Terbit: 24 December 2015
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Keringat biasanya terjadi jika suhu udara sudah sangat panas sehingga tubuh pun mengeluarkan cairan keringat sebagai pendingin tubuh untuk menghadapi suhu udara ini. Disamping itu, orang yang rajin berolahraga juga akan mengeluarkan keringat dalam jumlah besar sehingga keringat juga diidentikkan dengan kondisi tubuh yang sehat secara alami. Hanya saja, keringat yang berlebihan ternyata juga menjadi masalah yang sangat mengganggu mengingat bisa mempengaruhi rasa nyaman dan juga percaya diri seseorang. Sebagai contoh, dengan keringat yang berlebihan pada ketiak maupun tubuh, maka tubuh pun bisa memproduksi bau badan yang berlebihan dan bisa sangat mengganggu.

Keringat Berlebihan Pada Tubuh

Biasanya, gejala keringat berlebihan atau yang kerap disebut sebagai hyperhidrosis ini bisa dilihat seringnya baju yang dipakai terlihat basah kuyup sehingga penampilan pun menjadi lebih berantakan. Telapak tangan dan area ketiak pun cenderung menjadi lebih lengket sehingga badan menjadi kurang nyaman dan cenderung kusam. Di dalam tubuh, terdapat dua buah kelenjar keringat yang disebut sebagai kelenjar eccrine yang bisa ditemui di seluruh bagian tubuh karena langsung berhubungan dengan permukaan kulit dan juga kelenjar apocrine yang cenderung berada di daerah yang dekat dengan folikel rambut layaknya ketiak atau kulit kepala. Kelenjar apocrine inilah yang memiliki fungsi utama mendinginkan tubuh saat suhu udara sangatlah panas.

Kondisi stress atau adanya respon berlebihan pada emosi sesaat layaknya cemas atau rasa gugup bisa jadi penyebab berlebihnya keringat pada tubuh. Namun, faktor keturunan juga bisa menjadi penyebab utama mengapa seseorang bisa memproduksi keringat dengan berlebihan. Disamping itu, kondisi kelenjar tiroid yang terlalu aktif, beberapa gangguan tubuh layaknya leukimia atau rendahnya kadar gula dalam darah juga bisa membuat produksi keringat yang berlebihan dalam tubuh.

Masalah keringat berlebihan ini sendiri bisa dicegah asalkan kita rajin mandi setiap hari agar bakteri pada kulit bisa dikurangi dan sesaat setelah mandi area kaki pun lebih cepat dikeringkan. Penggunaan kaus kaki dan juga bahan pakaian yang tidak mudah membuat badan dan kaki berkeringat juga disarankan sehingga tubuh pun menjadi tidak mudah berkeringat. Disamping itu, rajin-rajinlah melakukan relaksasi saat kondisi tubuh mulai stress atau cemas karena faktor pekerjaan atau kelelahan sehingga produksi keringat pun menjadi lebih normal.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi