Terbit: 14 December 2018 | Diperbarui: 5 April 2022
Ditulis oleh: Mutia Isni Rahayu | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Paru-paru adalah salah satu organ paling penting dalam tubuh. Organ yang satu ini memiliki peran yang sangat penting dalam sistem pernapasan manusia. Jika bertanya tentang letak paru-paru, tentunya dengan jelas jawabannya adalah di bagian dada, tapi tahukan Anda dimana posisi paru-paru secara spesifik? Yuk, simak penjelasan tentang letak, anatomi, serta penyakit yang umum menyerang paru-paru berikut ini!

Di Mana Letak Paru-Paru? Ketahui Juga Anatomi & Berbagai Gangguannya

Di Mana Letak Paru-Paru Manusia?

Seperti yang telah kita ketahui, letak paru-paru adalah berada di dada, dekat dengan jantung. Lebih tepatnya posisi paru-paru adalah pada rongga dada bagian atas. Posisi paru-paru dan jantung berdekatan dan keduanya sama-sama dilindungi oleh tulang rusuk.

Bagian samping paru-paru dibatasi oleh otot dan rusuk, sedangkan bagian bawahnya dibatasi oleh diafragma yang memiliki otot yang kuat. Terdapat dua kantong paru-paru, yaitu bagian kiri dan kanan. Paru-paru kanan dan kiri ternyata memiliki ukuran dan berat yang tidak identik, melainkan memiliki sedikit perbedaan.

Paru-paru sebelah kiri memiliki ukuran yang lebih kecil karena harus berbagi tempat dengan jantung. Berat paru-paru orang dewasa umumnya adalah 325-550 gram untuk sebelah kiri, sedangkan untuk sebelah kanan beratnya mencapai 375-600 gram. Perbedaan ukuran keduanya memang tidak terlalu terlihat karena tidak terpaut terlalu jauh.

Bentuk paru-paru menyerupai spon atau busa yang elastis dan memiliki permukaan bagian dalam yang sangat lebar. Paru-paru dapat mengembang ketika kita menghidurup udara dan mengempis ketika kita mengeluarkan udara.

Anatomi Paru-Paru

Setalah mengetahui di mana letak paru-paru, sekarang saatnya mengetahui anatomi atau bagian-bagian dari paru-paru. Selain memiliki ukuran yang berbeda, ternyata paru-paru kiri dan kanan juga memiliki bagian yang berbeda, bagian tersebut disebut dengan lobus. Paru-paru kanan yang lebih besar memiliki 3 lobus, sedangkan paru-paru sebelah kiri hanya memiliki 2 lobus.

Ingin mengetahui tentang anatomi paru-paru dengan lebih detail? Berikut adalah penjelasannya!

1. Pleura

Pleura adalah membran serosa yang merupakan lapisan terluar paru-paru. Pleura terdiri dari dua lapis yaitu pleura parietal atau bagian luar dan pleura viseral atau bagian dalam. Kedua pleura ini dipisahkan oleh rongga tipis yang disebut dengan rongga pleura.

Pleura memiliki fungsi untuk menghasilkan cairan pleura yang ada dalam rongga pleura. Cairan ini berfungsi untuk membantu kerja pleura agar dapat bergerak dengan semestinya. Cairan ini juga berfungsi untuk melindungi paru-paru agar tidak terluka meskipun harus berkontraksi atau mengambang saat proses pernapasan berlangsung.

2. Bronkus

Bronkus adalah bagian paru-paru yang akan ditemui pertama kali setelah trakea atau tenggorokan. Bronkus memiliki bentuk bercabang dan terhubung ke masing-masing paru-paru kanan dan kiri. Tidak terjadi pertukaran udara pada bronkus, tetapi bronkus merupakan jalan kelur dan masuknya udara menuju ke paru-paru.

Bronkus memiliki beberapa fungsi seperti mengatur banyaknya udara yang masuk dan keluar paru-paru, melindungi paru-paru dari partikel asing dan mencegah infeksi, serta memproduksi dahak yang dapat melindungi bronkus dari peradangan.

3. Bronkiolus

Bronkiolus atau bronkioli adalah cabang dari bronkus. Tugas dari bronkiolus adalah untuk menyalurkan udara ke alveoli atau alveolus. Bronkiolus memiliki dinding yang lebih tipis dari bronkus dan juga tidak memiliki tulang rawan dan tidak ada kelenjar pada mukosanya. Cabang bronkiolus pada paru-paru kanan berbeda, jumlahnya sama seperti lobus pada paru-paru, yaitu 3 cabang di sebelah kanan dan hanya 2 cabang di bagian kiri.

4. Alveolus

Alveolus atau alveoli (bentuk jamak) adalah bagian terkecil dari paru-paru. Bagian paru-paru yang satu ini merupakan tempat terjadinya pertukaran oksigen dan karbon dioksida dalam paru-paru. Letak alveolus berada di ujung bronkiolus.

Gangguan Paru-Paru

Berbeda dengan letak jantung, tidak ditemukan gangguan letak paru-paru yang menyebabkan paru-paru tidak pada tempatnya. Meskipun begitu, karena kelainan letak jantung dapat berpengaruh pada letak organ lainnya yang ada di dada dan perut, sehingga jika seseorang mengalami dekstrokardia, maka kemungkinan posisi paru-paru juga sedikit berubah.

Perubahan letak paru-paru dan jantung ini tidak akan menyebabkan gangguan jika anatomi organ tersebut tetap utuh dan juga tidak mengganggu organ lainnya. Gangguan yang terjadi pada paru-paru umumnya tidak berkaitan dengan letaknya, melainkan hanya pada fungsinya. Berikut adalah beberapa gangguan paru-paru yang paling umum ditemui!

1. Paru-paru basah

Paru-paru basah atau efusi pleura sebenarnya merupakan gejala dari penyakit. Penyebabnya adalah akibat kelebihan cairan pleura. Penyakit yang mungkin ditandai dengan paru-paru basah adalah seperti pneumonia, sirosis, penyakit ginjal kronis, penyakit lupus, emboli paru, hingga gagal jantung kongesif.

2. Pneumonia

Pneumonia adalah infeksi di paru-paru yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada paru-paru. Gejala dari penyakit ini adalah seperti batuk berdahak terus-menerus, kesulitan bernapas, demam, keringat berlebihan, nyeri dada, mengggigil, dan detak jantung lebih cepat.

3. Tuberkulosis

Tuberkulosis atau TBC adalah gangguan paru-paru yang diakibatakan oleh infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis. Penyakit ini termasuk penyakit menular dan dapat ditularkan melalui batuk atau bersin dari penderita TB aktif. Penyakit ini dapat disembuhkan, namun harus dengan pengobatan yang rutin dan konsisten selama kurang lebih 6 bulan.

4.Bronkitis

Bronkitis adalah radang selaput bronkial atau peradangan yang terjadi pada bronkus. Penyebab bronkitis akut umumnya adalah infeksi virus pada sistem pernapasan. Gejalanya ditandai dengan bentuk berdahak dan sesak napas. Kondisi yang satu ini tidak terlalu berbahaya dan dapat membaik dalam hitungan hari saja.

5. Kanker paru-paru

Kanker paru-paru adalah kanker yang mulai tumbuh dari bagian paru-paru. Penyakit ini paling umum menyerang perokok. Selain perokok, yang berpotensi untuk terkena kanker paru-paru adalah perokok pasif, radiasi, atau memiliki riwayat keluarga dengan penyakit yang sama.

Sekian penjelasan tentang letak paru-paru, anatomi, serta penyakit yang menyerang paru-paru. Semoga informasi ini bermanfaat!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi