DokterSehat.Com – Salah satu hewan yang harus kita waspadai karena bisa menyebarkan penyakit adalah tikus apa pun jenisnya. Hewan ini bisa membawa beberapa penyakit dan membuat Anda sakit saat digigit atau terkena kotorannya. Berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan kalau terdapat luka gigitan tikus.
Kaitan antara gigitan tikus dan demam
Gigitan tikus yang segera ditangani dengan baik akan segera mengering. Namun, kalau tidak segera diatasi bisa menyebabkan demam. Demam biasanya akan langsung muncul atau menunggu beberapa hari dahulu setelah bakteri menyebar dengan cepat ke seluruh tubuh.
Demam yang disebabkan oleh gigitan tikus ini bernama rat-bite fever. Seseorang dengan kondisi ini harus segera diatasi masalahnya. Kalau demam dibiarkan bisa berlarut-larut yang menyebabkan infeksi pada tubuh semakin tidak mudah disembuhkan. Oleh karena itu, selalu perhatikan kondisi tubuh kalau mengalami demam. kalau ada luka aneh dan nyeri bisa jadi itu karena gigitan tikus.
Agar kondisi seperti ini tidak terjadi. Ada baiknya tidur di dalam ruangan yang bersih dan tidak terlalu kotor. Selanjutnya kalau memang berisiko usahakan menggunakan alas kaki. Jangan membuat kaki menggantung dan menyentuh lantai. Selanjutnya selalu bersihkan ruangan di rumah agar tidak dijadikan tempat tidur untuk tinggal.
Malam hari sebelum tidur ada baiknya untuk menyimpan semua makan di dalam lemari dengan rapi. Kalau ada makanan berserakan di laut, tikus akan terobsesi untuk masuk dan membuat masalah. Oh ya, kalau bisa Anda juga memelihara kucing yang merupakan predator alami tikus.
Demam gigitan tikus dan jenisnya
Demam yang disebabkan oleh gigitan tikus terbagi menjadi dua jenis. Demam ini memiliki tanda yang sebagian besar sama sehingga kita harus bisa membedakannya agar pengobatan berjalan dengan benar.
-
Demam akibat streptobacillary
Demam yang disebabkan oleh streptobacillary biasanya akan sembuh dengan cukup cepat. Dalam waktu 3-10 hari akan saja. Demam karena streptobacillary memiliki tanda yang antara lain terdiri dari nyeri di persendian, nyeri di otot, sering demam dan menggigil, muntah, diare, dan muncul bercak merah pada kulit.
-
Demam akibat spirillary
Demam akibat spirillary terlihat sembuh dengan cepat, tapi akan muncul beberapa gejala yang hilang setelah 1-3 minggu lamanya. Selain gejala yang sama seperti poin sebelumnya, seseorang juga akan mengalami nyeri di tenggorokan, pembengkakan di beberapa bagian tubuh dan muncul nanah di luka.
Komplikasi demam gigitan tikus
Kalau seseorang mengalami gigitan tikus, mengalami demam, tapi tidak segera mendapatkan perawatan yang baik, beberapa kondisi di bawah ini akan terjadi.
- Seseorang akan mengalami meningitis yang sangat berbahaya. Seseorang dengan kondisi meningitis ini bisa mengalami kematian karena organ yang diserang adalah otak.
- Kondisi hepatitis juga bisa muncul akibat infeksi yang muncul tidak bisa dikendalikan. Kondisi seperti warna kuning pada kulit dan mata akan muncul diikuti dengan kerusakan hati.
- Gangguan pada selaput di paru-paru juga bisa muncul kalau bakteri yang disebabkan oleh gigitan tikus tidak segera diatasi. Seseorang dengan kondisi ini akan susah sekali bernapas.
- Inflamasi di otot jantung bisa muncul dan menyebabkan organ ini susah bekerja dengan maksimal. Kalau jantung mengalami gangguan suplai darah ke seluruh tubuh dan oksigen akan mengalami gangguan. Peluang terjadi serangan jantung dan gangguan lain akan besar.
Inilah beberapa hal yang bisa Anda lakukan kalau tergigit tikus secara tidak sengaja. Dengan melakukan beberapa pencegahan di atas, hal buruk tidak akan terjadi termasuk demam akibat gigitan tikus. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda yang hidup di kawasan yang dekat dengan populasi tikus liar atau rumah yang kerap turun dan menyerang manusia.
Cara mengatasi gigitan tikus
Kalau Anda mendapati kaki atau tangan terkena gigitan dari tikus, ada baiknya untuk segera melakukan beberapa pembersihan. Siapkan air hangat sesegera mungkin dan bersihkan luka serta darah yang ada. Meski lukanya sangat kecil dan tidak terlihat ada masalah tetap bersihkan hingga tidak ada tersisa kotoran.
Setelah pembersihan dilakukan, langkah selanjutnya adalah dengan mengoleskan semacam salep antibiotik. Guna dari salep ini adalah mencegah terjadinya infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau mikroba yang ikut masuk dari gigitan dan liur tikus. Selanjutnya gunakan perban untuk mencegahnya dari kotoran dan air.
Kalau Anda merasa khawatir terjadi apa-apa dengan tubuh, sesegera mungkin untuk menghubungi dokter. Minta suntik tetanus agar bakteri berbahaya itu tidak masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan gangguan lebih lanjut. Kalau dokter tidak merekomendasikan suntik mungkin mereka akan memberikan resep obat.
Setelah luka akibat gigitan sembuh dan terlihat tidak ada gangguan, Anda tetap harus waspada karena beberapa hal di bawah ini akan terjadi karena ada tanda demam gigitan tikus dan infeksi.
- Kulit yang terasa hangat atau agak panas saat disentuh.
- Di area luka akan terlihat memerah dan membengkak. Warna merah dan membengkak ini merupakan tanda dari infeksi dan sedang ada perlawanan antara daya tahan tubuh dan bakteri.
- Munculnya cairan tertentu seperti nanah dan menyebabkan area luka tidak kunjung sembuh dan terus berair.
- Terasa sangat nyeri bahkan bisa memengaruhi organ di sekitarnya.
- Nyeri di persendian khususnya saat digunakan untuk berjalan.
- Demam dan terus menggigil.