Terbit: 8 September 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meski cenderung jarang terjadi, dalam realitanya ada sebagian orang yang mengalami gejala kepala pusing setelah makan. Dalam dunia medis, hal ini bisa disebut sebagai vertigo postprandial. Sebenarnya, apa penyebab munculnya sensasi pusing setelah makan ini?

5 Hal Ini Bisa Membuat Kepala Pusing Setelah Makan

Berbagai Hal yang Bisa Memicu Kepala Pusing Setelah Makan

Pakar kesehatan menyebut ada beberapa hal yang bisa membuat gejala kepala pusing setelah makan meningkat. Mengingat masalah kesehatan ini bisa cukup merepotkan, sebaiknya kita mewaspadainya.

Berikut adalah berbagai hal yang bisa menyebabkan dampak tersebut.

  1. Penurunan Kadar Gula Darah

Hal pertama yang bisa menyebabkan munculnya sensasi pusing setelah makan adalah penurunan kadar gula darah. Padahal, logikanya kadar gula darah biasanya akan naik setelah makan. Namun karena kondisi kesehatan tertentu, kita mengalai hipoglikemia reaktif yang membuat kadar gula darah justru menurun drastis dan akhirnya memicu sensasi pusing atau tubuh yang lelah.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk tidak mengonsumsi makanan dengan kandungan karbohidrat atau gula dengan berlebihan saat makan demi mencegah dampak kesehatan ini.

  1. Mengalami Masalah Tekanan Darah Rendah

Pakar kesehatan menyebut sensasi pusing yang dialami setelah makan akibat tekanan darah rendah disebut sebagai hipotensi postprandial. Kondisi ini seringkali terjadi pada orang dewasa, khususnya yang mengidap masalah Parkinson atau mengalami masalah pada sistem saraf.

Jika kita termasuk rentan mengalami gejala pusing setelah makan, pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperbanyak asupan air putih sebelum mengonsumsi makanan. Selain itu, cobalah untuk menurunkan porsi makanan atau setidaknya makan dengan frekuensi lebih banyak namun dengan porsi yang lebih sedikit demi mencegahnya.

  1. Mengonsumsi Obat Diabetes

Sebagian penderita diabetes diminta untuk mengonsumsi obat atau suntik insulin secara teratur demi menjaga kadar gula darah tetap normal atau mencegah datangnya komplikasi yang berbahaya, namun terkadang hal ini ternyata bisa menyebabkan gejala berupa kepala pusing setelah mengonsumsi makanan.

Penderita diabetes sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu demi mendapatkan obat yang lebih baik atau dosis yang lebih rendah demi mencegah efek samping ini. Selain itu, mereka juga bisa mengendalikan pola makan harian agar gejala kesehatan ini tidak lagi muncul.

  1. Mengonsumsi Minuman Beralkohol

Sudah menjadi rahasia umum jika salah satu efek samping dari minuman beralkohol adalah menyebabkan kepala pusing. Jika kita juga mengonsumsi minuman ini setelah makan, maka risiko terkena kepala pusing tentu akan meningkat. Sebaiknya kita memilih untuk mengonsumsi minuman yang lebih sehat seperti air putih atau jus buah saja.

  1. Langsung Berdiri Setelah Duduk Dalam Waktu yang Lama

Jika kita sebelumnya duduk dalam waktu yang lama karena makan sambil mengobrol, tiba-tiba berdiri bisa jadi akan menyebabkan gangguan sirkulasi darah yang akhirnya memicu kepala pusing. Cobalah untuk berdiri dengan lebih pelan demi mencegah efek samping tersebut.

Beberapa Cara Untuk Mengatasi Pusing Secara Alami

Mengingat sakit kepala atau pusing cukup merepotkan, ada baiknya kita langsung mengambil tindakan demi mengatasinya.

Berikut adalah berbagai hal yang bisa kita lakukan tersebut.

  1. Menggunakan Es Batu

Cobalah untuk mengusap es batu di bagian kepala yang terasa tidak nyaman. Suhu dingin dari es batu diharapkan bisa membuat otot dan pembuluh darah menjadi lebih rileks dan meredakan gejala tersebut.

  1. Makan Pisang

Kandungan potasium dan magnesium di dalam pisang cukup tinggi. Kandungan ini bisa meredakan sakit kepala dan pusing.

  1. Mengonsumsi Makanan atau Minuman dengan Daun Mint

Permen mint atau teh mint bisa kita konsumsi jika mulai merasakan sensasi sakit kepala atau pusing. Hal ini disebabkan oleh kandungan mint yang bisa memberikan sensasi nyaman pada kepala.

 

Sumber:

  1. Villines, Zawn. 2019. Why am I Dizzy After Eating. medicalnewstoday.com/articles/326174.php. (Diakses pada 8 September 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi