Terbit: 29 March 2021
Ditulis oleh: Gerardus Septian Kalis | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Makanan penyebab gagal ginjal wajib dihindari, terutama bagi Anda yang memiliki penyakit ginjal kronis. Apa saja makanan yang harus dihindari dan makanan apa yang baik untuk dikonsumsi? Simak penjelasan berikut ini.

Kenali 8 Minuman dan Makanan Penyebab Gagal Ginjal

Minuman dan Makanan Penyebab Gagal Ginjal

Sebelum menjelaskan mengenai makanan dan minuman penyebab gagal ginjal, perlu Anda ketahui bahwa ginjal adalah organ kecil di tubuh yang memiliki peran penting dalam kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Beberapa makanan dapat meningkatkan kinerja organ ini, sementara yang lain dapat memberi tekanan dan menyebabkan kerusakan. Berikut adalah beberapa contoh asupan yang bisa meningkatkan risiko masalah pada ginjal, antara lain:

1. Minuman Soda

Selain kalori dan gula tinggi yang terdapat di dalam soda, minuman ini mengandung zat aditif yang mengandung fosfor, terutama soda berwarna gelap. Banyak produsen makanan dan minuman menambahkan fosfor selama pemrosesan untuk meningkatkan rasa, memperpanjang umur simpan, dan mencegah perubahan warna.

Perlu diketahui, tubuh menyerap fosfor tambahan ini lebih banyak daripada fosfor nabati alami, hewani, atau tumbuhan. Kandungan fosfor aditif bervariasi tergantung pada jenis soda, kebanyakan soda berwarna gelap diyakini mengandung 50–100 mg dalam porsi 200 ml. Oleh karena itu, minuman penyebab gagal ginjal harus dihindari bagi Anda yang memiliki masalah penyakit ginjal.

2. Alpukat, Pisang, dan Jeruk

Meskipun alpukat biasanya merupakan tambahan makanan yang sehat, penderita penyakit ginjal mungkin perlu menghindarinya. Dalam satu cangkir (150 gram) alpukat menyediakan 727 mg potasium.

Selain alpukat, pisang dan jeruk juga dapat menjadi makanan penyebab gagal ginjal. Meskipun pisang secara alami rendah natrium, 1 pisang berukuran sedang menyediakan 422 mg potasium. Sementara itu, satu jeruk besar (184 gram) menyediakan 333 mg potasium.

Mengingat kandungan potasium pada buah-buah tersebut, oleh karena itu Anda harus menghindarinya, terutama jika Anda telah diberitahu untuk memperhatikan asupan potasium dalam diet.

3. Makanan Kaleng dan Minuman Kemasan

Makanan kaleng dan minuman kemasan sering kali dibeli karena harganya yang murah dan praktis. Namun, sebagian besar makanan  kaleng ini mengandung sodium dalam jumlah tinggi, sedangkan minuman kemasan mengandung kadar gula yang tinggi dan zat aditif yang mampu memperberat kerja ginjal. Hal itulah yang membuat penderita penyakit ginjal disarankan untuk menghindari atau membatasi konsumsinya.

Jika memungkinkan, pilihlah makanan kaleng yang memiliki kandungan sodium lebih rendah atau dengan label ‘tanpa tambahan garam’ adalah langkah terbaik. Selain itu, mengeringkan makanan di dalamnya juga menurunkan kandungan sodium hingga hingga 33–80%. Minuman kemasan dapat dihindari dan diganti dengan minuman biasa yang dibuat sendiri.

4. Beras Merah

Seperti halnya roti gandum, beras merah adalah biji-bijian yang memiliki kandungan kalium dan fosfor lebih tinggi daripada nasi putih. Dalam satu cangkir nasi merah matang mengandung terdapat 150 mg fosfor dan 154 mg kalium, sedangkan 1 cangkir nasi putih matang hanya mengandung 69 mg fosfor dan 54 mg kalium.

Anda mungkin bisa memasukkan nasi merah ke dalam menu diet, akan tetapi hanya jika porsinya dikontrol dan diimbangi dengan makanan lain untuk menghindari asupan kalium dan fosfor yang berlebihan setiap hari.

5. Susu atau Produk Olahan Susu

Produk susu kaya akan berbagai vitamin dan nutrisi karena merupakan sumber fosfor dan kalium alami, serta menjadi sumber protein yang baik.  Dalam 1 cangkir (240 ml) susu murni menyediakan 222 mg fosfor dan 349 mg kalium.

Namun, mengonsumsi terlalu banyak produk susu, bersama dengan makanan kaya fosfor lainnya dapat merusak kesehatan tulang pada penderita penyakit ginjal. Terlalu banyak konsumsi fosfor dapat menyebabkan penumpukan fosfor dalam darah, sehingga dapat menarik kalsium dari tulang.

Membatasi asupan susu untuk menghindari penumpukan limbah protein dalam darah adalah sesuatu yang penting. Alternatif susu sapi yang bisa Anda coba adalah susu beras atau susu almond karena  jumlah kalium, fosfor, dan protein yang lebih rendah.

6. Daging Olahan

Daging olahan telah lama dikaitkan dengan penyakit kronis dan umumnya dianggap tidak sehat karena kandungan pengawetnya. Makanan penyebab gagal ginjal ini termasuk daging yang telah diasinkan, dikeringkan, diawetkan, atau dikalengkan. Beberapa contohnya termasuk hot dog, bacon, pepperoni, dendeng, dan sosis.

Selain itu, jika Anda telah diberitahu untuk memantau asupan protein, penting juga untuk membatasi daging olahan karena daging jenis ini mengandung protein yang tinggi.

7. Kentang dan Ubi Jalar

Kentang dan ubi jalar merupakan sayuran kaya kalium dan merupakan makanan penyebab gagal ginjal. Satu kentang panggang ukuran sedang (156 g) mengandung 610 mg kalium, sedangkan satu ubi jalar panggang ukuran sedang (114 g) mengandung 541 mg kalium. Untungnya, beberapa makanan kalium ini dapat Anda rendam atau cuci untuk mengurangi kandungan kaliumnya.

Memotong kentang menjadi potongan-potongan kecil dan tipis serta merebusnya setidaknya selama 10 menit dapat mengurangi kandungan kalium sekitar 50%. Kentang yang direndam dalam air minimal 4 jam sebelum dimasak terbukti memiliki kandungan kalium yang lebih rendah daripada kentang yang tidak direndam.

Meski begitu, jumlah kalium yang cukup besar masih bisa ada dalam kentang yang sudah Anda masak dua kali, jadi yang terbaik adalah mengontrol porsi agar kadar kalium tetap terkendali.

8. Makanan Siap Saji

Natrium bisa menjadi komponen utama dalam makanan olahan. Contohnya termasuk frozen pizza, makanan microwave, dan mi instan. Menjaga asupan natrium hingga 2.000 mg per hari mungkin sulit jika Anda sering mengonsumsi makanan-makanan ini.

Selain itu, beberapa makanan tersebut umumnya juga tidak mengandung nutrisi penting bagi tubuh, karena hanya mengandung natrium saja.

Minuman dan Makanan untuk Penderita Gagal Ginjal

Setelah Anda mengetahui berbagai makanan penyebab gagal ginjal seperti di atas, berikut ini adalah berbagai asupan yang Anda perlukan untuk menjaga kesehatan ginjal, di antaranya:

1. Air Putih

Air adalah asupan terpenting bagi tubuh karena sel menggunakan air untuk mengangkut racun ke dalam aliran darah.  Kemudian, ginjal menggunakan air untuk menyaring racun keluar dari tubuh melalui urine. Guna mendukung fungsi ginjal lebih baik, Anda harus segera minum setiap kali merasa haus.

2. Ikan Berlemak

Salmon, tuna, dan ikan yang hidup di air dingin mengandung asam lemak omega-3 yang tinggi. Asam lemak tak jenuh ganda ini dapat mengurangi kadar lemak dalam darah dan juga sedikit menurunkan tekanan darah.

Dikarenakan tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko penyakit ginjal, menemukan cara alami untuk menurunkannya dapat membantu melindungi kesehatan ginjal.

3. Apel

Apel adalah camilan sehat yang mengandung serat penting yang bernama pektin. Pektin dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko kerusakan ginjal, seperti gula darah tinggi dan kadar kolesterol. Bagi Anda pecinta makanan manis, mengonsumsi buah ini adalah pilihan yang baik.

 

  1. Berkheiser, Kaitlyn. 2020. 17 Foods to Avoid If You Have Bad Kidneys. https://www.healthline.com/nutrition/foods-to-avoid-with-kidney-disease#_noHeaderPrefixedContent. (Diakses pada 29 Maret 2021).
  2. Johnson, Jon. 2019. What foods are good for kidneys?. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325390#dark-leafy-greens. (Diakses pada 29 Maret 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi