Banyak orang yang mendambakan pekerjaan kantoran karena tidak begitu membutuhkan tenaga yang besar untuk melakukannya. Masalahnya adalah menjadi pekerja kantoran bisa membuat gaya hidup menjadi kurang sehat dan akhirnya berimbas pada meningkatnya kadar kolesterol di dalam tubuh. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika kolesterol tinggi bisa berimbas buruk bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Menurunkan Kolesterol bagi Pekerja Kantoran
Pakar kesehatan menyarankan pekerja kantoran untuk lebih cermat dalam menjaga kebiasaan sehari-hari yang mereka lakukan, khususnya saat bekerja demi menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa mereka lakukan.
-
Menghindari Asap Rokok
Banyak orang yang berpikir jika kolesterol tinggi hanya disebabkan oleh makanan tinggi lemak. Padahal, dalam realitanya ada banyak hal lain yang bisa meningkatkannya. Sebagai contoh, asap rokok yang sering diisap pekerja kantoran saat sedang istirahat atau sedang stres juga bisa memicunya.
Masalahnya adalah banyak pekerja kantoran yang sudah terlanjur kecanduan asap rokok. Mereka mengaku merasakan sensasi mulut masam atau sulit untuk berkonsentrasi jika tidak mengisapnya. Padahal, kandungan beracun di dalam asap rokok akan memicu penyempitan pembuluh darah, membuat plak semakin menumpuk, sekaligus meningkatkan risiko terkena aterosklerosis.
Tak hanya perokok aktif, mereka yang menjadi perokok pasif karena lingkungan kerjanya dipenuhi dengan orang-orang yang merokok juga rentan terkena kolesterol tinggi. Hal ini berarti, lingkungan kerja sebaiknya bebas asap rokok.
-
Lebih Sering Bergerak dan Naik Tangga
Jika tempat kerja kita memiliki bangunan lebih dari satu lantai, ada baiknya memaksimalkan hal ini sebagai tempat berolahraga. Meski cukup merepotkan, naik turun tangga saat ada keperluan seperti mencari rekan kerja atau atasan, mencari makanan atau minuman, dan kebutuhan lain bisa memberikan manfaat layaknya melakukan aktivitas fisik. Hal ini tentu bisa membantu kita lebih banyak bergerak.
Pakar kesehatan menyebut rajin bergerak atau naik turun tangga bisa membantu menurunkan berat badan, kadar kolesterol jahat, dan trigilserida. Hal ini berarti, sebaiknya memang kita menurunkan kebiasaan menggunakan lift.
-
Menurunkan Asupan Makanan Cepat Saji
Banyak pekerja kantoran yang terbiasa mengonsumsi makanan cepat saji, baik itu sebagai santapan makan siang atau sebagai camilan. Sebagai contoh, kentang goreng, ayam goreng tepung, burger, atau bahkan pizza termasuk dalam makanan yang sering mereka konsumsi. Meski rasanya enak, makanan-makanan in bisa meningkatkan kadar kolesterol.
Hal ini disebabkan oleh makanan cepat saji yang tinggi kandungan gula, garam, serta lemak jenuh, sering mengonsumsinya bisa membuat berat badan dan kadar kolesterol jahat naik dengan signifikan.
Pakar kesehatan menyarankan kita untuk lebih cermat memilih makanan dan camilan yang lebih sehat jika memang ingin menurunkan kadar kolesterol. Hindari makanan cepat saji yang bisa memberikan banyak dampak buruk bagi tubuh.
-
Minum Susu
Minum susu yang memiliki tambahan kandungan beta glukan dan inulin bisa membantu menurunkan kadar kolesterol jahat di dalam tubuh. Hal ini berarti, kita harus benar-benar cermat dalam memilih minuman ini.
-
Melakukan Olahraga Ringan
Tak hanya naik turun tangga, pakar kesehatan menyarankan kita untuk melakukan olahraga ringan di sela-sela waktu bekerja. Sebagai contoh, kita bisa melakukan peregangan setiap dua jam sekali. Selain itu, kita juga bisa menyempatkan diri untuk berjalan kaki di waktu istirahat atau jam makan siang sambil menikmati taman di sekitar tempat kerja.
Sumber
- Anonim. 2019. How to lower your cholesterol. https://www.nhs.uk/conditions/high-cholesterol/how-to-lower-your-cholesterol/ (Diakses pada 28 Januari 2020).