DokterSehat.Com – Hujan merupakan fenomena alam turunnya air dari langit ke bumi. Pada dasarnya hujan merupakan fenomena alami dan air hujan yang dihasilkan adalah air murni yang bahkan bisa lebih bersih dibandingkan air dalam tanah. Sayangnya banyak orang yang tidak menyadari manfaat air hujan dan justru berpikir air hujan berbahaya yang menyebabkan demam, sakit kepala dan masuk angin.
Manfaat Air Hujan untuk Kesehatan
Berikut inilah manfaat minum air hujan yang mungkin belum Anda ketahui, seperti dilansir DrHealthBenefits, di antaranya:
1. Mengobati masalah pencernaan
Menurut pengobatan tradisional di India, manfaat air hujan dapat membantu menenangkan mukosa lambung yang teriritasi dan menetralkan asam lambung. Untuk mendapat khasiatnya, minum air hujan yang memiliki pH basa sebanyak 2-3 sendok saat perut kosong setiap pagi.
Air hujan tidak mengandung klorin – dikenal sebagai zat korosif yang dapat memperparah luka. Jadi, sangat aman.
2. Air hujan mengandung pH alkaline
Air hujan yang masih murni memiliki pH sama dengan air suling dan air yang melalui penyaringan (reverse osmosis). Air alkali memiliki pH lebih tinggi yang bermanfaat untuk sistem pencernaan yang sehat dan detoksifikasi.
Air hujan seperti air alkali ini dapat membantu menetralkan pH darah. Racun dan radikal bebas dalam tubuh dapat menurunkan pH darah, yang membuatnya sedikit asam. Manfaat minum air hujan untuk kesehatan juga dapat menetralkan pH, membuat sistem tubuh bekerja lebih baik.
3. Air hujan tidak mengandung fluorida dan klorin
Klorin yang digunakan berguna untuk membunuh kuman dalam air ledeng, sementara kandungan fluoride dalam air berasal dari tanah.
Di beberapa negara dan terutama negara berkembang, mereka masih menggunakan chorine yang digunakan sebagai antiseptik, karena harganya sangat murah. Tetapi, jika menggunakan terlalu banyak, air menjadi berbau klorin.
Minum air yang mengandung banyak klorin dan fluorida dapat menganggu kesehatan tubuh, seperti sakit kepala, gastritis, dan organ tubuh lainnya yang rusak karena efek korosif klorin.
4. Menyehatkan rambut
Manfaat air hujan yang alami dan bersifat ringan dapat membantu menghilangkan kotoran lebih efektif, karena air hujan bekerja lebih baik dengan sampo dan sabun. Kandungan pH alkali dalam air hujan meningkatkan pertumbuhan rambut dan menguatkan rambut.
Jika dibandingkan, air biasa yang mengandung pH asam dapat merusak keratin dan folikel rambut, sehingga menyebabkan rambut rapuh.
5. Membantu menyehatkan kulit
Mandi dengan air hujan membuat sabun bekerja lebih efektif pada kulit, meskipun menggunakan sedikit sabun.
Sementara menggunakan banyak sabun yang miliki pH asam kuat dan zat pewangi dapat menyebabkan kulit kering dan kusam. Pada dasarnya kulit menyukai air yang ringan seperti air hujan.
Manfaat air hujan untuk kesehatan kulit berkat kandungan pH alkali, yang membantu menjaga kelembapan dan elastisitas kulit, baik diminum maupun untuk mandi.
Mandi menggunakan air hujan secara teratur menjadikan kulit tampak awet muda dan bercahaya. Menarik bukan?
6. Mencegah jerawat dan bisul
Khasiat air hujan yang bersifat ringan dapat membersihkan kulit lebih efektif, karena mampu menghilangkan bakteri jahat penyebab jerawat dan bisul. PH basa dalam air hujan juga dapat membantu meredakan jerawat dan bisul yang meradang.
Jadi, seringlah mencuci wajah dengan air hujan agar kulit wajah Anda terbebas dari jerawat.
7. Antikanker
Kandungan pH basa dalam air hujan bisa menghambat proliferasi sel kanker, karena membantu mengembalikan pH netral darah dan sel tubuh, yang membuat air hujan bertindak seperti antioksidan.
Menurut pengobatan tradisional di India, penderita penyakit ganas ini disarankan minum air hujan lebih banyak. Minumlah air hujan di bulan pertama yang dipercaya memiliki manfaat terbaik.
8. Menenangkan
Selain itu, manfaat air hujan untuk mandi juga membuat pikiran lebih tenang, cocok bagi Anda yang stres dengan rutinitas pekerjaan yang melelahkan.
Air Hujan yang Aman Digunakan
Terdapat pro dan kontra tentang penggunaan dan manfaat air hujan bagi kehidupan. Pada dasarnya air hujan dan air tanah sama-sama baik untuk digunakan. Namun sama halnya seperti air tanah yang tidak secara langsung dapat diminun, air hujan juga perlu diperhatikan penyimpanan dan pengolahannya sebelum digunakan.
Air tanah tidak selalu mudah untuk didapatkan. Pada saat-saat tertentu, daripada harus menyia-nyiakan air hujan, lebih baik mengambil manfaat air hujan untuk berbagai keperluan. Sebelum menggunakan air hujan, berikut adalah beberapa hal yang harus Anda perhatikan:
- Pastikan menampung air hujan di tempat yang bersih agar tidak terkontaminasi dengan kotoran lainnya.
- Jangan langsung menampung air hujan yang baru turun. Tunggu hingga 15-20 menit setelah hujan turun, karena polutan berbahaya akan ikut turun bersama air hujan yang pertama turun.
- Tampung air hujan yang langsung jatuh dari atas langit, bukan air yang jatuh melalui atap. Air yang telah melewati atap kurang dapat dipastikan kebersihannya.
- Setelah hujan berhenti, simpan air dengan cara menutupnya rapat.
- Jika menginginkan khasiat air hujan, jangan dikonsumsi langsung melainkan harus dimasak terlebih dulu.
Air yang lebih aman seharusnya tidak memiliki rasa, warna, maupun aroma yang mengganggu. Jika menemukan air tersebut, ada baiknya tidak menggunakannya baik untuk keperluan sehari-hari seperti mencuci atau mandi, apalagi untuk memasak.
Manfaat air hujan untuk kesehatan bisa Anda buktikan sendiri, namun pastikan untuk memerhatikan hal-hal yang sudah dijelaskan di atas. Kondisi udara di setiap daerah berbeda-beda, sehingga kemungkinan akan menghasilkan air hujan dengan kualitas yang berbeda-beda. Gunakanlah air hujan dengan bijak, hati-hati, dan hanya jika kekurangan sumber air lainnya.
Perbedaan Air Hujan dan Air dari Tanah
Air hujan memang memiliki karakterisktik yang berbeda dengan air yang berasal dari tanah. Air hujan tidak mengandung mineral, berbeda dengan air tanah yang memiliki kandungan mineral. Maka dari itu, air hujan memiliki rasa yang lebih hambar jika dibandingkan dengan air tanah.
Kadar pH dari air hujan juga sedikit berbeda dengan pH air dari tanah. Air tanah bisa memiliki kadar yang berbeda-beda, bergantung pada kondisi dan juga kandungan mineral dalam tanah. Sedangkan pH air hujan normalnya adalah 6 ke atas, sedikit lebih asam daripada kadar air murni yang seharusnya memiliki pH netral yaitu 7, tetapi masih tergolong aman dikonsumsi.
Air hujan dianggap lebih murni karena lebih sedikit mengalami kontaminasi dibandingkan dengan air tanah. Warna air hujan juga cenderung lebih bening dan konsisten dibandingkan dengan air tanah yang warnanya juga bisa berubah karena pengaruh mineral yang ada di dalamnya. Meskipun memiliki perbedaan tapi manfaat air hujan untuk kesehatan dan air tanah pada dasarnya tidak jauh berbeda, yaitu dapat dijadikan sebagai sumber kehidupan.
Tenyata air hujan memiliki manfaat yang menakjubkan. Yuk mulai sekarang tampung air hujan untuk mendapatkan khasiatnya, Teman Sehat!