Terbit: 20 April 2018 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tidur merupakan salah satu cara untuk mengistirahatkan seluruh organ tubuh yang sudah cukup lelah bekerja seharian. Dengan tidur, tidak hanya tubuh yang mendapatkan efek baiknya, tapi juga otak. Maka dari itu, jangan pernah mengurangi waktu tidur Anda, walaupun begitu banyak pekerjaan yang menumpuk dan harus diselesaikan.

Jangan Sering Tidur Terlentang Jika Tak Ingin Alami Hal ini!

Photo Credit: pexels.com

Sampai saat ini, banyak informasi beredar mengenai posisi tidur yang baik dan benar. Ada yang mengatakan jika posisi tidur menghadap kanan adalah yang terbaik, begitu juga sebaliknya. Nah, tentu saja beberapa informasi tersebut membuat sebagian orang menjadi bingung dan harus meniru yang mana.

Sebelumnya yang perlu Anda ketahui, ketika tidur setiap orang sama sekali tidak sadar dengan apa yang terjadi dan apa yang dilakukan oleh tubuhnya. Jadi, bisa saja Anda memulai tidur dengan menghadap kanan, lantas bangun-bangun sudah menghadap ke kiri. Hal itu adalah wajar dan yang perlu diperhatikan adalah posisi awal saat hendak tidur.

Ada satu lagi sebuah penelitian yang mengungkap posisi tidur seseorang. Penelitian tersebut datang dari University Johns Hopkins, yang melakukan riset terhadap hubungan posisi tidur dengan organ seluruh tubuh manusia. Dari penelitian tersebut, didapatkan hasil baru bahwasanya tidur terlentang bisa menimbulkan reaksi tidak baik bagi tubuh. Mengapa demikian?

Dijelaskan, saat tubuh terlentang terlalu lama, maka saluran pernapasan seseorang akan terhambat. Dengan keadaan seperti itu, maka tubuh tidak bisa menghirup serta memproses oksigen dengan baik. Tentu saja hal tersebut bisa mengakibatkan berhentinya napas saat tidur atau yang disebt sleep apnea.

Memang terdengar cukup mengerikan, tapi itulah faktanya. Biasanya, sleep apnea dimulai dengan mendengkur atau ngorok. Dituturkan pula, bahwasanya kondisi ini memakan nyawa seseorang saat sedang tidur hingga 46 persen. Maka dari itu, jika Anda memiliki kebiasaan mengorok, lebih baik ubah posisi tidur Anda sebab kondisi itu bisa jadi sebagai gejala sleep apnea.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi