DokterSehat.Com- Pecahnya pembuluh darah di otak dapat menyebabkan pendarahan otak. Mendengar kata perdarahan otak kita pasti merinding, karena pendarahan otak mengakibatkan stroke pendarahan misal kondisi ketidakberdayaan seperti lumpuh, sulit bicara, keterhambatan gerak, cadel atau pelo dan lainnya. Penyakit stroke sangat berkaitan dengan otak karena yang diserang adalah otak. Penyakit ini disebut juga brain attack.
Otak adalah organ tubuh yang paling kompleks. Otak mengendalikan aktivitas fisiologis seperti detak jantung, sistem gerak, pernapasan, ingatan, suasana hati dan lain-lain. Bisa dikatakan otak adalah pusat kendali untuk bergerak, bernapas, berbicara, berpikir dan emosi.
Penyebab
- Cedera merupakan penyebab paling sering terjadi pada penderita dengan usia di bawah 50 tahun.
- Pembuluh darah tidak kuat sehingga tekanan darah dapat membuatnya mudah pecah.
- Keadaan dinding pembuluh darah yang abnormal yang sering terjadi terutama pada penderita darah tinggi.
- Menderita Hemophilia atau sickle cell anemia.
Lantas, bagaimana dengan gejala dari pendarahan otak? Apakah sering sakit kepala merupakan tanda kita menderita pendarahan otak?
Memang, salah satu gejala umum dari pendarahan otak adalah sakit kepala. Namun, tidak semua sakit kepala merupakan gejala pendarahan otak, melainkan bisa saja karena perubahan suhu atau ada penyebab lainnya.
Sedangkan gejala yang sering muncul pada penderita pendarahan otak di antaranya sakit kepala yang datang tiba-tiba, lengan dan kaki terasa lemas, rasa ingin muntah, gangguan penglihatan, kehilangan keseimbangan, terasa susah untuk berbicara. Selain itu, gejala pendarahan otak juga ada kaitannya dengan hilangnya fungsi saraf motorik penderita.
jika Anda mengalami salah satu gejala di atas, alangkah baiknya untuk segera melakukan pemeriksaan medis sebelum terlambat.