Terbit: 31 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Banyak orang yang berkata jika kentut yang berbunyi nyaring biasanya tidak memiliki bau yang menyengat. Sebaliknya, kentut yang tidak bersuara justru memiliki bau yang bisa membuat orang mual-mual. Sebenarnya, apa sih penyebab dari hal ini?

Kentut Lebih Bau Dari Biasanya? Bisa Jadi Karena Hal Ini

Dikutip dari Men’s Health, ada banyak faktor yang bisa menyebabkan bau kentut lebih menyengat dari biasanya. Hanya saja, seringkali memang bau kentut ini dipicu oleh konsumsi makanan atau minuman tertentu. Berikut adalah penjelasan dari beberapa pakar kesehatan mengenai hal ini.

Pakar kesehatan Alex Sherman, MD, dari Concorde Gastroenterology yang ada di Manhattan, New York, menyebutkan bahwa rata-rata kita buang angin 15 kali dalam sehari. Gas kentut ini didapatkan dari proses pencernaan makanan. Hanya saja, beberapa jenis makanan bisa membuat produksi gas amonia atau hydrogen sulfide yang bisa membuat kentut memiliki bau seperti telur busuk.

Beberapa jenis makanan yang bisa memicu bau kentut sangat menyengat adalah daging, telur, bawang, kacang-kacangan, dan sayuran dari keluarga kubis. David Bridgers, MD, dari Gastroenterology Associates of North Mississippi juga menyebutkan bahwa makanan dengan kandungan pengganti gula layaknya xylitol dan sorbitol seperti es krim, cookies, dan permen karet tanpa gula juga bisa memicu masalah bau kentut yang sama. Selain itu, mereka yang hobi mengonsumsi minuman beralkohol juga biasanya memiliki bau kentut yang menyengat.

Lantas, apakah bau kentut yang menyengat ini tidak apa-apa bagi kesehatan? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa asalkan tidak disertai dengan rasa nyeri pada perut atau gejala lainnya, hal ini tidak perlu dikhawatirkan. Namun, jika kita akan melakukan pertemuan atau berada dalam acara yang penting, ada baiknya kita tidak mengonsumsi makanan-makanan yang bisa memicu produksi kentut berbau menyengat terlebih dahulu.

Jadi, meskipun sangat berbau, jangan terlalu khawatir dengan kentutmu, ya?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi