Terbit: 28 February 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Sesampainya di rumah setelah lelah melakukan berbagai aktifitas harian, kita bisa dengan santai menonton televisi atau bermain gadget sambil tiduran. Bahkan, di saat bersantai tersebut, kita bisa saja ngemil makanan. Meskipun terlihat nyaman untuk dilakukan, pakar kesehatan menyebutkan bahwa ada bahaya yang mengintai jika kita makan sambil tiduran seperti sebagai berikut.

Kerap Dilakukan, Makan Sambil Tiduran Ternyata Berbahaya

Menyebabkan masalah asam lambung
Salah satu penyebab utama dari masalah refluks asam lambung adalah kebiasaan makan sambil tiduran. Hal ini bisa membuat bagian mulut terasa asam dan bagian dada atau perut mengalami sensasi seperti terbakar. Saat kita makan sambil tiduran, maka gaya gravitasi akan membuat asam lambung naik ke dalam kerongkongan. Yang menjadi masalah adalah, asam lambung ini bisa memicu sensasi panas, tidak nyaman, hingga memicu luka pada kerongkongan.

Menyebabkan perut begah
Makan sambil tiduran juga akan menyebabkan perut akan terasa begah. Cara makan yang tidak ideal ini akan membuat makanan tidak segera masuk ke dalam lambung setelah ditelan sehingga akhirnya menumpuk dan mengganggu sistem pencernaan. Dinding perut pun akan mengalami stress, membuatnya menjadi lebih kaku dan akhirnya meningkatkan tekanan pada perut bawah. Hal inilah yang menyebabkan sensasi perut begah.

Bikin gemuk
Karena terasa nyaman, kita seringkali tidak menyadari seberapa banyak makanan atau camilan yang kita konsumsi saat tiduran. Apalagi jika kita juga asyik bermain gadget atau menonton televisi. Hal ini tentu akan menyebabkan masalah kenaikan berat badan.

Tersedak
Makan sambil tiduran akan meningkatkan risiko tersedak. Meski terlihat sepele, tersedak makanan bisa membuat saluran pernafasan tertutup dan bisa saja menyebabkan kematian.

Melihat adanya bahaya ini, ada baiknya memang kita tidak makan sambil tiduran. Makanlah dengan posisi duduk yang lebih baik bagi saluran pencernaan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi