Terbit: 23 September 2017 | Diperbarui: 30 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat terkena luka, kebanyakan orang akan segera mengeluarkan kotak P3Knya dan mengambil kapas dan alkohol. Kedua benda ini biasa kita gunakan untuk membersihkan luka tersebut agar tidak terkena infeksi. Tak disangka, hal ini ternyata kurang tepat adanya. Lantas, apa yang perlu kita lakukan untuk penanganan pertama pada luka?

Langsung Membersihkan Luka Dengan Kapas dan Alkohol Ternyata Tidak Tepat

Aulia Arriani selaku Kepala Biro Humas Markas Pusat PMI menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang perlu kita lakukan dalam menangani luka seperti sebagai berikut.

Menggunakan alat pelindung terlebih dahulu
Gunakanlah alat pelindung terlebih dahulu seperti sarung tangan dari bahan lateks dan masker demi menghindari kontaminasi.

Mengecek respons korban
Sebelum langsung membersihkan luka, cobalah melihat respons pada apa yang kita lakukan pada luka atau bagian tubuh yang sakit. Bisa jadi, terdapat masalah seperti terkilir atau retak hingga patah tulang dibalik luka yang terlihat kecil.

Menggunakan bahan pembersih luka
Kebanyakan orang langsung menggunakan kapas yang sudah ditetesi alkohol untuk membersihkan luka. Padahal, bahan ini justru akan membuat rasa nyeri jauh lebih terasa. Aulia sendiri lebih merekomendasikan air yang mengalir untuk membersihkan luka karena bisa membantu menyingkirkan berbagai kotoran di area luka.

Gunakan kasa steril, bukannya kapas
Setelah luka dibersihkan, berikan kasa steril yang sudah diberi cairan antiseptik, bukannya kapas. Setelah itu, barulah kita tutup luka ini dengan plester.

Jika perlu, lakukan pertolongan lanjutan
Jika luka ternyata jauh lebih besar atau dalam sehingga membutuhkan tindakan medis lanjutan seperti dijahit, segera bawa ke tempat layanan medis terdekat seperti dokter, puskesmas, atau rumah sakit.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi