Terbit: 25 August 2017 | Diperbarui: 3 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Belakangan ini Indonesia dihebohkan oleh penipuan yang melibatkan biro perjalanan First Travel. Tak hanya itu, hal ini juga dikaitkan dengan gaya hidup glamor yang dilakukan bos First Travel Anniesa Hasibuan. Banyak orang yang menganggap jika dibalik gaya hidupnya yang glamor, Ia juga melakukan sebuah perilaku humblebrag. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan perilaku humblebrag ini?

Kasus Bos First Travel Anniesa Hasibuan Dikaitkan Dengan Perilaku Humblebrag. Apa Itu?

Pakar kesehatan psikologi bernama Vera Itabiliana, Psi menyebutkan bahwa humblebrag adalah salah satu cara menyombongkan diri dengan terselubung. Kita tentu kerap melihat mereka yang melakukan humblebrag ini dengan menyebutkan sebuah kalimat yang bertolak belakang dengan niatan aslinya yang sebenarnya menyombongkan diri. Kalimat yang Ia ucapkan seperti merendah padahal sebenarnya ingin membanggakan diri dan mencari perhatian.

Sebagai contoh, kita mendengar ada orang yang mengeluh tubuhnya capek karena baru saja berlibur di negara lain di media sosial. Selain itu, kita juga kerap melihat postingan di media sosial yang menunjukkan rasa syukur padahal sebenarnya hanya ingin memamerkan tentang apa yang baru saja Ia dapatkan.

Menurut Vera, pelaku humblebrag ini ingin dianggap penting dan diperhatikan oleh orang lain. Yang menarik adalah, andai cara Ia mencari perhatian ini tidak mendapatkan respons atau tanggapan dari orang lain, maka Ia akan terus berusaha semakin keras untuk mendapatkannya atau memilih untuk mencari komunitas lain yang bisa memberikan perhatian padanya.

Cukup banyak postingan Anniesa Hasibuan di media sosialnya yang menunjukkan sikap humblebrag ini. Dibalik foto-fotonya yang terlihat glamor, terselip kata-kata yang terkesan merendah atau bersyukur. Satu hal yang pasti, kasus yang sedang menimpanya sedang menjadi perhatian banyak orang mengingat banyaknya korban penipuan yang harus kecewa.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi