Terbit: 5 March 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Berikut adalah layanan preventif yang perlu dilakukan berdasarkan rentang usia yang berbeda.

Medical Check Up – Layanan Preventif Untuk Usia Produktif

Layanan preventif untuk usia 19-39 tahun

Jadwal kunjungan

  • Laki-laki: Setiap lima tahun
  • Perempuan: Setiap tiga sampai lima tahun

Penyaringan/ Skrining

  • Penilaian risiko individu secara menyeluruh
  • Tinggi badan dan berat badan
  • Tekanan darah
  • Pemeriksaan payudara klinis (setiap tiga tahun mulai usia 20 tahun)
  • Kadar kolesterol darah
  • Pap smear (minimal setiap 3 tahun setelah tiga berturut-turut menunjukkan hasil tahunan yang negatif)
  • Dalam kelompok berisiko tinggi, infeksi menular seksual juga perlu diperiksa

Konseling dan pendidikan

  • Batasi lemak makanan, sarankan gizi umum
  • Suplementasi asam folat pada wanita usia subur
  • Menghentikan merokok
  • Minum dan mengemudi
  • Penggunaan sabuk pengaman
  • Penggunaan Kontrasepsi dan praktik seksual yang aman
  • Aktivitas fisik

Imunisasi

  • Imunisasi tetanus booster setiap 10 tahun
  • Vaksin varicella (jika Anda memiliki hasil tes negatif dan tidak ada riwayat infeksi cacar)
  • Vaksin rubella (jika Anda memiliki hasil tes negatif)
  • Vaksin hepatitis B (jika tidak dilakukan sebelumnya)
  • Vaksin influenza (opsional, tergantung pada preferensi pribadi)
  • Kelompok berisiko tinggi yang menawarkan vaksin pneumokokus, vaksin influenza, dan vaksin hepatitis A (Tanyakan dokter Anda jika Anda memenuhi syarat untuk semua ini.)

Layanan preventif untuk usia 40-64 tahun

Jadwal kunjungan

  • Laki-laki: Setiap lima tahun
  • Perempuan: Setiap tiga sampai lima tahun

Penyaringan

  • Penilaian risiko individu
  • Tinggi badan dan berat badan
  • Pemeriksaan klinis payudara setiap tahun
  • Kolesterol darah
  • Pap smear (hingga 3 tahun setelah pemeriksaan 3 tahunan berturut-turut memiliki hasil normal)
  • Mammogram (opsional 40-49 tahun, pemeriksaan setiap tahun untuk usia 50-75 tahun)
  • Skrining kanker usus besar
  • Dalam kelompok berisiko tinggi, perlu diperiksa infeksi menular seksual dan skrining diabetes

Konseling dan pendidikan

  • Batasi lemak makanan seperti makanan gorengan, santan, jeroan
  • Penghentian tembakau
  • Minum dan mengemudi
  • Penggunaan sabuk pengaman
  • Terapi penggantian hormon pascamenopause
  • Aktivitas fisik

Imunisasi

  • Imunisasi tetanus booster setiap 10 tahun
  • Vaksin Influenza (opsional)
  • Pada kelompok berisiko tinggi, vaksinasi untuk hepatitis A dan B, vaksin pneumokokus, vaksin influenza, vaksin rubella

Obat pencegahan

  • Aspirin setiap hari untuk orang-orang dengan faktor risiko penyakit jantung atau telah ditegakkan memiliki penyakit jantung

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi