Terbit: 1 March 2018 | Diperbarui: 2 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Cukup banyak orang yang ternyata mengalami masalah tidur tidak nyenyak, khususnya yang disebabkan oleh kerap terbangun di malam hari. Tak disangka, kebiasaan kerap terbangun di malam hari ini ternyata bisa membuat risiko terkena serangan jantung meningkat dengan signifikan. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Kerap Terbangun Mendadak di Tengah Malam? Waspadai Penyakit Ini

Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang dan melibatkan 13 ribu partisipan yang dicek kebiasaan tidur malamnya, dihasilkan fakta bahwa orang-orang yang kerap terbangun di tengah malam memiliki risiko terkena serangan jantung 99 persen lebih banyak dan terkena stroke 37 persen lebih besar.

Kondisi kualitas tidur yang buruk ini bisa meningkatkan risiko penyakit jantung iskemik, kondisi yang meliputi serangan jantung atau angina, nyeri dada yang terjadi karena kurangnya asupan darah dan oksigen menuju jantung, yang cukup parah. Selain itu, mereka yang terbangun dan akhirnya terjaga hingga lebih dari setengah jam juga akan meningkatkan risiko terkena penyakit jantung hingga 52 persen.

Belum jelas bagaimana bisa gangguan tidur mempengaruhi masalah kesehatan jantung. Hanya saja, peneliti utama Dr. Nobuo Sasaki yang berasal dari Hiroshima University menyebutkan bahwa menurunnya kualitas tidur ternyata memberikan pengaruh besar bagi risiko penyakit kardiovaskular. Orang-orang dengan masalah penyakit jantung iskemik juga cenderung memiliki waktu tidur yang lebih singkat dan lebih sering terbangun tengah malam. Selain itu, Dr. Nobuo menduga jika saat kita terbangun di tengah malam, tubuh ternyata akan mengalami stress dan hal ini bisa mengganggu pernafasan, tekanan darah, sekaligus denyut nadi. Kondisi inilah yang kemudian memicu ketegangan pada jantung.

Penelitian lain yang dilakukan di Amerika Serikat juga menyebutkan bahwa orang dewasa yang kerap terbangun di tengah malam cenderung memiliki risiko lebih besar 29 persen untuk terkena aritmia atau detak jantung yang tak teratur. Mereka juga lebih berisiko terkena kanker, obesitas, diabetes, dan penyakit Parkinson.

Melihat adanya fakta ini, jangan ragu untuk memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter jika kerap terbangun di tengah malam.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi