Terbit: 24 November 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kebanyakan orang berpikir jika kegemukan hanya akan membuat lemak menumpuk di bagian-bagian tubuh seperti perut atau paha. Padahal, dalam realitanya lemak bisa menumpuk di berbagai bagian tubuh lainnya. Salah satunya adalah di bagian paru-paru. Masalahnya adalah hal ini bisa membuat paru-paru menjadi penuh dan kita pun akan mengalami gejala sesak napas.

Awas, Kegemukan Bisa Bikin Lemak Masuk Paru-Paru

Dampak Kegemukan bagi Paru-Paru

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di University of Western Australia (UWA), Perth, Australia, disebutkan bahwa jaringan paru yang ada di dalam tubuh orang dengan masalah kelebihan berat badan memang dipenuhi dengan tumpukan lemak. Hal ini membuat mereka sulit bernapas dengan lega dan rentan mengalami mengi. Napas mereka juga cenderung lebih pendek sehingga sulit melakukan aktivitas fisik dengan baik.

Penelitian yang kemudian dipublikasikan hasilnya dalam European Respiratory Journal ini juga membuktikan bahwa ada kaitan erat antara obesitas dengan asma. Sebagai informasi, penelitian ini dilakukan dengan mengecek 52 paru-paru dari orang yang sudah meninggal dengan rincian 15 di antaranya meninggal akibat asma, 21 orang lain penderita asma yang tidak meninggal karena masalah kesehatan ini, dan 15 sisanya bukan penderita asma.

Hasil dari pengecekan lemak pada sampel jaringan paru kemudian dibandingkan dengan indeks massa tubuh pemiliknya. Hasilnya adalah ditemukan korelasi erat antara sel lemak pada saluran pernapasan dengan indeks massa tubuh.

Para peneliti menyebut meningkatnya lemak di dalam tubuh akan ikut memberikan tekanan dan mengubah struktur saluran pernapasan sekaligus meningkatkan risiko terkena peradangan pada paru-paru. Hal inilah yang kemudian menyebabkan masalah seperti sesak napas dan membuat banyak orang dengan masalah kelebihan berat badan rentan terkena asma.

“Kami menemukan fakta bahwa penumpukan lemak pada dinding saluran pernapasan bisa memicu peradangan pada paru-paru. Hal ini juga akan membatasi saluran udara sehingga meningkatkan risiko asma,” ucap salah satu peneliti yang terlibat, Prof. Peter Noble.

Sementara itu, Prof. Thierry Troosters dari European Respiratory Society menyebut hasil penelitian ini membuka fakta tentang salah satu metode untuk mengatasi asma, yakni dengan menurunkan berat badan.

Masalah Kesehatan Lain yang Bisa Muncul Akibat Obesitas

Selain bisa menyebabkan gangguan pernapasan, pakar kesehatan menyebut ada berbagai hal lain yang bisa didapatkan jika kita sampai mengalami masalah obesitas atau kelebihan berat badan.

Berikut adalah masalah-masalah kesehatan tersebut.

  1. Diabetes Tipe 2

Meskipun diabetes bisa menyerang siapa saja tanpa mengenal berat badan, dalam realitanya 87 persen dari total penderita obesitas mengalami masalah berat badan berlebihan. Hal ini disebabkan oleh kemampuan penumpukan lemak di dalam tubuh yang bisa mengganggu sensitivitas insulin dalam mengendalikan kadar gula darah.

  1. Beberapa Jenis Kanker

Penumpukan lemak di dalam tubuh akan memicu gangguan hormon dan munculnya sel tidak normal yang bisa berujung menjadi kanker ginjal, kanker kandung kemih, kanker payudara, kanker usus, dan lain-lain.

  1. Hipertensi

Semakin membengkak tubuh akibat penumpukan lemak, semakin tinggi tekanan pada pembuluh darah dan risiko untuk mengalami hipertensi pun akan semakin meningkat. Masalahnya adalah keberadaan lemak ini juga bisa menyebabkan pengendapan plak di dalam tubuh penyebab berbagai macam penyakit kardiovaskular yang mematikan.

  1. Sleep Apnea

Pengidap obesitas cenderung rentan mengalami gangguan henti napas saat tidur atau sleep apnea akibat penyempitan pada saluran pernapasan akibat menumpuknya lemak di dalam tubuh.

  1. Radang Sendi

Semakin berat badan, semakin besar tekanan pada persendian yang bisa menyebabkan radang sendi atau pelemahan pada tulang rawan. Hal ini bisa mengganggu pergerakan tubuh.

 

Sumber:

  1. Hewett, Simone, 2019. Study reveals fatty build up in lungs of overweight and obese. news.uwa.edu.au/2019102211684/international/study-reveals-fatty-build-lungs-overweight-and-obese (Diakses pada 24 November 2019).

DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi