Terbit: 24 July 2017 | Diperbarui: 3 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Banyak orang yang langsung menyalahkan kebiasaan makannya jika mengalami kenaikan berat badan. Padahal, naiknya berat badan ini bisa disebabkan oleh berbagai macam faktor. Sebagai contoh, banyak orang yang tidak sadar jika kebiasaannya saat berkerja ternyata juga bisa memberikan efek buruk bagi berat badannya. Apa sajakah kebiasaan tersebut?

Kebiasaan Saat Bekerja Ini Membuat Kita Kesulitan Menjaga Berat Badan

Tidak sarapan
Banyak orang yang memilih untuk tidak melakukan sarapan di pagi hari karena waktunya habis dipergunakan untuk bersiap-siap dan melakukan perjalanan menuju ke tempat kerja. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika tidak melakukan sarapan pagi adalah alasan mengapa kita kesulitan untuk menjaga berat badan tetap ideal. Sebelum waktu makan siang tiba, kita akan lebih tertarik untuk meminum kopi atau mengkonsumsi camilan yang tidak sehat. Tak hanya itu, karena lapar, porsi makan siang kita juga akan cenderung lebih banyak.

Selalu ngemil
Banyak orang yang membawa camilan seperti keripik, biskuit, permen, dan lain sebagainya yang bisa dikonsumsi sembari bekerja. Sayangnya, camilan-camilan ini sangat tinggi kalori dan rendah nilai gizi sehingga pada akhirnya hanya akan menambah berat badan kita saja.

Telat melakukan makan siang
Karena banyaknya pekerjaan, banyak orang yang tidak segera beristirahat atau makan siang di jam makan siang. Padahal, jika perut sudah lapar dan asam lambung sudah sangat tinggi dan kita tak kunjung makan, hal ini bisa memicu kekacauan pada sistem metabolisme tubuh. Terganggunya sistem metabolisme tubuh bisa membuat kita mudah gemuk dan terkena berbagai macam penyakit.

Stress
Stress karena pekerjaan ternyata bisa membuat kita menaikkan berat badan. Bagaimana tidak, stress membuat kita mencari pelampiasan dengan cara ngemil makanan yang tidak sehat. Sebagian orang bahkan bisa makan dengan lebih banyak gara-gara stress ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi