Terbit: 11 May 2018 | Diperbarui: 8 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Telah banyak penelitian yang menghasilkan fakta tentang manfaat minum kopi seperti membuat kita panjang umur atau menurunkan risiko terkena penyakit berbahaya layaknya penyakit jantung atau diabetes. Sayangnya, kerap minum kopi juga bisa membuat kita mengalami kecanduan kafein.

Tubuh Sudah Seperti Ini? Waspada Kecanduan Kafein

Meredith Addicot dari Arkansas University menyebutkan bahwa seseorang yang mengalami kecanduan kafein akan mengalami gejala kesehatan tertentu saat mulai berhenti meminumnya. Sebagai contoh, jika kita terbiasa mengonsumsi kopi di pagi hari untuk mengatasi rasa kantuk atau menambah semangat untuk melakukan berbagai aktivitas namun kemudian tidak mengonsumsinya, maka kita pun akan mengalami gejala seperti kepala berdenyut, mudah marah, susah berkonsentrasi, atau bahkan merasa gelisah.

Pakar kesehatan menyebut kafein dalam kopi bersifat vasokonstriktor atau mempengaruhi ukuran pembuluh darah. Jika kita yang sudah kecanduan kopi tidak mengonsumsinya, maka gejala sakit kepala atau kepala berdenyut pun muncul.

Tak hanya itu, kafein mampu merangsang saraf pusat sehingga jika kita yang terbiasa mengonsumsinya kemudian berhenti meminumnya, maka kita akan mengalami gejala seperti kesulitan untuk fokus sehingga mengalami kabut otak atau mudah marah. Jika hal ini terjadi, maka kita pun tak akan mampu menyelesaikan berbagai tugas.

Mayo Clinic menyebutkan bahwa kebiasaan mengonsumsi kopi dalam dosis tinggi bisa memberikan efek buruk bagi tubuh seperti gangguan tidur, gangguan detak jantung, atau bahkan sakit perut. Jika kita terbiasa mengonsumsi kopi hingga lebih dari empat cangkir dalam sehari, cobalah untuk menurunkan dosis konsumsi kopi ini sedikit demi sedikit sehingga kita pun bisa menurunkan kecanduan kafein pada tubuh dengan signifikan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi