Mengalami tekanan darah rendah sungguh menyiksa. Kepala akan terasa pusing dan berkunang-kunang. Penderita darah rendah dapat meminum jus buah-buahan serta mengonsumsi makanan bergizi tinggi agar keluhannya berkurang. Apa saja jus untuk darah rendah yang bisa Anda konsumsi? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Berbagai Jus untuk Darah Rendah
Buah-buahan kaya akan multivitamin, mineral, vitamin B12, zat besi, asam folat, dan zat antioksidan. Berikut adalah berbagai jenis buah dapat dijadikan jus penambah darah rendah, di antaranya:
1. Jus beri
Beri terkenal tinggi vitamin C, antioksidan, dan vitamin A. Menurut laporan dari European Journal of Nutrition tahun 2020, beri—terutama cranberry—juga memiliki manfaat meningkatkan tekanan darah. Buah beri juga dapat menurunkan kolesterol dan mencegah penyakit jantung.
2. Jus delima
Delima kaya akan antioksidan dan vitamin C serta sejumlah mineral yang bermanfaat untuk menormalkan tekanan diastolik dan sistolik darah. Delima juga menyumbang antosianin tinggi untuk mencegah penyakit kardiovaskular.
3. Jus kurma
Kurma terkenal dengan kandungan zat besi, folat, serta kalium yang dapat meningkatkan tekanan darah dan mencegah anemia. Kurma juga mengandung fruktosa yang dapat menyuplai energi untuk mencegah pusing akibat gejala anemia dan tekanan darah rendah (hipotensi).
4. Jus terong belanda
Terong belanda berbeda dengan terong ungu atau terong sayur. Buah ini berwarna merah keunguan dan memiliki rasa asam manis yang segar.
Segelas jus terong belanda mengandung zat besi, fosfor, karotenoid, dan antosianin yang tinggi. Selain sebagai jus buah untuk darah rendah, terong belanda juga baik untuk kesehatan jantung.
5. Jus pisang
Pisang kaya kalium yang bermanfaat untuk jantung dan pembuluh darah. Perpaduan kalium, folat, dan vitamin C di dalam pisang bermanfaat untuk menormalkan tekanan darah. Jika tidak menyukai jus pisang, buah ini juga dapat dimakan langsung atau dijadikan selai.
6. Jus pepaya
Buah tropis ini memiliki kandungan vitamin yang melimpah. Pepaya tidak hanya berguna untuk menyeimbangkan berat badan dan menyehatkan mata, tetapi juga menormalkan tekanan darah.
Adalah kalsium, magnesium, dan flavonoidnya yang bermanfaat dalam menjaga tekanan darah dan kinerja jantung.
7. Jus tomat
Tomat kaya akan antioksidan, vitamin C, vitamin A, asam folat, dan zat gizi lainnya. Likopennya membantu menyehatkan jantung. Asam folat mengatasi tekanan darah rendah bersama vitamin C.
8. Jus alpukat
Alpukat kaya akan lemak baik bagi jantung dan pembuluh darah. Asam folatnya mengatasi anemia dan kandungan kalium, magnesium, vitamin B menormalkan tekanan darah. Alpukat juga menurunkan tingkat LDL di dalam darah.
9. Jus semangka
Semangka adalah buah yang kaya akan likopen, zat yang membantu kesehatan jantung dan pembuluh darah. Buah merah yang manis ini juga mengandung lebih dari 90% air sehingga mengatasi dehidrasi tubuh, salah satu penyebab hipotensi.
10. Jus jeruk
Jeruk kaya akan vitamin C dan asam folat. Selain mencegah dan mengatasi tekanan darah, jeruk juga menjaga kesehatan otak dan meningkatkan imunitas.
11. Jus kiwi
Jus untuk darah rendah ini rasanya enak dan segar. Kiwi mengandung vitamin C tinggi yang mampu meningkatkan tekanan darah.
Menurut penelitian, mengonsumsi 3 kiwi sehari selama 8 minggu berefek positif pada tekanan darah. Diduga kandungan bioaktif di dalam kiwi yang menyebabkan hal tersebut.
12. Jus buah bit
Buah bit lazim digunakan sebagai pemanis pengganti gula. Ternyata buah bit juga dapat meningkatkan tekanan darah. Kandungan nitrat anorganik merupakan nutrisi yang berefek untuk menormalkan tekanan darah.
Itulah beberapa rekomendasi jus untuk darah rendah. Semua jenis buah tersebut memiliki rasa manis dan segar, serta mudah dibuat. Nah, apa Anda mau coba?
Panduan Membuat Jus Penambah Darah Rendah
Jus buah memang sehat, tetapi jika salah dalam meraciknya justru akan menurunkan khasiatnya. Berikut adalah panduan singkat agar jus penambah darah rendah memberikan manfaat maksimal:
-
Jangan gunakan gula berlebih
Alih-alih menyehatkan, jus dengan banyak gula justru membahayakan. Minuman tersebut akan lebih enak bila dikasih gula, tentunya.
Apalagi untuk jus buah-buahan yang agak asam atau memiliki rasa sedikit pahit seperti alpukat. Tetapi kadar gula darah akan meningkat dan menyebabkan risiko diabetes.
-
Ganti pemanis dengan madu
Ingin jus lebih manis? Gunakan madu sebagai pengganti gula. Namun tentu tidak terlalu banyak, cukup 1-2 sendok makan saja.
Pada dasarnya semua buah sudah mengandung gula yang disebut fruktosa. Sehingga tanpa pemanis tambahan pun rasanya sudah lezat.
-
Tambahkan yoghurt atau susu skim
Yoghurt dan susu skim juga dapat meningkatkan tekanan darah. Keduanya juga mengandung mineral dan vitamin. Tidak ada salahnya menambahkan yoghurt dan susu skim ke dalam jus atau smoothie buah agar lebih nikmat.
-
Segera diminum
Jus buah harus segera diminum, paling tidak 20 menit setelah dibuat agar kandungan gizi dan kesegarannya terjaga. Lebih dari itu, sebagian besar vitaminnya sudah menghilang dan jus akan berkurang khasiatnya
-
Gunakan juicer berkekuatan tinggi
Jika bisa, gunakan juicer dengan kekuatan tinggi sehingga buah tidak terlalu lama diproses. Semakin lama buah diproses di dalam mesin, vitaminnya akan semakin berkurang. Pilihan lainnya adalah memakan buah secara langsung atau dijadikan salad buah.
Dengan mengkonsumsi jus buat darah rendah dan mengatur pola makan, tekanan darah dapat dinormalkan kembali. Jangan lupa untuk selalu menjaga tekanan darah dengan istirahat yang cukup serta gaya hidup yang seimbang. Hubungi dokter ketika gangguan darah rendah mulai berefek pada aktivitas sehari-hari.
- Kubala, Jillian. 2018. The 14 Best Foods to Increase Blood Flow and Circulation. https://www.healthline.com/nutrition/foods-that-increase-blood-flow. (Diakses pada 7 Februari 2022).
- Vandergriendt, Carly. 2020. 7 Drinks for Lowering Blood Pressure. https://www.healthline.com/health/drinks-to-lower-blood-pressure. (Diakses pada 7 Februari 2022).
- Whelan, Corey. 2020. Raise Low Blood Pressure Naturally Through Diet. https://www.healthline.com/health/low-blood-pressure-diet. (Diakses pada 7 Februari 2022).