Terbit: 2 September 2017 | Diperbarui: 4 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kita tentu kerap melihat orang-orang yang bertanya pada pasangan yang sudah menikah namun belum memiliki keturunan dengan kalimat “sudah isi, belum?” atau “sudah punya momongan, belum?”. Meskipun termasuk dalam pertanyaan basa-basi yang kerap dilakukan banyak orang, pakar kesehatan ternyata menyebutkan bahwa pertanyaan ini bisa memberikan dampak buruk bagi pasangan seperti sebagai berikut.

Kerap Bertanya “Sudah Isi, Belum?” Pada Pasangan Ternyata Bisa Memberikan Efek Buruk Ini

Stress pada pasangan
Tidak semua pasangan sengaja untuk menunda kehamilan. Cukup banyak pasangan yang sudah mencoba berkali-kali dan melakukan berbagai macam cara agar bisa mendapatkan kehamilan namun belum berhasil. Pertanyaan yang terlihat biasa ini ternyata bisa membuat pasangan stress dan semakin tertekan. Padahal, semakin stress pasangan, maka semakin menurun pula kemungkinan mereka untuk mendapatkan kehamilan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan stress dalam mempengaruhi hormon pada pria dan siklus ovulasi pada wanita.

Tidak semua pasangan memang berencana untuk segera mendapatkan kehamilan
Cukup banyak pasangan yang tidak ingin segera punya anak karena ada pertimbangan lain seperti karir, pendidikan, atau menyembuhkan masalah kesehatan tertentu yang tidak diceritakan pada orang lain. Jika pertanyaan tersebut kerap diajukan pada mereka, bisa jadi hal ini akan menekan mereka dan akhirnya membuat mereka ingin mendapatkan kehamilan dengan terburu-buru dan tidak terencana dengan baik.

Memicu trauma
Banyak pasangan yang memang belum dikaruniai keturunan karena faktor kesehatan atau bahkan karena sudah pernah mengalami keguguran. Jika kita bertanya akan keturunan pada mereka saat sedang memulihkan diri baik itu secara fisik dan mental, bisa jadi hal ini akan menyebabkan trauma pada pasangan.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tidak dengan sembarangan bertanya pada pasangan yang sudah menikah tentang kehamilan atau keturunan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi