12 Jenis Kasur agar Tidur Lebih Nyenyak dan Berkualitas

Tidur yang nyenyak dan berkualitas ditentukan oleh beberapa faktor, salah satunya adalah pemilihan jenis kasur yang tepat. Setiap orang memiliki gaya tidur dan masalah kesehatan yang berbeda, karena itu kasur yang dipilih juga harus benar-benar cocok agar tidur lebih nyaman.

Jenis-Jenis Kasur agar Tidur Nyenyak Berkualitas

Ada banyak sekali jenis-jenis kasur yang dikenal di masyarakat. Dari yang telah digunakan sejak zaman dahulu seperti kasur busa dan kapuk, hingga jenis yang modern baru-baru ini waterbed dan air bed.

Berikut ini adalah 7 jenis kasur berdasarkan bahannya yang masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri:

1. Kasur Spring Bed

Kasur spring bed adalah jenis kasur yang banyak dipilih masyarakat. Teksturnya lembut namun tidak ‘jeblok’ ketika ditiduri.

Kualitas pegasnya akan menentukan kenyamanan tidur. Kasur ini juga termasuk tahan lama. Rata-rata penggunaannya dapat mencapai 10-15 tahun.

2. Kasur kapuk

Kasur kapuk merupakan kasur yang terbuat dari kain katun yang diisi kapuk kemudian dijahit dengan rapi. Kasur ini sejak zaman dahulu telah dikenal luas.

Kasur kapuk harus rajin dijemur dan diratakan dengan pemukul kasur untuk menjaga kapuknya tetap lembut dan tidak ‘mati’.

Kelebihan kasur ini terletak pada harganya yang terjangkau. Kekurangannya adalah dapat menyebabkan masalah pernapasan, memicu alergi, dan rentan perkembangbiakan kutu busuk di balik kasur.

Baca Juga: 12 Cara Mengatasi Susah Tidur dan Penyebab yang Perlu Anda Ketahui

3. Kasur Busa

Selain spring bed, kasur busa juga banyak dipilih karena lembut dan nyaman saat ditiduri. Hanya saja kasur jenis ini mudah panas dan menyebabkan tidur tidak nyaman karena tidak ada sirkulasi udara di dalamnya.

4. Kasur Air (Water Bed)

Kasur air terbuat dari plastik dan diisi air. Kelebihannya adalah kelembutan yang pas dengan tubuh penggunanya. Kasur air juga adem dan air di dalamnya tidak perlu diganti secara berkala.

5. Kasur Udara (Air Bed)

Kasur ini cocok digunakan sebagai kasur cadangan di rumah. Misalnya, untuk tempat tidur saat ada saudara atau tamu yang menginap. Kasur udara juga dapat digunakan di mobil, saat berkemah, berlibur, dll.

6. Kasur Lateks

Lebih nyaman dan adem karena memiliki sirkulasi udara di dalamnya. Harga kasur lateks lebih mahal dibandingkan spring bed atau kasur busa.

7. Kasur Memory Foam

Kasur memory foam adalah produk hasil penelitian NASA. Memory foam diklaim memiliki tingkat kelembutan yang dapat menyesuaikan dengan pemakainya. Serta, diklaim akan menjadi pilihan utama bagi mereka yang mengalami masalah punggung dan leher.

Baca Juga: 7 Dampak Menempatkan Ponsel di Kasur Saat Tidur

5 Jenis Kasur Berdasarkan Tingkat Kelembutannya

Tingkat kelembutan kasur juga berpengaruh kepada kesehatan tulang belakang dan kualitas tidur. Pemilihan kasur juga harus disesuaikan dengan berat badan agar kasur dapat menyangga tulang dengan baik.

Misalnya mereka yang memiliki masalah sakit punggung, pilih kasur dengan tingkat kelembutan medium firm atau medium soft.

Berikut adalah jenis-jenis kasur berdasarkan tingkat kelembutan, berat badan, dan gaya tidur penggunanya:

• Extra Soft: Jenis kasur ini cocok untuk mereka yang memiliki berat badan kurang dari 58 kg serta sering tidur menyamping.
• Medium Soft: Kasur medium soft cocok untuk mereka yang tidur menyamping atau telentang dan memiliki berat badan kurang dari 100 kg.
• Medium Firm: Asalkan berat badan penggunanya kurang dari 58 kg, jenis kasur ini cocok untuk segala jenis posisi tidur.
• Firm: Jika seseorang memiliki berat badan lebih dari 100 kg dan sering tidur menyamping, kasur ini lebih cocok. Kasur jenis firm juga cocok untuk mereka yang memiliki berat badan di atas 58 kg dan suka tidur telentang.
• Extra Firm: Bagi mereka yang bertubuh besar dengan berat lebih dari 100 kg dan memiliki berbagai posisi tidur favorit, sebaiknya memilih jenis kasur ini agar tulang belakang lebih sehat.

Baca Juga: 10 Akibat Tidur dengan Lampu Menyala dan Tips Tidur Sehat

Tips Memilih Kasur agar Tidur Nyaman

Setelah mengetahui jenis-jenis kasur berdasarkan bahan pembuat dan kelembutannya, kini saatnya memilih salah satu untuk dibawa pulang.

Namun, apa saja tips dan pertimbangan dalam memilih kasur? Berikut 5 di antaranya:

1. Sesuaikan dengan Ukuran Kamar Tidur

Kasur yang luas memang lebih enak ditiduri. Namun jika kamar sempit, kasur yang terlalu lebar malah memberi kesan sesak.

Pertimbangkan juga ukuran kasur dengan perabotan kamar yang dipakai. Jangan sampai kamar malah dipenuhi perabotan hingga penghuninya susah bergerak.

2. Utamakan Kenyamanan saat Digunakan

Saat akan membeli kasur, tidak ada salahnya untuk mencoba dahulu. Kebanyakan penjual kasur di Indonesia memang tidak menyediakan contoh kasur untuk dicoba, namun beberapa toko perabot besar memiliki fasilitas ini. Cobalah berbaring di atas kasur beberapa menit untuk mengetahui apakah kasur cukup nyaman bagi Anda.

3. Lihat Anggaran dan Dana yang Tersedia

Semakin bagus kualitas kasur tentu semakin mahal harganya. Jika dana terbatas, pembelian dapat disiasati dengan menurunkan ukuran kasur yang dibeli. Atau, membeli kasur saat pameran karena seringkali ada diskon yang lumayan besar.

4. Kondisi Kesehatan Juga Menjadi Faktor Penentu

Bagi mereka yang memiliki masalah pernapasan dan riwayat alergi, sebaiknya tidak memilih kasur kapuk atau spring bed. Kasur latex dan memory foam lebih disarankan.

Masalah kesehatan lain yang juga harus diperhatikan adalah kesehatan tulang. Mereka yang memiliki masalah tulang belakang sebaiknya tidak memilih kasur yang terlalu lembut. Karena kasur tidak kuat menopang tubuh sehingga tulang semakin terbebani.

Mendapatkan kasur yang cocok dan nyaman akan meningkatkan kualitas tidur. Tidur yang nyenyak akan meningkatkan kualitas kesehatan dan produktivitas.