Terbit: 16 January 2018 | Diperbarui: 2 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kita tentu sering melihat orang yang pikirannya sedang buntu memilih untuk segera keluar rumah dan menyalakan rokok. Dengan menghisap rokok, maka pikiran akan menjadi lebih segar dan akhirnya membuat ide-ide kembali bermunculan. Melihat adanya dampak positif ini, apakah rokok memang bisa memberikan manfaat bagi kesehatan otak?

Kerap Dihisap Saat Pikiran Sedang Buntu, Apakah Rokok Memang Bisa Menyegarkan Pikiran?

Pakar kesehatan bernama Diatri Nari Lastri yang berasal dari Departemen Neurologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menyebutkan bahwa hal ini sama sekali tidak benar. Rokok tidak akan memberikan manfaat sehat bagi otak apalagi bisa mencegah pikun. Memang, di dalam sel saraf otak terdapat reseptor nikotinik yang mampu menangkap nikotin dari rokok yang kita hisap yang berefek pada lebih giatnya sel otak dalam bekerja. Karena alasan inilah mengapa setelah merokok banyak orang yang mengaku pikirannya lebih jernih. Namun, kebiasaan merokok juga bisa memberikan dampak buruk bagi kesehatan, khususnya bagi organ kardiovaskular.

Kandungan beracun dari rokok bisa menghambat aliran darah menuju otak dan memicu stroke. Jika kita juga mengkonsumsi minuman beralkohol, maka kandungan di dalam minuman ini juga bisa memicu defisiensi vitamin B1 yang akan menurunkan kinerja saraf dengan signifikan.

Melihat adanya fakta ini, rokok sama sekali tidak memberikan manfaat sehat bagi kesehatan otak sehingga sebaiknya kita mencari cara lain untuk menyegarkan pikiran. Jika kita ingin mencegah pikun, maka ada baiknya kita menjaga kesehatan agar tidak terkena masalah kesehatan yang mengganggu memori layaknya alzheimer dan demensia. Caranya adalah dengan selalu menjaga tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan kesehatan jantung dengan baik. Tak hanya itu, sering-seringlah melakukan kegiatan yang bisa mengasah pikiran seperti membaca, bermain teka-teki silang, dan hal positif lainnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi