DokterSehat.Com- Jika biasanya kekurangan vitamin D dikaitkan dengan kesehatan tulang, maka kini penelitian telah membuktikan bahwa vitamin D yang kurang asupannya juga meningkatkan risiko terjadinya leukemia.
Leukemia adalah penyakit kanker yang menyerang sel darah putih sehingga kekebalan tubuh semakin menurun dalam melawan infeksi. Penyakit leukemia semakin meningkat kejadianya dari tahun ke tahun dan pada 2013 meningkat hingga 54.000 kasus dibandingkan tahun sebelumnya di United States.
Kekurangan vitamin D dari paparan sinar matahari
Dilansir dari laman Medical News Today, penelitian yang dipublikasikan di Plos One menyebutkan bahwa kekurangan vitamin D dari paparan sinar matahari menjadi salah satu penyebab meningkatnya risiko terjadinya leukemia.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa metabolisme vitamin D di darah yang membentuk hidroksi vitamin D atau 25(OH)D yang rendah akan menyebabkan interaksi tubuh dengan acute myeloid leukemia atau AML sel. Hal ini yang diteliti untuk melihat keterkaitan rendahnya vitamin D dengan kadal sel AML dalam tubuh penderita leukemia.
Vitamin D dari paparan sinar matahari merupakan yang paling baik
Cedric Garland, peneliti dalam studi tersebut menyebutkan bahwa vitamin D memang bisa kita peroleh dari makanan. Namun vitamin D dari paparan sinar matahari memiliki kandungan ultraviolet B atau UV B.
Hal inilah yang sangat penting dalam peran vitamin D untuk mencegah berbagai penyakit. UVB membantu sintetis vitamin D lebih baik di kulit tubuh kita.
Melihat adanya data di atas maka tentu penting bagi kita untuk semakin memerhatikan kualitas asupan vitamin D tubuh kita.
Tidak hanya melalui makanan yang tinggi vitamin D namun juga paparan sinar matahari yang cukup di waktu atau jam yang tepat namun lamanya kita terpapar sinar matahari juga harus diperhatikan, ya.