Tubuh akan memberikan tanda apakah Anda sedang dalam kondisi terbaiknya atau sedang sakit. Tanda ini muncul dalam bentuk rasa nyeri, gatal, atau perubahan warna kulit yang kontras jika dibandingkan dengan kondisi normal. Misal seseorang dengan kulit kecokelatan mendadak berubah lebih kuning. Kira-kira apa yang memicu warna kuning di tubuh khususnya kaki?
Penyebab Kaki jadi Kekuningan
Warna kuning yang terjadi pada tubuh tidak sama dengan warna kuning langsat alami. Warna yang muncul bisa saja lebih kuat dan memberikan perbedaan yang signifikan. Berikut beberapa pemicu kaki memiliki warna kuning selengkapnya.
-
Jaundice (Penyakit Kuning)
Jaundice atau sakit kuning adalah kondisi tubuh saat bilirubin memiliki konsentrasi tinggi. Bilirubin adalah produk sisa dari pemecahan sel darah merah. Seseorang dengan kondisi ini akan mengalami warna merah di kaki dan juga di seluruh tubuh termasuk di tangan dan juga mata. Selain warna kuning, beberapa orang juga kerap mengalami masalah gatal di tubuhnya.
Seseorang yang mengalami jaundice biasanya juga mengalami penyakit hepatitis baik itu tipe A, B, C. Selanjutnya pengaruhi obat seperti penicillin, beberapa obat herbal yang dikonsumsi berlebihan, masalah dengan kantung empedu, dan gagal pada hati juga memicu kondisi kuning di kaki dan bagian tubuh lainnya.
-
Anemia
Anemia juga menyebabkan tubuh jadi lemas juga akan memunculkan tanda berupa kulit yang pucat dan agak kekuningan. Kondisi ini juga akan diikuti oleh tanda lain seperti tubuh yang selalu mudah lelah, sering mengalami sakit kepala, rambut rontok, detak jantung yang sangat intens, lidah sering sakit, dan dada yang sesak.
Seseorang yang mengalami anemia biasanya diatasi dengan mengonsumsi suplemen yang kaya dengan zat besi. Sayuran daun hijau juga bisa digunakan untuk mengurangi tanda-tandanya. Suplemen juga bisa membantu mengatasi kekurangan darah di dalam tubuh khususnya pada wanita yang sedang mengalami menstruasi.
-
Penyakit Raynaud
Kalau warna kuning yang terjadi di kaki hanya muncul di jari-jarinya saja, kemungkinan besar seseorang mengalami kondisi bernama penyakit Raynaud. Seseorang dengan kondisi ini biasanya mengalami rasa sakit dan nyeri saat terpapar udara dingin dan merespons stres secara emosional.
Seseorang dengan penyakit Raynaud kulitnya akan menjadi sangat putih dan lambat laun akan menjadi kekuningan. Selanjutnya kulit akan berubah warna jadi kebiruan atau kemerahan. Susu sangat berperan besar pada perubahan warna yang muncul. Penanganan bisa dilakukan dengan menggunakan kaus kaki agar tidak terpapar udara dingin dan panas. Penggunaan obat juga dibutuhkan untuk kondisi yang parah.
-
Overdosis Kunyit
Penggunaan kunyit sebagai minuman sehari-hari juga menyebabkan perubahan warna kuning pada kulit. Kalau Anda membutuhkan kunyit, ada baiknya mengonsumsi seperlunya saja. Jangan setiap hari apalagi kunyit instan yang sudah diolah menjadi produk tertentu.
-
Kapalan
Kapalan bisa terjadi di mana saja termasuk di kaki dan juga tangan. Kapalan di kaki bisa muncul kalau kita menggunakan sepatu yang tidak nyaman dan memicu tekanan yang kuat pada salah satu sisi saja. Kapalan yang cukup besar akan membuat kulit berubah warna jadi kekuningan. Cara terbaik untuk mengatasi kapalan adalah dengan menggunakan krim untuk mengikis lapisan yang tebal.
-
Carotenemia
Carotenemia adalah kondisi yang menyebabkan tubuh menyebabkan carotenoid dan membuat kulit jadi kekuningan. Umumnya zat yang menyebabkan warna kekuningan dan agak merah ini akan dibuang begitu saja oleh tubuh melalui feses atau urine. Namun, kalau kita mengonsumsi dalam jumlah banyak, sebagian besar carotenoid akan diserap oleh kulit.
Carotenoid terdapat pada banyak sayuran dan buah dengan warna oranye seperti jeruk atau wortel. Selain terlalu banyak mengonsumsi sayuran atau buah dengan warna oranye, kondisi kesehatan tertentu juga menyebabkan tubuh mudah sekali mengalami carotenemia. Kondisi itu terdiri dari diabetes, kolesterol yang tinggi, hipogonadisme, masalah dengan ginjal, dan masalah liver.
Kapan Harus Melakukan Pemeriksaan Dokter?
Perubahan warna di tubuh kadang terjadi di mana saja, tidak hanya di kaki saja. Kalau Anda mendapati perubahan warna terjadi di banyak tempat, ada baiknya untuk segera memeriksakan diri. Terlebih kalau beberapa tanda di bawah ini sampai muncul
- Feses yang keluar memiliki warna gelap. Normalnya feses yang keluar memiliki warna kekuningan atau oranye. Kalau sampai warnanya hitam berarti ada gangguan organ yang berhubungan dengan pencernaan.
- Munculnya darah di feses atau muntahan. Darah ini bisa dalam jumlah banyak atau sedikit. Keluarnya darah dari dua hal itu terjadi karena ada pembuluh darah yang pecah atau inflamasi.
- Dada akan terasa sakit seperti ada sesuatu yang menekan dengan sangat kuat. Anda akan sulit sekali bernapas dengan lega.
- Pusing dan mual yang cukup intens.
- Lelah yang cukup intens dan membuat Anda jadi tidak nyaman melakukan apa pun. Bahkan melakukan aktivitas yang ringan pun tubuh tidak mampu menerimanya.
- Sakit kepala dengan intensitas bervariasi. Kadang ringan dan akan sembuh dengan mengonsumsi obat OTC yang dijual di pasaran.
- Muncul nyeri di perut yang cukup intens. Rasa nyeri ini bisa muncul karena beberapa hal. Umumnya gangguan di hati dan organ di sekitarnya menyebabkan rasa sakit lebih terasa.
- Napas akan semakin pendek.
- Kadang mengalami memar di tubuh dan perdarahan. Kondisi ini kerap terjadi begitu saja dan tidak diketahui sumbernya.
Inilah beberapa ulasan tentang penyebab utama kaki berubah warna menjadi lebih kuning dan tampak tidak sehat. Nah, dari beberapa penyebab kaki kuning di atas, adakah yang sebelumnya pernah Anda alami? Semoga setelah memahami ulasan di atas kita jadi lebih memahami perubahan pada tubuh meski hanya dalam bentuk warna saja.
Sumber:
- Leonard, Jayne. 2019. Causes of yellow feet. https://www.medicalnewstoday.com/articles/325874.php. (Diakses pada 21 Januari 20202)
- Osborn, Corinne O’Keefe. 2018. Why Are My Feet Yellow?. https://www.healthline.com/health/yellow-feet. (Diakses pada 21 Januari 20202)