Terbit: 22 November 2019 | Diperbarui: 24 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Masyarakat dihebohkan dengan penggalan video ceramah Ustaz Abdul Somad atau UAS yang disebut-sebut mengharamkan catur dan dadu. Banyak masyarakat yang kemudian membicarakan hal ini mengingat olahraga ini cukup populer dan dianggap banyak memberikan manfaat kesehatan.

5 Manfaat Kesehatan Catur yang Dianggap Haram oleh UAS

Penjelasan UAS Tentang Catur yang Dianggap Haram

Ternyata, penggalan video ceramah yang menunjukkan UAS menyebut catur haram adalah video lama, tepatnya pada 26 Juli 2017. Video ini bisa ditemukan di kanal Youtube Teman Ngaji. Saat itu, UAS menjawab pertanyaan salah satu Jemaah tentang bermain domino pada waktu luang.

Setelahnya, UAS memberikan jawaban tentang Mazhab Hanafi yang ternyata mengharamkan permainan dadu dan olahraga catur. Hanya saja, hal ini ternyata didasari jika permainan ini membuat seseorang lupa waktu hingga meninggalkan ibadah. UAS juga tidak setuju jika catur termasuk dalam salah satu cabang olahraga.

“Menghabiskan waktu itu. Padahal, banyak yang perlu kita pikirkan,” ucap UAS dalam penggalan video tersebut.

Selain itu, UAS juga tidak sepakat jika ada anggapan yang menyebut catur bisa meningkatkan ketangkasan.

Berbagai Manfaat Kesehatan dari Bermain Catur

Meski UAS menyebut catur bisa membuat kita membuang banyak waktu, pakar kesehatan menyebut ada beberapa manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan dari bermain catur.

Berikut adalah manfaat-manfaat kesehatan tersebut.

  1. Latihan bagi Kedua Sisi Otak

Banyak orang yang tidak mengerti mengapa catur yang membuat badan kita tidak bergerak banyak dan terus berpikir masuk dalam cabang olahraga. Padahal, dalam realitanya, catur bisa menjadi ‘olahraga’ bagi otak.

Berdasarkan sebuah penelitian, disebutkan bahwa bermain catur akan membuat kita mengembangkan bagian kiri otak yang memiliki peran dalam mengenali obyek dan bagian kanan otak yang mempelajari pola. Aturan dan teknik yang harus dipelajari dalam bermain catur membuat otak kita semakin berkembang pada kedua sisi. Hal ini akan membuat fungsi dan kesehatannya semakin membaik.

  1. Mencegah Alzheimer

Salah satu penyakit yang cukup banyak diderita oleh para lansia adalah alzheimer. Penyakit ini bisa membuat seseorang mengalami gangguan memori yang sangat parah. Beruntung, penelitian yang dilakukan di Albert Einsten College of Medicine membuktikan bahwa bermain catur bisa membantu mencegah datangnya penyakit ini.

Dalam penelitian yang melibatkan 488 partisipan berusia lansia ini, rutin bermain catur bisa mencegah penyusutan otak dan bahkan membuat kemampuannya meningkat. Dampaknya tak hanya menurunkan risiko alzheimer, namun juga gangguan kecemasan dan depresi.

  1. Bisa Membantu Mengobati Schizofrenia

Pakar kesehatan dari Center for Cognitive Neuroscience, Bron, Prancis menemukan fakta bahwa penderita schizophrenia yang rutin memainkan catur setiap hari mampu meningkatkan kondisi kesehatan dan mentalnya jauh lebih baik dibandingkan dengan yang tidak melakukannya.

  1. Membantu Rehabilitasi dan Terapi bagi Pengidap Penyakit Kronis

Bermain catur terbukti mampu membantu proses pemulihan pasien stroke atau cedera fisik lainnya. Selain itu, bagi mereka yang mengalami autisme atau gangguan perkembangan mental lainnya, olahraga ini juga bisa dijadikan terapi untuk mengatasinya. Hal ini disebabkan oleh kemampuan catur dalam meningkatkan kemampuan motorik, kemampuan kognitif otak, dan kemampuan komunikasi.

Bermain catur juga bisa memberikan ketenangan karena pemainnya harus benar-benar berkonsentrasi. Hal ini bisa membuat pikiran dan tubuh menjadi lebih rileks.

  1. Baik bagi Perkembangan Anak

Anak yang sudah dibiasakan bermain catur sejak dini cenderung mengembangkan otaknya dengan lebih baik. Mereka mengalami peningkatan kemampuan berpikir, penyelesaian masalah, menyerap informasi, dan kemampuan matematika dengan signifikan.

Sumber:

  1. Anonim. 2019. 7 Surprising Health Benefits of Playing Chess. http://www.onlinepsychologydegree.net/2012/09/24/7-surprising-health-benefits-of-playing-chess/. (Diakses pada 22 November 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi