Terbit: 25 September 2018 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Siapa sih yang tidak suka dengan kegiatan makan bersama? Baik itu dilakukan bersama dengan keluarga atau teman-teman, makan bersama sangat asyik untuk dilakukan, apalagi jika tempat untuk makan ini adalah restoran yang menyajikan makanan-makanan yang enak atau khas.

Jangan Sering Makan Bersama, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Sayangnya, menurut pakar kesehatan, kebiasaan makan bersama ini bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan, tepatnya dalam hal memicu kenaikan berat badan dan perut buncit. Bagaimana hal ini bisa terjadi?

Dalam sebuah penelitian yang hasilnya dipublikasikan dalam jurnal berjudul Nutrition, dihasilkan fakta bahwa kebiasaan makan bersama dengan orang lain cenderung membuat kita makan dengan porsi 33 persen lebih banyak dibandingkan dengan makan sendirian. Padahal, sudah menjadi rahasia umum jika makan dengan porsi yang lebih banyak bisa memicu kenaikan berat badan.

Saat makan bersama dengan teman-teman, ada kecenderungan bahwa kita akan memesan makanan lebih banyak, baik itu dalam hal porsi atau jenis makanan. Sebagai contoh, jika kita makan dengan dua orang, maka porsi makanan yang kita pesan bisa saja bertambah hingga 47 persen. Apalagi jika di tempat makan tersebut banyak sekali jenis makanan yang lezat. Kita tentu akan lebih tergoda untuk mencicipi semuanya, bukan?

Selain itu, saat makan bersama dengan orang lain, kita juga cenderung mengobrol banyak hal. Obrolan ini bisa berlangsung dengan sangat lama, hingga makanan atau minuman di atas meja kita habis.

Kita tentu akan lebih tertarik untuk memesan camilan atau minuman lagi sebagai teman ngobrol. Yang menjadi masalah, terkadang minuman atau camilan yang dipesan adalah minuman manis yang kaya akan gula atau minyak dan bisa menyebabkan kenaikan berat badan atau risiko penyakit yang lebih serius seperti diabetes.

Lantas, apakah hal ini berarti ada baiknya kita tidak lagi makan bersama dengan teman-teman atau keluarga? Pakar kesehatan menyebutkan bahwa hal ini masih bisa dilakukan.

Contohnya adalah makan bersama dengan keluarga di rumah. Asalkan menu yang kita pilih adalah yang bergizi seimbang dan porsi makanan yang kita konsumsi tidak berlebihan, maka risiko terkena kenaikan berat badan bisa ditekan.

Hal yang sama juga patut kita perhatikan saat makan di luar rumah. Selalu pastikan bahwa makanan yang kita pesan adalah yang bergizi dan memiliki porsi yang tidak berlebihan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi