Terbit: 16 July 2017 | Diperbarui: 2 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Celana dalam adalah salah satu pakaian yang sebaiknya kita gunakan karena bisa melindungi organ vital kita dengan baik. Sayangnya, ada baiknya kita memperhatikan penggunaan celana dalam karena bisa berpengaruh besar bagi kesehatan organ vital kita. Berikut adalah beberapa kesalahan yang masih kerap kita lakukan saat menggunakan celana dalam.

Kesalahan Memakai Celana Dalam Ini Masih Kerap Dilakukan Oleh Banyak Orang

Tidak memakai celana dalam dengan bahan katun
Meskipun celana dalam dengan bahan katun adalah yang paling sering ditemukan dan digunakan, terdapat sebagian wanita yang menganggap celana dalam dengan bahan ini kurang seksi untuk dipakai. Padahal, menurut pakar kesehatan, celana dalam dari bahan katun adalah yang paling ideal karena mampu menjaga kesehatan organ intim, khususnya vagina wanita, dengan baik. Sementara itu, celana dalam lain layaknya yang terbuat dari bahan sutera atau kain sintetis cenderung membuat kulit di area organ vital tidak bernafas dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan bakteri atau jamur yang bisa menyebabkan infeksi.

Masih banyak wanita yang suka memakai thong
Thong memang sangat ideal untuk digunakan pada celana yang pas dengan badan seperti celana yoga. Sayangnya, thong ternyata mampu memicu perpindahan bakteri yang berasal dari dubur menuju organ vital wanita dan menyebabkan penyakit.

Menggunakan celana dalam dengan ukuran yang tidak tepat
Celana dalam yang kekecilan atau terlalu sempit bisa menyebabkan kulit mudah lecet-lecet atau teriritasi.

Tetap memakai celana dalam saat tidur
Cukup banyak orang yang tetap memakai pakaian dengan lengkap saat tidur, termasuk memakai celana dalam. Sayangnya, hal ini akan membuat kulit di area organ vital tetap lembab dan membuat bakteri dan jamur bisa tumbuh dengan pesat pada area tersebut. Hal ini tentu akan membuat kesehatan organ vital menjadi beresiko terkena berbagai macam penyakit.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi