Terbit: 13 October 2021 | Diperbarui: 16 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

Vitamin A adalah salah satu asupan yang sangat penting untuk tubuh manusia. Manfaat utama dari vitamin A antara lain menjaga mata tetap sehat, meningkatkan kesehatan indera penglihatan, menjaga kesehatan kulit, dan membantu tubuh melawan infeksi. Ketahui apa itu kekurangan vitamin A, faktor risiko, dan penyakit apa saja yang bisa muncul akibat kekurangan vitamin A.

Kekurangan Vitamin A Dapat Menyebabkan Penyakit Ini

Apa Itu Kekurangan Vitamin A?

Tubuh manusia tidak dapat menciptakan vitamin A sendiri, sehingga asupan makanan  dengan kandungan vitamin A yang cukup harus dimasukkan ke dalam menu sehari-hari. Ketika seseorang tidak mendapatkan asupan vitamin A yang cukup, maka ia berisiko menderita kekurangan (defisiensi) vitamin A. Beberapa dampak yang bisa muncul akibat kekurangan vitamin A adalah gangguan penglihatan, menurunnya kemampuan sistem imun, hingga kematian.

Penyakit yang Timbul Akibat Kekurangan Vitamin A

Berikut ini adalah beberapa penyakit yang timbul akibat kekurangan vitamin A, baik pada orang dewasa maupun anak-anak:

1. Mata kering

Gangguan penglihatan termasuk dampak vitamin kekurangan A yang terbesar. Pada beberapa kasus yang serius, kekurangan vitamin A dapat menyebabkan kebutaan. Salah satu penyebab gangguan penglihatan adalah mata kering.

Anak-anak yang tinggal di Afrika dan Asia Tenggara yang kurang asupan makanan kaya vitamin A memiliki risiko tinggi menderita mata kering.

2. Rabun senja

Defisiensi vitamin A dapat menyebabkan rabun senja. Rabun senja adalah menurunnya kemampuan penglihatan ketika gelap atau saat malam hari. Jika dibiarkan, rabun senja bisa berubah menjadi kebutaan total di malam hari.

Para ahli kesehatan biasanya meresepkan obat-obatan untuk menambah asupan vitamin A agar kebutaan tidak semakin parah.

3. Infertilitas

Vitamin A sangat penting untuk reproduksi, baik itu bagi pria maupun wanita. Selain itu, vitamin A juga berperan penting pada perkembangan janin di dalam rahim. Kekurangan vitamin A bisa menjadi salah satu penyebab pasangan suami istri kesulitan memiliki keturunan. Ibu hamil yang tidak mengkonsumsi cukup vitamin A juga lebih berisiko mengalami keguguran.

 

4. Perlambatan pertumbuhan

Anak-anak yang tidak mendapatkan asupan vitamin A yang cukup dapat mengalami keterlambatan pada pertumbuhannya. Ini karena vitamin A sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang mereka.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa suplemen vitamin A yang dikonsumsi bersamaan dengan nutrisi lainnya dapat mendukung pertumbuhan anak. Kasus kekurangan vitamin A pada anak sering ditemukan di negara berkembang, salah satunya Indonesia.

5. Infeksi dada dan tenggorokan

Gangguan infeksi yang terus menerus, terutama di area dada dan tenggorokan, salah satu penyebabnya adalah kekurangan vitamin A. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Ekuador, suplemen vitamin A dapat membantu penyembuhan dan pencegahan infeksi tenggorokan pada anak-anak.

6. Proses penyembuhan luka yang buruk

Luka yang tidak kunjung sembuh setelah cedera atau operasi biasanya dikaitkan dengan kekurangan vitamin A. Vitamin A mendorong pembentukan kolagen, sebuah komponen yang penting untuk kesehatan kulit. Riset membuktikan bahwa vitamin A yang dikonsumsi secara oral maupun digunakan secara topikal dapat menguatkan kulit.

7. Kulit kering

Vitamin A sangat penting dalam pembentukan dan perbaikan sel-sel kulit. Selain itu, vitamin A juga membantu melawan peradangan pada kulit. Asupan vitamin A yang tidak memadai menjadi pemicu masalah kulit seperti eksim.

Eksim adalah kondisi yang menyebabkan kulit terasa kering, gatal, dan panas kemerahan. Perawatan medis eksim meliputi obat-obatan untuk mencukupi kebutuhan vitamin A yang terbukti efektif dalam merawat eksim.

Itulah beberapa akibat defisiensi vitamin A yang harus diwaspadai. Konsumsi makanan tinggi vitamin A untuk mencegah penyakit tersebut.

 

Makanan yang Kaya Kandungan Vitamin A

Kekurangan vitamin A dapat dicegah dengan cara memenuhi kebutuhan tubuh melalui makanan tertentu yang tinggi kandungan vitamin A. Ini dia daftar makanan untuk mencegah defisiensi vitamin A:

  • Hati. Hati ayam dan hati sapi mengandung banyak vitamin A. Satu porsi hati ayam sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin A untuk satu minggu.
  • Ikan. Ikan laut, kerang, dan minyak ikan cod memiliki cukup banyak kandungan vitamin A dan dapat dikonsumsi sebagai suplemen atau vitamin.
  • Sayuran. Berbagai sayuran berwarna oranye memiliki kandungan vitamin A paling tinggi. Misalnya seperti ubi jalar, labu, dan wortel. Jenis sayuran lain yang juga kaya vitamin A adalah bayam dan selada.
  • Olahan susu. Susu adalah sumber vitamin A yang sangat baik, terutama susu full cream. Produk olahan susu seperti keju cheddar juga merupakan sumber vitamin A yang sangat baik untuk tubuh.
  • Buah-buahan. Sama seperti sayur, buah yang tinggi kandungan vitamin A adalah buah berwarna oranye seperti mangga, pepaya, dan aprikot.

Siapa yang Berisiko Kekurangan Vitamin A?

Prevalensi kekurangan vitamin A banyak ditemukan di Afrika dan Asia Tenggara, dimana diperkirakan sekitar 250 juta balita menderita kekurangan vita,in A karena kurangnya karotenoid (pigmen organik warna kuning, oranye, dan merah yang dihasilkan oleh tumbuhan dan ganggang) dalam makanan mereka sehari-hari.

Kekurangan vitamin A juga dapat terjadi pada orang dewasa yang menderita penyakit pada sistem pencernaannya yang membuat penyerapan vitamin A terganggu. Penyakit tersebut antara lain:

  • Penyakit celiac.
  • Cirrhosis hati.
  • Insufisiensi pankreas.
  • Gangguan saluran empedu.
  • Giardiasis.

Itu dia ulasan tentang berbagai gangguan atau penyakit yang muncul akibat kekurangan vitamin A. Karena makanan yang kaya kandungan vitamin A cukup banyak, maka kekurangan vitamin A dapat dicegah dengan mengkonsumsi berbagai makanan yang mengandung nutrisi tersebut.

 

  1. Brennan, Dan. 2021. What Is Vitamin A Deficiency? https://www.webmd.com/vitamins-and-supplements/what-is-vitamin-a-deficiency. (Diakses pada 12 Oktober 2021)
  2. Hodge, Christopher dan Christopher Taylor. 2021. Vitamin A Deficiency. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK567744/. (Diakses pada 12 Oktober 2021)
  3. Streit, Lizzie. 2018. 8 Signs and Symptoms of Vitamin A Deficiency. https://www.healthline.com/nutrition/vitamin-a-deficiency-symptoms#TOC_TITLE_HDR_10. (Diakses pada 12 Oktober 2021)
  4. WHO. 2021. Vitamin A deficiency. https://www.who.int/data/nutrition/nlis/info/vitamin-a-deficiency. (Diakses pada 12 Oktober 2021)


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi