DokterSehat.Com- Saat sinar matahari sangat panas dan menyilaukan, kita tentu membutuhkan kacamata hitam yang bisa membuat mata tidak terasa silau dan sakit saat harus ke luar rumah. Hanya saja, bagi mereka yang sudah menggunakan kacamata karena mengalami masalah penglihatan atau yang tidak memiliki kacamata hitam, maka silaunya sinar matahari ini harus dihadapi meski tentu akan membuat rasa tidak nyaman.
Dilansir dari Standard, US Food and Drug Administration (FDA) baru-baru ini telah menyetujui lensa kontak jenis baru yang bisa berfungsi seperti kacamata hitam. Yang menarik adalah, lensa kontak ini akan berubah menjadi lebih gelap tatkala terpapar cahaya yang terang, namun mampu kembali menjadi lensa kontak biasa saat berada di ruangan dengan cahaya yang biasa saja atau minim.
Malvina Eydelman, juru bicara dari FDA menyebutkan bahwa lensa kontak ini sudah diuji-cobakan pada 24 orang untuk mengetahui bagaimana dampaknya bagi penglihatan. Hasilnya adalah, para pengguna lensa kontak ini sama sekali tidak mengalami masalah saat mengemudi baik itu di malam ataupun siang hari. Mereka juga tidak melaporkan adanya efek samping apapun saat memakainya.
Dr. Xiao-Yu Song dari R&D for Johnson & Johnson Vision, produsen dari lensa kontak ini menyebutkan bahwa mereka telah melakukan peneitian selama bertahun-tahun dan telah melakukan percobaan pada lebih dari 1.000 orang. Berbagai usaha ini akhirnya membuahkan hasil berupa lensa kontak yang bisa mengubah kecerahannya sehingga akan membantu banyak orang.
Lensa yang akan mulai dipasarkan pada awal tahun 2019 ini memiliki bahan photochromic additive yang mampu beradaptasi dengan jumlah sinar UV. Bahan inilah yang akan berfungsi seperti filter yang akan menyaring paparan cahaya berlebihan yang menyilaukan, persis seperti jika kita menggunakan kacamata hitam.
Semoga lensa kontak ini juga dipasarkan di Indonesia, ya?