Terbit: 1 May 2017 | Diperbarui: 31 May 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Salah satu masalah kesehatan yang ditakuti oleh banyak orang adalah masalah kolesterol tinggi. Demi mencegah penyakit yang bisa berimbas pada gangguan kesehatan jantung ini, banyak orang yang rela mengubah pola makannya menjadi jauh lebih sehat. Namun, yang tidak diduga sebelumnya adalah, kurang tidur ternyata juga bisa meningkatkan kadar kolesterol dengan signifikan.

Kurang Tidur Menyebabkan Kolesterol Tinggi?

Menurut pakar kesehatan, ada cukup banyak faktor yang menyebabkan kadar kolesterol seseorang tinggi; dari itu berupa faktor genetik, adanya gangguan pada metabolisme kolesterol di dalam tubuh, hingga pola makan dan juga waktu tidur. Tanpa disadari, waktu tidur yang kurang ternyata bisa memberikan pengaruh buruk pada banyak sistem, khususnya sistem kekebalan tubuh, sistem metabolisme lipoprotein, hingga ekspresi genetik yang berperan dalam distribusi kolesterol pada tubuh kita.

Sebuah penelitian yang dilakukan di ibukota Finlandia, Helsinki, baru-baru ini bahkan menyebutkan fakta bahwa mereka yang kurang tidur cenderung memiliki kadar kolesterol jahat (LDL) jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan mereka yang tidur dengan waktu yang cukup. Sebaliknya kadar kolesterol baik (HDL) mereka yang kurang tidur juga lebih sedikit jika dibandingkan dengan mereka yang tidur dengan waktu yang cukup.

Jika kondisi ini terus terjadi, maka masalah koleterol tinggi ini akan memicu penumpukan plak pada pembuluh darah dan pada akhirnya membuat kita lebih beresiko mengalami penyumbatan darah dan juga terkena serangan jantung. Tak hanya itu, mekanisme yang sama juga bisa terjadi pada pembuluh darah yang menuju ke otak sehingga akhirnya memicu stroke. Selain bisa memicu kematian, stroke juga bisa menyebabkan kelumpuhan pada penderitanya.

Melihat adanya fakta mengerikan ini, ada baiknya memang kini kita lebih baik dalam menjaga waktu tidur agar tidak meningkatkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh kita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi