cumi-Cumi

Cumi-cumi adalah salah satu jenis seafood (makanan laut) yang menjadi kesukaan banyak pecinta kuliner. Ada berbagai macam olahan cumi-cumi seperti digoreng, dipanggang, dibakar, atau bahkan dimakan mentah sebagai sashimi untuk sushi.

Selain dikenal memiliki rasa yang nikmat, tekstur lembut, dan segar, ternyata cumi-cumi juga kaya akan nutrisi. lho! Berikut ini informasi nutrisi cumi-cumi dalam sajian 113 kilogram atau sekitar 4 ons:

  • 18 gram protein.
  • 3 gram karbohidrat.
  • 104 total kalori.

Selain itu, cumi-cumi juga kaya akan vitamin dan mineral, termasuk:

  • Vitamin B12
  • Vitamin B6
  • Selenium
  • Asam lemak omega 3
  • Asam lemak docosahexaenoic acid (DHA)
  • Zat besi
  • Kalsium
  • Copper 
  • Vitamin C
  • Vitamin E

Tidak hanya itu, cumi-cumi rendah lemak jenuh dan mengandung lemak sehat. Walaupun demikian, cara memasak cumi-cumi dapat memengaruhi peningkatan kadar lemak jenuh yang membuatnya menjadi kurang sehat.

Manfaat Cumi-Cumi bagi Kesehatan

Kebanyakan orang menghindari makan seafood karena menyebabkan kolesterol tinggi, namun berbeda dengan cumi-cumi. Dikemas dengan berbagai nutrisi dan vitamin, cumi-cumi termasuk jenis seafood yang menyehatkan.

Ketahui apa saja manfaat cumi untuk anak, sebagai berikut:

1. Bagus untuk Kesehatan Jantung

Cumi-cumi mengandung asam lemak omega-3 dan asam lemak docosahexaenoic acid (DHA) yang baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Kebanyakan makanan laut memang mengandung DHA, namun kandungan DHA pada cumi-cumi lebih tinggi dari pada jenis makanan laut lainnya. Manfaat DHA untuk meningkatkan detak jantung istirahat serta dapat membantu mengurangi agregasi platelet pada wanita.

2. Mengatasi Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis adalah radang sendi dengan gejala utama nyeri sendi, sendi kaku, dan bengkak akibat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendi yang sehat (kondisi autoimun).

Berdasarkan penelitian, kandungan asam lemak omega-3 pada cumi-cumi bisa membantu meredakan gejala rheumatoid arthritis. Partisipan dari penelitian tersebut mengaku gejala rheumatoid arthritis seperti sendi kaku, bengkak, dan nyeri sendi berkurang.

3. Seafood Rendah Kalori

Bila kamu ingin meningkatkan asupan protein tanpa menambah jumlah asupan kalori, makan cumi-cumi bisa menjadi solusinya. Ya, cumi-cumi tinggi akan protein dan rendah kalori.

Setiap 100 gram porsi cumi-cumi hanya mengandung 75-85 kkal kalori. Walaupun demikian, cumi-cumi goreng tetap tinggi kalori karena campuran tepung dan minyak, jadi sebaiknya masak dengan olahan lain seperti dipanggang atau ditumis.

4. Rendah Karbohidrat

Manfaat cumi untuk pria adalah dapat menjaga bentuk tubuh karena cumi-cumi rendah karbohidrat. Anda harus membatasi asupan karbohidrat bila sedang menjalani diet sehat dan cumi-cumi bisa menjadi menu yang nikmat dan sehat.

Bila Anda sedang menjalani diet keto, Anda juga bisa memasukan menu cumi-cumi karena tidak mengandung karbohidrat dan tinggi protein. Walaupun demikian, silakan masak cumi-cumi dengan cara yang sehat dan jangan lupa tambahkan sayuran, ya!

5. Kaya Vitamin E

Apalagi manfaat cumi-cumi? Vitamin E dan selenium dalam cumi-cumi dapat meningkatkan kesuburan. Manfaat vitamin E juga berperan sebagai antioksidan untuk mencegah radikal bebas yang dapat memicu kanker.

6. Tidak Meningkatkan Kolesterol Jahat

Setiap 3 ons (85 gram) cumi-cumi mengandung:

  • 198 miligram kolesterol
  • 0,3 gram lemak jenuh total
  • 0,09 gram lemak tak jenuh tunggal
  • 0,4 gram lemak tak jenuh ganda
  • 13,2 gram protein

Mengonsumsi lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda lebih banyak dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol baik atau high-density lipoprotein (HDL). Kadar HDL yang lebih tinggi akan mengurangi kadar LDL atau kolesterol jahat. Cumi-cumi memang rendah kolesterol dibanding dengan makanan laut lainnya, namun tetap batasi asupan dan perhatikan cara memasaknya.

7. Sumber Protein

Setiap 100 gram porsi cumi-cumi mengandung sekitar 15,5 hingga 16,1 gram protein. Cumi-cumi juga mengandung protein lengkap termasuk 9 jenis asam amino.

Berikut ini kandungan asam amino dalam 100 gram cumi-cumi:

  • Alanine: 0,94 g
  • Arginin: 1,14 g
  • Asam aspartat: 1,50 g
  • Sistin: 0,20 g
  • Asam glutamat: 2,12 g
  • Glisin: 0,97 g
  • Histidin: 0,30 g
  • Isoleusin: 0,68 g
  • Leusin: 1,10 g
  • Lisin: 1,16 g
  • Metionin: 0,35 g
  • Fenilalanin: 0,56 g
  • Prolin: 0,64 g
  • Serine: 0,70 g
  • Treonin: 0,67 g
  • Triptofan: 0,17 g
  • Tirosin: 0,50 g
  • Valine: 0,68 g

Jika kamu ingin memenuhi kebutuhan protein harian, cumi-cumi termasuk salah satu pilihan yang tepat. Protein dapat meningkatkan massa otot, kekuatan otot, kekuatan tulang, melancarkan pencernaan, dan banyak lagi. Pelajari lebih lanjut manfaat protein di sini.

8. Sumber Omega-3

Kebanyakan makanan laut mengandung asam lemak omega 3 termasuk cumi-cumi. Ada berbagai manfaat omega 3, termasuk:

  • Meningkatkan kesehatan mata.
  • Mengurangi trigliserida.
  • Menjaga detak jantung normal.
  • Mengurangi tekanan darah tinggi.
  • Memperlambat perkembangan plak di arteri.
  • Mengurangi risiko serangan jantung dan stroke.
  • Mengatasi gejala gelisah dan depresi.
  • Mengurangi risiko kematian akibat jantung mendadak pada penderita penyakit jantung.

Pelajari tentang manfaat omega-3 lebih lengkap di sini.

9. Sumber B6 dan B12 Vitamin

Cumi-cumi mengandung vitamin B6 dan B12 yang berguna untuk menjaga kesehatan saraf, darah, jantung, serta mencegah risiko stroke. Vitamin B juga penting untuk membantu produksi energi, mencegah anemia, dan mencegah mutasi DNA yang dapat memicu kanker.

10. Baik untuk Wanita Hamil

Manfaat cumi untuk ibu hamil adalah mendukung pertumbuhan otak janin selama masa kehamilan karena cumi-cumi kaya akan omega-3, protein tinggi, serta asam lemak tak jenuh ganda.

Memenuhi kebutuhan asam omega-3 selama kehamilan akan menguntungkan untuk Anda dan bayi. Berikut ini manfaat omega-3 untuk ibu hamil:

  • Meningkatkan kecerdasan bayi.
  • Mengurangi risiko bayi tumbuh dengan masalah perilaku.
  • Meningkatkan kecerdasan emosional, komunikasi, dan kemampuan bersosialisasi.
  • Mengurangi risiko perlambatan pertumbuhan bayi.
  • Mengurangi risiko ADHD, autis, atau cerebral palsy.

Batas aman makan cumi-cumi adalah 2-3 kali seminggu dalam porsi 4 ons. Untuk anak-anak, batasi porsinya hanya sekitar 1 ons per minggu.

11. Rendah Merkuri

Salah satu efek samping dari makanan laut adalah mereka mengandung merkuri. Merkuri adalah bahan kimia yang ditemukan secara alami di air, udara, dan tanah yang dapat menyebabkan masalah kesehatan bila dikonsumsi melebihi kadar yang bisa ditolerir oleh tubuh.

Di antara jenis makanan laut lainnya, cumi-cumi memiliki kadar merkuri paling rendah yaitu 0,024 PPM (sekitar 5 mikrogram). Walaupun demikian, Anda tetap harus membatasi asupan makanan laut setiap minggu untuk mencegah kadar merkuri terlalu tinggi. Batas aman konsumsi merkuri adalah 60 mikrogram.

Efek Samping Cumi-Cumi

Ada berbagai manfaat cumi-cumi bagi kesehatan, namun adakah efek sampingnya? Makan cumi-cumi dalam porsi normal dianggap aman dan minim risiko. Walaupun demikian, ada beberapa efek samping yang mungkin terjadi dan peringatan yang perlu diketahui sebelum makan cumi-cumi:

  • Alergi seafood akibat zat bernama tropomyosin.
  • Keracunan merkuri mungkin bisa terjadi walaupun cumi-cumi rendah merkuri daripada makanan laut lainnya.
  • Ibu hamil dan anak-anak boleh makan cumi-cumi namun harus dibatasi jumlah porsinya. Jangan terlalu banyak, terlebih lagi bila sudah mengonsumsi jenis seafood lainnya.
  • Cumi goreng tidak terlalu sehat karena campuran tepung dan minyak.
  • Masak cumi dalam olahan yang lebih sehat, tidak digoreng, Anda bisa memanggang, menumis, atau steam cumi-cumi.

Itulah pembahasan tentang manfaat cumi untuk ibu hamil. Cumi-cumi adalah jenis seafood yang menyehatkan bila pengolahannya benar dan tidak Anda makan berlebihan. Semoga informasi ini bermanfaat!

 

  1. Fischer, Kristen. 2018. Squid and Cholesterol: The Calamari Conundrum. https://www.healthline.com/health/high-cholesterol/squid-cholesterol. (Diakses pada 5 Januari 2020).
  2. Joseph, Michael. 2019. 7 Benefits of Calamari (and Full Nutrition Facts). https://www.nutritionadvance.com/calamari-nutrition-benefits/. (Diakses pada 5 Januari 2020).
  3. Life and Trendz. 2019. 6 Benefits of Eating Squid. https://lifeandtrendz.com/6-unbelievable-health-benefits-of-eating-squid-or-calamari/. (Diakses pada 5 Januari 2020).
  4. Raghavan, Sandhya. 2017. 7 wonderful health benefits of squid or calamari. https://www.thehealthsite.com/fitness/wonderful-health-benefits-of-squid-or-calamari-k0417-481454/. (Diakses pada 5 Januari 2020).
  5. WebMD. 2020. Squid: Is It Good for You?. https://www.webmd.com/diet/squid-good-for-you#1. (Diakses pada 5 Januari 2020).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi