Terbit: 4 February 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tak harus menunggu melakukan cek kesehatan, memeriksa kadar kolesterol ternyata bisa dilakukan dengan cara memperhatikan kondisi kesehatan pada kaki. Pakar kesehatan David Slovut, MD, yang berasal dari Montefiore Medical Center, berkata bahwa jika kita mengalami kolesterol tinggi, maka bisa dipastikan pembuluh darah arteri mengalami banyak penumpukan plak sehingga bisa memicu penyempitan atau hambatan aliran darah pada berbagai bagian tubuh, khususnya kaki. Berikut adalah gejala kesehatan yang muncul pada kaki yang menandakan tingginya kadar kolesterol.

Kolesterol Tinggi Ternyata Bisa Menyebabkan Gejala Kesehatan Pada Kaki

Kaki terasa sakit
Saat kadar kolesterol cukup tinggi, kaki akan cenderung mudah untuk mengalami pegal-pegal dan rasa sakit. Selain itu, saat digunakan untuk melangkah cukup jauh, kaki juga akan lebih mudah terasa lelah meskipun kita belum banyak beraktifitas sebelumnya. Munculnya rasa sakit dan lelah pada kaki ini disebabkan oleh adanya penyumbatan plak atau tingginya kadar kolesterol pada tubuh.

Kaki mudah terkena kram
Jika kaki kita kerap mengalami kram atau kaku pada bagian tumit, kaki bagian depan, hingga kerap mengalami kejang-kejang khususnya pada malam hari, maka ada kemungkinan besar kadar kolesterol pada kaki sedang cukup tinggi sehingga sebaiknya harus diwaspadai.

Kaki mudah terasa dingin
Kaki yang kerap terasa dingin ternyata menandakan adanya ketidaklancaran peredaran darah pada kaki. Ketidaklancaran ini seringkali disebabkan oleh adanya penyumbatan plak pada pembuluh darah.

Ukuran otot betis mengecil
Pakar kesehatan menyebutkan jika ketidaklancaran sirkulasi darah ternyata bisa berpengaruh pada perkembangan otot betis. Ukuran otot betis akan cenderung semakin menyusut meskipun kita termasuk dalam orang yang aktif melakukan aktifitas fisik.

Kuku berubah warna
Pakar kesehatan berkata bahwa tingginya kadar kolesterol dalam tubuh ternyata bisa memicu perubahan pada warna kuku dan juga warna kulit menjadi lebih gelap. Kuku juga cenderung lebih keras, lebih tebal, namun pertumbuhannya semakin melambat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi