DokterSehat.Com- Jika kita cermati, ada dua tipe kamar mandi yang ditemukan di rumah-rumah masyarakat tanah air. Ada kamar mandi yang juga memiliki toilet di dalamnya, dan ada yang memisahkan kamar mandi dan toilet meskipun seringnya posisinya bersebelahan. Sebenarnya, mana yang lebih baik dari sisi kesehatan, toilet dan kamar mandi yang digabung atau dipisah?
Photo Credit: flickr/ John Hickey-Fry
Pakar kesehatan dr. Adrian Setiaji berpendapat bahwa kamar mandi dan toilet sebaiknya dipisah saja karena jika ditempatkan di satu ruangan yang sama, dikhawatirkan bakteri yang berasal dari toilet bisa hinggap pada peralatan mandi. Jika kita memakai toilet duduk misalnya, saat menekan tombol flush untuk menyiram toilet, berbagai macam bakteri yang ditemukan di kotoran bisa saja menyebar ke berbagai peralatan mandi. Bakteri-bakteri ini bisa menyebabkan datangnya penyakit berbahaya.
Pakar kesehatan lainnya, dr. Eko Budidharmaja menyebutkan bahwa ada baiknya memang kamar mandi dan toilet dipisah. Hanya saja, jika memang rumah kita memiliki keterbatasan luas sehingga hanya bisa memiliki satu ruangan kecil yang dipakai bersamaan untuk kamar mandi dan toilet, ada baiknya kita memastikan aliran pembuangan air lancar dan tidak sampai menyebabkan genangan karena kamar mandi yang basah dan lembab cenderung lebih ideal bagi bakteri untuk berkembang biak dengan pesat.
Jika memang kita hanya memiliki satu bak air untuk kamar mandi dan toilet, dr. Eko berkata bahwa kita tidak perlu khawatir akan kondisi air tersebut. Kuman yang berasal dari toilet, khususnya toilet jongkok yang posisinya sangat rendah ternyata tidak akan sampai ke air di dalam bak mandi tersebut. Hal ini berarti, air ini masih aman untuk dipakai mandi. Hanya saja, pastikan untuk rajin-rajin menguras bak mandi karena jika tidak dilakukan, dikhawatirkan akan terbentuk lapisan biofilm yang mirip dengan lendir yang bisa menjadi tempat ideal bagi perkembangan bakteri.