Terbit: 20 October 2020 | Diperbarui: 26 September 2022
Ditulis oleh: Rhandy Verizarie | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Ada sejumlah makanan yang ternyata tidak boleh dipanaskan. Mengapa demikian? Simak informasi selengkapnya berikut ini!

11 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan

Memanaskan Makanan Tidak Baik, Mengapa?

Saat makanan yang Anda masak atau beli masih tersisa, memanaskannya menjadi pilihan agar bisa kembali dimakan nantinya. Sah-sah saja jika ingin melakukan hal ini. Akan tetapi, Anda harus tahu bahwa tidak semua makanan dapat dipanaskan, lho!

Ya, ternyata ada sejumlah jenis makanan—atau bahan makanan—yang jika dipanaskan malah justru akan mengurangi kandungan nutrisi di dalamnya, meningkatkan kadar kandungan zat yang tidak baik seperti gula, atau bahkan yang paling parah yakni terbentuknya zat beracun! Hal ini tentu saja dapat berdampak buruk bagi kesehatan tubuh jika terus-menerus dibiarkan.

Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan, Apa Saja?

Selama ini, Anda mungkin belum mengetahui jika ternyata tidak semua makanan boleh dipanaskan. Nah, kini saatnya untuk mengetahui apa saja makanan-makanan yang dimaksud sehingga ke depannya Anda tidak lagi memanaskan makanan-makanan tersebut demi terhindar dari masalah kesehatan di masa mendatang.

Apa saja jenis makanan yang tidak boleh dipanaskan?

1. Bayam

Makanan yang pertama adalah daun bayam. Ya, hindari untuk memanaskan sayuran berdaun hijau gelap ini apabila masih tersisa di atas meja makan Anda.

Daun bayam adalah makanan yang mengandung nitrat. Bahkan, kandungan nitrat pada bayam bisa dibilang tinggi. Memanaskan sayur ini malah akan menghasilkan senyawa karsinogenik yang dapat memicu kanker.

Selain itu, pada bayam juga terkandung zat besi. Aktivitas memanaskan daun bayam lantas dapat mengoksidasi zat besi tersebut yang pada akhirnya memicu radikal bebas.

2. Wortel

Sama seperti daun bayam, alasan mengapa Anda tidak boleh memanaskan wortel adalah karena jenis makanan yang satu ini juga mengandung nitrat. Jika hal ini terus-menerus dilakukan, dikhawatirkan tubuh akan terserang radikal bebas yang dapat berujung pada sejumlah penyakit kronis seperti:

  • Arthritis
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Penyempitan pembuluh darah (aterosklerosis)
  • Alzheimer
  • Kanker

 

3. Nasi

Anda tidak salah baca, kok. Faktanya, memanaskan kembali nasi yang sudah dingin kemudian mengonsumsinya lama-kelamaan memang dapat memberikan efek buruk bagi kesehatan tubuh.

Menurut Foods Standards Agency (FSA), memanaskan nasi lalu mengonsumsinya berbahaya karena pada nasi terdapat bakteri yang sangat resisten yakni Bacillus Cereus. Panas memang dapat membunuh bakteri tersebut, namun hal ini juga menghasilkan spora yang dapat menyebabkan keracunan apabila masuk ke dalam tubuh.

4. Daging Ayam

Makanan selanjutnya yang tidak boleh dipanaskan adalah daging ayam. Memanaskan kembali daging ayam sebaiknya tidak Anda lakukan karenak hal ini dapat menurunkan kadar nutrisi di dalamnya yakni protein.

Berkurangnya kadar protein pada daging ayam akan menghilangkan esensi gizi dari makanan tersebut. Selain itu, memanaskan daging ayam juga dapat membuat makanan ini jadi lebih sulit tercerna sehingga berisiko menimbulkan masalah pada sistem pencernaan.

5. Telur

Sama seperti daging ayam, telur kaya akan kandungan protein. Memanaskan makanan ini berulang kali juga dapat menyebabkan protein tersebut mengalami penurunan kuantitas dan kualitas.

Selain itu, protein pada telur mengandung nitrogen. Apabila terpapar panas berkali-kali, nitrogen tersebut akan teroksidasi. Hal ini berpotensi memicu serangan radikal bebas yang pada akhirnya bisa menyebabkan kerusakan sel hingga berujung pada sejumlah penyakit berbahaya, termasuk penyakit kanker.

6. Jamur

Masih berkaitan dengan protein, jenis makanan selanjutnya adalah jamur. Sama seperti daging ayam dan telur, mengonsumsi jamur juga hendaknya pada hari yang sama. Hindari menyimpan makanan ini lalu memanaskannya lagi saat ingin mengonsumsinya.

Paparan panas dapat mengubah struktur protein pada jamur. Perubahan struktur ini bisa berbahaya bagi tubuh kita. Ya, Anda jadi berisiko untuk mengalami masalah pada sistem pencernaan atau bahkan yang lebih serius yakni penyakit jantung!

 

7. Kentang

Kentang adalah salah satu makanan yang juga tidak boleh dipanaskan, sekalipun Anda menginginkannya dengan alasan ‘dibuang sayang’. Makanan inikaya akan vitamin B6, potasium, dan vitamin C. Jika memanaskannya berulang kali, kemungkinan besar akan memunculkan Clostridium Botulinum. C Botulinum adalah bakteri penyebab keracunan langka bernama botulisme.

Botulisme adalah kondisi darurat medis yang bisa berakibat fatal. Jadi, jika Anda ingin menghindar dari bakteri ini, simpanlah kentang pada lemari es atau lebih baik membuangnya saja apabila sudah tidak ingin mengonsumsinya.

8. Minyak Esensial

Beberapa jenis minyak esensial apabila terpapar panas berulang kali dapat mengeluarkan aroma yang tidak enak. Oleh sebab itu, sebaiknya tidak memanaskan minyak esensial ini jika tidak ingin memperburuk cita rasa makanan Anda.

Jenis-jenis minyak esensial tersebut antara lain yang merupakan hasil ekstraksi dari:

  • Biji anggur
  • Walnut
  • Alpukat
  • Hazelnut
  • Biji rami

9. Lobak

Sama seperti wortel, lobak juga kaya akan kandungan nitrat. Jika terpapar panas lebih dari 2 kali, nitrat dapat berubah jadi senyawa karsogenik yang beracun dan lama-kelamaan memicu radikal bebas hingga akhirnya menyebabkan penyakit berbahaya semisal kanker.

10. Seledri

Seledri memiliki kandungan nitrat yang tinggi sehingga dapat menjadi racun jika Anda memanaskannya kembali. Ketika terkena panas, nitrat berubah menjadi nitrit. Ketika terlalu banyak nitrit yang masuk ke dalam tubuh, maka ini meningkatkan risiko methemoglobinemia.

Methemoglobinemia adalah kondisi ketika nitrit dalam darah Anda berinteraksi dengan hemoglobin dan zat besi, membuat darah tidak mampu membawa oksigen ke seluruh tubuh. Komplikasi dari kondisi ini termasuk kejang hingga yang terparah yakni kematian.

11. Ubi Bit Merah

Ubi bit merah (beets) juga masuk ke dalam daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan karena padanya terkandung nitrat yang jika terkena panas berulang akan berubah menjadi nitrit dan bisa memicu methemoglobinemia, sama seperti seledri.

 

  1. Anonim. 2019. 10 foods that turn toxic when reheated. https://timesofindia.indiatimes.com/life-style/health-fitness/photo-stories/10-foods-that-turn-toxic-when-reheated/photostory/56995520.cms?picid=56995586 (accessed on 20 October 2020)
  2. Darrisaw, M. 2016. 8 Foods You Shouldn’t Reheat (Because They Could Poison You). https://www.myrecipes.com/healthy-diet/foods-leftovers-not-safe-reheat-poison (accessed on 20 October 2020)
  3. Rana, S. 2018. 7 Foods that You Must Stop Reheating Right Away! https://food.ndtv.com/food-drinks/7-foods-that-you-must-stop-reheating-right-away-1720284 (accessed on 20 October 2020)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi