Terbit: 28 May 2018 | Diperbarui: 30 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Saat sedang menjalankan puasa Ramadan, kita dianjurkan untuk melakukan santap sahur setiap hari. Sahur akan memberikan energi pada tubuh sehingga saat siang hari tubuh tidak menjadi lemas karena lapar atau dehidrasi.

Efek Negatif Langsung Tidur Setelah Makan Sahur

Sayangnya untuk melakukan sahur, beberapa orang kerap mengalami kesulitan. Karena bangunnya dini hari, banyak dari mereka yang mengantuk dan tidak tahan dengan mata terasa berat.

Akhirnya setelah melakukan sahur, beberapa orang buru-buru langsung tidur. Alasannya karena tubuh masih mengantuk dan tidak bisa ditahan lagi.

Nah, Anda yang punya kebiasaan langsung tidur saat sahur, mulai hari ini tolong diubah ya. Tidur yang dilakukan setelah makan sahur, punya efek negatif di bawah ini.

  1. Asam lambung naik

Saat kita tidur setelah makan sahur, pencernaan akan mengalami gangguan. Tubuh akan memberi sinyal agar pencernaan diperlambat sementara lambung terus memproduksi asam agar pencernaan berjalan cepat.

Selanjutnya saat Anda sedang tidur, cairan asam dari lambung bisa naik hingga ke kerongkongan. Dampaknya, Anda akan mengalami rasa panas di area dada dan nyeri ulu hati.

Kondisi yang sedang terjadi tersebut dinamakan heart burn. Anda bisa mengalaminya kalau makan terlalu banyak dan sebagian besar makanannya mengandung lemak yang cukup tinggi.

Kalau Anda ingin tidur setelah sahur, usahakan bangun lebih pagi semisal sahur pukul 02.30. Selanjutnya pada pukul 05.00 Anda bisa tidur sejenak dan bangun pukul 07.00 untuk siap-siap kerja.

  1. Meningkatkan risiko obesitas

Organ tubuh akan berhenti bekerja keras saat sedang tidur termasuk lambung. Makanan yang masuk ke dalam tubuh tidak diolah dengan cepat, tapi disimpan dalam bentuk lapisan lemak.

Jadi, kalau Anda merasa berat badan tidak kunjung turun saat puasa, berarti ada yang salah dengan gaya hidup saat puasa yang sedang Anda jalankan.

Pertama, sering makan tidak sehat saat sahur dan berbuka puasa. Selanjutnya, Anda sering langsung tidur saat sahur sehingga tubuh menyimpan cukup banyak lemak di dalam tubuh.

  1. Lebih lapar saat bangun tidur

Pernahkah Anda merasa sangat lemas saat bangun tidur ketika menjalankan puasa? Selanjutnya, pernahkah Anda merasakan semakin lapar saat bangun tidur dan sebelum berangkat kerja?

Jika ya, berarti tubuh memang mengeluarkan hormon yang memicu rasa lapar. Hormon ini sering keluar setelah kita bangun tidur pada hari-hari biasa sebelum puasa.

Kalau Anda tidur setelah sahur, rasa lapar akan membuat Anda semakin lemas saat menjalankan puasa. Hal ini akan semakin parah kalau tubuh mengalami dehidrasi.

  1. Gangguan BAB

Langsung tidur setelah sahur akan memperlambat proses pencernaan. Makanan yang diolah di lambung tidak akan segera disalurkan ke usus untuk dibuat menjadi padatan atau feses.

Kondisi ini akan membuat Anda susah saat buang air besar. Kalau tidak dibantu dengan banyak air, feses akan susah keluar.

Kalau Anda terlalu banyak makan pedas dan asam, hal sebaliknya akan terjadi. Tubuh akan mengalami gangguan berupa diare yang menyebabkan Anda kehilangan banyak cairan tubuh.

  1. Menyebabkan stroke

Normalnya kita diperbolehkan langsung tidur setelah 2 jam makan. Kalau kita tidur kurang dari jam itu, tubuh akan mencerna makanan dengan lambat sehingga darah akan terkonsentrasi di perut.

Saat darah terkonsentrasi di perut, otak akan kekurangan darah yang membawa oksigen. Dampaknya gangguan seperti stroke bisa saja terjadi.

Nah, mengingat banyaknya dampak negatif dari langsung tidur saat sahur, alangkah baiknya kalau menunggu dulu sampai 2 jam. Anda sendiri bagaimana? Suka langsung tidur atau tidak?

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi