Terbit: 15 August 2019 | Diperbarui: 3 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tiga aparat kepolisian dari Polres Cianjur mengalami luka bakar saat mengawal demonstrasi mahasiswa yang diadakan di depan Gedung DPRD Kabupaten Cianjur pada hari ini, Kamis, 15 Agustus 2019. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Kawal Demo Mahasiswa, Polisi Cianjur Terbakar, Begini Cara Menangani Luka Bakar

Polisi Cianjur terbakar hidup-hidup saat kawal demo mahasiswa

Salah satu aparat yang mengalami luka bakar paling parah akibat hal ini adalah Aiptu Erwin, Bhabinkamtibmas dari Polsek Cianjur. Tubuhnya sempat dilahap api yang cukup besar hingga membuatnya berguling di atas aspal dan mengerang kesakitan.

Saat itu, Aiptu Erwin dan rekan-rekannya sedang mengamankan demo mahasiswa. Awalnya, demo ini berlangsung dengan lancar dan tertib, namun demo kemudian menjadi ricuh saat mahasiswa gagal bertemu dengan anggota dewan. Para demonstran kemudian melakukan aksi penutupan jalan dan membakar ban pada pukul 13.00 WIB.

Aparat kepolisian berusaha untuk memadamkan api. Sayangnya, salah seorang dari massa justru menyiram bensin ke tubuh Aiptu Erwin. Api pun langsung melahap tubuh Aiptu Erwin hingga membuatnya berteriak kesakitan.

Bripda Yudi Muslim dan Bripda FA Simbolon berusaha untuk menolong Aiptu Erwin, namun mereka juga ikut terbakar. Ketiganya pun langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan medis.

“Tiga orang mengalami luka bakar. Aiptu Erwin mengalami luka bakar 80 persen. Kondisinya masih sadar. Dua korban lainnya juga dalam kondisi sadar,” terang Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko.

Mengenal jenis luka bakar

Luka bakar bisa dibagi menjadi tiga jenis, yakni luka bakar ringan, luka bakar sedang, dan luka bakar berat. Luka bakar ringan atau luka bakar derajat 1 biasanya hanya terjadi pada kulit dengan luas kurang dari 8 cm persegi. Luka bakar sedang atau derajat 2 bisa menyebabkan kulit melepuh, perih, serta kemerahan. Khusus untuk luka bakar kedua, sebaiknya segera mendapatkan penanganan medis.

Sementara itu, luka bakar berat atau tingkat tiga sangatlah serius karena bisa sampai merusak kulit, lapisan bawah kulit, lemak, atau bahkan hingga ke otot-otot dan tulang. Bahkan, bisa jadi korban juga mengalami keracunan karbon monoksida akibat hal ini.

Menangani luka bakar

Luka bakar tidak bisa ditangani dengan sembarangan. Kita harus cermat untuk menanganinya agar bisa sembuh atau bahkan menyelamatkan nyawa korban.

Berikut adalah penanganan luka bakar sesuai dengan derajat luka bakar yang diderita.

  1. Luka bakar ringan

Luka bakar ringan bisa diatasi dengan dibasuh air dingin yang mengalir. Biasanya, luka bakar ini akan mereda dengan sendirinya, namun jika rasa sakitnya cukup terasa, tak ada salahnya meminta obat pereda nyeri dari dokter.

  1. Luka bakar sedang

Luka bakar sedang sebaiknya diperiksakan ke dokter. Sebagai pertolongan pertama, luka ini bisa didinginkan dengan handuk basah. Setelahnya, segera periksakan luka bakar ini ke dokter demi mendapatkan pengobatan seperti antibiotik atau obat anti nyeri.

  1. Luka bakar berat

Khusus untuk luka bakar berat, mau tidak mau korban harus segera dilarikan ke rumah sakit. Jangan sembarangan memberikan pertolongan pertama pada korban seperti memberikan es, mengoleskan pasta gigi, atau bahkan mentega karena bisa jadi hal ini akan memperburuk kondisinya.

Jika masih ada pakaian atau perhiasan yang menempel di dekat dengan luka bakar, segera lepaskan atau gunting bagian pakaian terdekat agar bisa membantu pengobatan luka. Jika ada salep untuk mengatasi luka bakar, kita juga bisa memberikannya. Meskipun begitu, sebaiknya pemberian salep ini tidak dilakukan dengan sembarangan dan sesuai dengan saran tenaga medis.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi