DokterSehat.Com- Keramas bisa membuat kepala menjadi lebih segar dan bersih, apalagi jika sebelumnya kita melakukan aktivitas hingga membuat tubuh menjadi kotor atau mengeluarkan banyak keringat. Hanya saja, jika dicermati, terkadang kita bisa mengalami sakit kepala setelah berkeramas. Sebenarnya, apa penyebab dari hal ini?
Pakar kesehatan menyebut sensasi sakit kepala biasanya akan muncul sekitar 15 hingga 60 menit setelah berkeramas, apalagi jika kita tidak mengeringkan rambut dan membiarkannya terus berada dalam kondisi basah. Masalahnya adalah sensasi sakit ini bisa terus berlangsung hingga beberapa jam. Pakar kesehatan juga menyebut kondisi ini memang tidak akan terjadi pada semua orang. Hanya beberapa orang dengan kondisi yang lebih sensitif yang lebih rentan untuk terkena sakit kepala setelah berkeramas.
Salah satu penyebab utama munculnya sakit kepala setelah berkeramas adalah rambut yang berada dalam kondisi basah dalam waktu yang lama. Berdasarkan sebuah penelitian yang dilakukan di India dan kemudian dipublikasikan dalam jurnal berjudul Annals of Indian Academy of Neurology, dihasilkan fakta bahwa 14,5 persen dari partisipan mengalami sakit kepala atau migrain setelah berkeramas. Penyebabnya adalah kondisi rambut yang terus berada dalam kondisi basah dalam waktu yang lama.
Hal lain yang bisa menyebabkan kepala pusing setelah berkeramas adalah suhu air yang dipakai untuk mencuci rambut yang terlalu dingin. Jika kepala kita terpapar suhu udara dingin, maka otak akan segera mengira bahwa kita sedang terkena radang dingin atau hipotermia. Hal ini akan membuat kita mengalami gejala seperti sakit kepala, pusing dan mual-mual. Selain itu, terkadang kita juga tidak kuat dengan aroma shampoo yang menyengat. Memang, shampoo yang wangi akan membuat rambut memiliki aroma yang enak, namun ada bagian otak yang terkadang sensitif dengan aroma ini dan akhirnya mengalami sensasi nyeri atau migrain akibat hal ini.
Lantas, apakah sakit kepala ini berbahaya?
Pakar kesehatan menyebutkan bahwa jika hal ini muncul sesekali, besar kemungkinan hal ini tidak berbahaya, namun jika hal ini terus terjadi setelah berkeramas meskipun kita sudah berusaha untuk memakai air hangat atau langsung mengeringkan rambut, ada baiknya kita segera memeriksakan kondisi kesehatan ke dokter.