DokterSehat.Com- Untuk mencapai tempat kerja, kita bisa menggunakan angkutan umum atau memakai kendaraan sendiri layaknya mobil, sepeda motor, atau bahkan sepeda. Hanya saja, mengingat jalan di kota-kota besar tanah air cenderung mudah macet, kita tentu akan mengalami stress saat melakukan perjalanan tersebut. Sebenarnya, mana yang akan membuat membuat stress lebih parah dari dua moda transportasi tersebut?
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Lund University, Swedia, yang melibatkan 12 ribu partisipan dengan usia 18 hingga 65 tahun, disebutkan bahwa mereka yang menggunakan angkutan umum justru mengalami stres lebih berat daripada mereka yang berjalan kaki atau bersepeda. Skala kelelahan mereka bahkan sangat buruk. Meskipun begitu, penelitian yang kemudian dipublikasikan dalam jurnal berjudul BMC Public Health ini tidak menunjukkan bahwa naik angkutan umum bisa membuat kita jatuh sakit.
Penelitian lain yang dilakukan di University of East Anglia, Inggris, justru menyebutkan bahwa mereka yang memakai kendaraan umum layaknya bus atau kereta api cenderung memiliki tingkat stress lebih rendah jika dibandingkan dengan mereka yang memakai mobil pribadi. Dalam penelitian yang melibatkan 18 ribu partisipan ini, disebutkan bahwa tingkat stress pengguna mobil pribadi lebih tinggi 13 persen dibandingkan dengan para pengguna transportasi umum.
Rendahnya level stres ini disebabkan oleh kesempatan yang lebih besar untuk bersantai atau berbincang-bincang dengan orang lain selama perjalanan. Tak disangka, hal ini bisa menurunkan stress dengan signifikan walau perjalanan bisa menghabiskan waktu hingga 3 jam.
Hanya saja, untuk kondisi di Indonesia dimana angkutan umum masih belum tentu bisa terbebas dari macet, maka bisa jadi naik angkutan umum juga bisa membuat stress, apalagi jika kita masih terjebak dalam kemacetan dan akan telat masuk kantor. Banyak orang yang memilih untuk naik kendaraan pribadi, khususnya sepeda motor karena ingin lebih baik dalam mengendalikan waktu perjalanannya.
Jika anda ingin terbebas dari stress namun tetap tidak ingin telat, gunakan angkutan umum namun pastikan bahwa jalur yang akan dilewati tidak macet atau berangkat lebih pagi agar tidak sampai terjebak kemacetan lalu lintas.