Terbit: 20 January 2021 | Diperbarui: 26 September 2022
Ditulis oleh: Devani Adinda Putri | Ditinjau oleh: dr. Ursula Penny Putrikrislia

Kelainan pada tulang adalah istilah umum yang digunakan untuk semua jenis penyakit pada tulang mulai dari gejala ringan hingga penyakit serius seperti kanker tulang. Ketahui apa saja macam-macam kelainan pada tulang dan cara menjaga kesehatan tulang.

13 Kelainan pada Tulang dan Cara Menjaga Tulang Sehat

Macam-Macam Kelainan pada Tulang

Manusia memiliki 206 tulang di seluruh tubuh yang berfungsi untuk menopang badan dan mendukung pergerakan Anda. Sayangnya, kepadatan tulang akan berkurang seiring bertambahnya usia dan rentan menyebabkan kelainan tulang.

Kekurangan vitamin D, kalsium, nutrisi, kelainan genetik, dan kondisi medis tertentu juga dapat memengaruhi kesehatan tulang.

Pelajari apa saja macam-macam kelainan pada tulang yang harus Anda waspadai:

1. Osteomielitis (Infeksi Tulang)

Osteomielitis adalah infeksi pada jaringan tulang dengan gejala nyeri, bengkak, dan kemerahan. Infeksi tulang biasanya terjadi pasca operasi penggantian pinggul atau infeksi menyebar ke bagian tulang lainnya.

Osteomielitis jarang terjadi, namun gejanya sangat serius dan membutuhkan pembedahan untuk mengatasinya.

2. Osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi di mana kepadatan tulang berkurang sehingga tulang menjadi lemah, rapuh, dan rentan patah. Orang tua di atas usia 50 tahun rentan mengalami osteoporosis dengan gejala umum tubuh membungkuk.

Osteoporosis biasanya baru terdeteksi saat gejalanya sudah parah, sehingga sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang sejak dini dengan banyak mengonsumsi sumber kalsium dan vitamin D.

3. Osteoarthritis

Osteoartritis adalah jenis radang sendi paling umum akibat kerusakan pada tulang rawan pelapis sendi. Akibatnya, seseorang akan mengalami sendi kaku, nyeri sendi, dan pembengkakan. Pelajari lebih lanjut tentang cara mengatasi osteoarthritis di sini.

4. Osteonecrosis

Osteonecrosis adalah kelainan tulang akibat jaringan tulang mati karena tidak mendapat aliran darah penuh oksigen yang memadai.

Umumnya, osteonecrosis dapat terjadi akibat cedera, trauma, atau patah tulang serius. Efek penggunaan obat steroid dosis tinggi dan jangka panjang juga dapat menyebabkan sel-sel tulang mati.

5. Rheumatoid Arthritis

Rheumatoid arthritis (RA) adalah gangguan sistem kekebalan imun yang menyerang sendi tangan dan kaki. Sistem imun keliru dan malah menyerang jaringan tubuh yang sehat pada lapisan sendi.

Gejala RA berupa nyeri yang menyakitkan dan pembengkakan sendi. Pelajari lebih lengkap tentang cara mengatasi rheumatoid arthritis (RA) di sini.

6. Osteopenia

Osteopenia adalah istilah medis untuk menjelaskan kondisi ketika tulang memiliki kepadatan tulang yang rendah. Gejala osteopenia yang tidak ditangani akan berkembang menjadi osteoporosis ketika kepadatan tulang sudah benar-benar berkurang.

7. Skoliosis

Skoliosis adalah kelainan pada tulang belakang dengan ciri tulang punggung melengkung ke kiri atau kanan secara tidak normal, menyerupai bentuk huruf C atau S.

Penyebab skoliosis tidak diketahui secara pasti namun diperkirakan terjadi akibat bawaan lahir, gangguan saraf, dan masalah sendi degeneratif.

Faktor risiko skoliosis adalah kebiasaan duduk dengan posisi yang tidak tegak dan membuat posisi tulang bergeser dan memburuk seiring waktu.

Pasien skoliosis dapat memperbaiki posisi tulang punggung dengan menggunakan penyangga tulang khusus, minum obat antinyeri, dan mungkin pembedahan untuk kasus yang parah.

8. Penyakit Paget

Penyakit Paget adalah kelainan tulang di mana proses regenerasi tulang terlalu cepat sehingga tulang tumbuh secara abnormal. Misalnya, tulang lunak akan membesar seperti tulang belakang, panggul, atau tulang panjang pada paha.

Seiring gejala yang berkembang, penyakit Paget dapat menyebabkan tulang yang terinfeksi menjadi rapuh dan cacat. Paget’s Disease rentan terjadi pada orang tua berusia 55 lebih, berkulit putih, atau komponen keturunan.

9. Osteogenesis Imperfecta

Osteogenesis imperfecta (OI) adalah kelainan genetik pada tulang di mana tulang tidak terbentuk sempurna.

Anak yang lahir dari orang tua dengan osteogenesis imperfecta akan lahir mewarisi kondisi yang sama. Gejalanya berupa tulang mudah patah bahkan akibat cedera ringan.

10. Tumor Tulang

Tumor tulang adalah pertumbuhan sel-sel tumor di dalam tulang. Sebagian besar jenis tumor tulang tidak bersifat kanker dan tidak membahayakan, walaupun bisa bersifat ganas dalam kasus yang jarang terjadi.

Seseorang dengan tumor tulang harus memantau kondisinya secara berkala untuk memastikan tidak ada perubahan yang berisiko berubah menjadi kanker.

11. Gout 

Gout adalah masalah persendian yang berkembang akibat kadar asam urat dalam darah cukup tinggi dan menumpuk pada sendi-sendi.

Akibatnya, sendi akan mengalami pembengkakan, kemerahan tidak normal, dan rasa nyeri yang cukup signifikan. Gout biasanya menyerang pada sendi kaki atau lutut.

12. Fibrous Dysplasia

Fibrous dysplasia adalah kelainan pada tulang yang tidak umum di mana jaringan fibrosa berkembang menggantikan tulang normal.

Jaringan fibrosa akan terus mengembang dan melemahkan jaringan tulang. Akibatnya, pertumbuhan pada tulang akan tidak merata dan tulang rentan mengalami kelainan bentuk serta mudah rapuh.

13. Kanker Tulang

Kanker tulang adalah pertumbuhan sel-sel kanker yang tak terkontrol dalam jaringan tulang. Sel-sel kanker akan menghancurkan sel sehat pada jaringan tulang.

Kanker tulang jarang terjadi karena sebagian besar kasus tumor tulang tidak bersifat kanker. Umumnya, kanker tulang terjadi akibat komplikasi dari jenis kanker lain.

Misalnya, kanker paru-paru stadium parah yang sudah menyebar hingga sel-sel kanker juga menginfeksi jaringan tulang terdekat.

Itulah pembahasan tentang macam-macam kelainan pada tulang. Tulang adalah salah satu struktur penting dalam tubuh sehingga kesehatan tulang harus selalu dijaga. Bila mengalami salah satu kelainan tulang, mohon konsultasi ke dokter untuk penanganan yang lebih baik.

Cara Menjaga Kesehatan Tulang

Kelainan tulang memang mengkhawatirkan, namun ada berbagai cara untuk menjaga kesehatan tulang untuk mencegah berbagai penyakit tulang.

Berikut ini cara mencegah kelainan pada tulang:

  • Makan Sehat. Konsumsi beragam sayur dan buah yang kaya vitamin untuk menstimulasi pertumbuhan sel-sel tulang. Berdasarkan penelitian, sayur berwarna kuning dapat meningkatkan mineralisasi tulang.
  • Asupan Vitamin D dan Kalsium. Vitamin D akan membantu penyerapan kalsium. Kalsium dapat meningkatkan kepadatan dan kekuatan tulang dan gigi. Ketahui sumber vitamin D dan kalsium di sini.
  • Olahraga. Lakukan olahraga yang mendukung kekuatan tubuh seperti jogging, lari, atau angkat beban. Latihan fisik apapun bisa mendukung kekuatan tulang secara keseluruhan.
  • Jangan Merokok. Kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebihan akan mengurangi kepadatan tulang secara berkala.

Itulah pembahasan tentang macam-macam kelainan pada tulang dan cara menjaga kesehatan tulang. Semoga informasi ini bermanfaat.

 

  1. Endocrine. 2020. Other Bone Disorders. https://www.saintjohnscancer.org/endocrine/conditions/other-bone-disorders/. (Diakses pada 20 Januari 2021).
  2. Health Cleveland Clinic. 2020. 7 Tips for Healthy Bones. https://health.clevelandclinic.org/7-tips-for-healthy-bones-2/. (Diakses pada 20 Januari 2021).
  3. Total Orthopaedic Care. 2018. 10 DIFFERENT TYPES OF BONE DISEASES TO WATCH OUT FOR. https://www.toc.md/2018/08/03/10-different-types-of-bone-diseases-to-watch-out-for/. (Diakses pada 20 Januari 2021).
  4. Web MD. 2020. Bone Cancer. https://www.webmd.com/cancer/bone-tumors#3-7. (Diakses pada 20 Januari 2021).


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi