DokterSehat.Com – Tidak semua orang bisa mendapatkan tidur yang nyenyak setiap malamnya. Ada yang harus terbangun di tengah malam dan kesulitan untuk tidur kembali atau bahkan ada yang tidur dengan perasaan yang gelisah sehingga terus membolak-balikkan badan sepanjang malam. Sebenarnya, adakah cara yang bisa kita lakukan agar kita bisa tidur dengan lebih nyenyak? Pakar kesehatan menyebutkan kita sebenarnya bisa melakukan hal-hal berikut agar kualitas tidur kita meningkat.
Mengkonsumsi buah kiwi
Sebuah penelitian yang dilakukan di Taiwan pada tahun 2011 menyebutkan jika ada baiknya kita mengkonsumsi dua buah kiwi satu jam sebelum tidur agar bisa tidur dengan nyenyak. Dengan mengkonsumsi buah ini, orang dewasa akan 35 persen tidur lebih cepat dan 13 persen lebih lama dari biasanya. Kiwi diketahui kaya akan antioksidan, vitamin C, dan vitamin E yang bisa mengendalikan neurotransmitter di dalam otak sehingga menjadi lebih nyaman dan lebih berbahagia, hal yang bisa membuat tidur menjadi lebih nyenyak.
Tidak memakai bantal bulu
Dari sebuah penelitian yang melibatkan 100 orang, diketahui bahwa bantal bulu adalah pemicu utama dari buruknya kualitas tidur. Ada baiknya kita memilih bahan yang nyaman dan berisi bahan polyester dan lateks yang bisa mendukung kualitas tidur kita.
Melakukan peregangan sebelum tidur
Banyak wanita dewasa yang terganggu tidurnya akibat mengalami kram kaki saat tidur. Demi menghindari hal ini, ada baiknya wanita melakukan peregangan pada betis dan paha bagian belakangnya sebelum tidur. Caranya pun mudah, yakni dengan duduk menyelonjorkan kaki ke depan. Setelah itu, cobalah menyentuh jari-jari kaki hingga tubuh condong ke arah lutut. Dengan melakukan hal ini, maka tendon dan otot-otot menjadi lebih baik dan menurunkan resiko terkena kram saat tidur.
Mendengarkan pink noise
Pink noise bisa dijabarkan sebagai dengungan kipas angin atau suara hujan yang stabil. Suara dengan frekuensi rendah ini diyakini bisa membuat kita tidur dengan nyenyak. Andai kita merasa kedinginan dengan kipas angin, kita bisa mengarahkan kipas ke arah sebaliknya dari tubuh agar kita bisa tetap mendengarkan suaranya.