Terbit: 11 February 2018 | Diperbarui: 25 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebagian besar dari kita pasti pernah mendengar ucapan ini: “Jangan makan terus sebelum tidur, bisa bikin kamu jadi gemuk loh!” Nah, sebenarnya perkataan itu fakta atau hanya mitos saja? Benarkah kebiasaan makan sebelum tidur membuat lapisan lemak di dalam tubuh jadi meningkat? Berikut ulasannya.

Makan Sebelum Tidur Tidak Bikin Anda Jadi Gemuk

Fakta makan sebelum tidur bikin gemuk
Karena takut kegemukan, beberapa orang sengaja melewatkan waktu makan malam yang sangat penting. Akhirnya, mereka tidur dengan perut keroncongan dan tidur yang dilakukan jadi tidak nyenyak. Tidur dengan perut yang kosong bisa membuat Anda gelisah dan akhirnya terbangun tengah malam dengan kondisi badan yang sangat lapar.

Sebenarnya yang membuat gemuk itu bukan makan malamnya, tapi kandungan yang dibawa oleh makanan. Selama makanan yang masih sudah sesuai dengan nutrisi harian, Anda tidak akan mengalami kegemukan. Sementara itu, kalau Anda sudah surplus kalori sejak siang, mau tidur dengan perut lapar pun lapisan lemak bisa saja bertambah.

Biar tidur kenyang dan tidak gemuk
Agar Anda tidak khawatir gemuk kalau asupan makanan yang masuk adalah beberapa bahan di bawah ini.

  • Pisang, buah ini bisa digunakan untuk memberikan rasa kenyang yang ekstra pada tubuh. Selain itu, kandungan magnesium pada pisang juga bisa memberikan efek tenang sehingga Anda bisa mudah tidur.
  • Gandum, biji-bijian ini mengandung banyak serat dan asam amino yang baik untuk tubuh dan memberikan rasa kenyang yang lama. Bahan ini bisa merangsang rasa kantuk sehingga Anda bisa segera terlelap tanpa takut menjadi gemuk esok paginya.
  • Madu, cairan yang dihasilkan oleh lebah ini akan membantu tubuh melepaskan melatonin dan mematikan orexin yang membuat Anda selalu terjaga. Campur satu sendok madu dengan air hangat lalu minum untuk membuat tubuh kenyang dan hangat.

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi