DokterSehat.Com- Banyak orang yang berpikir jika pusing dan sakit kepala adalah hal yang sama. Padahal, kedua masalah kesehatan ini ternyata sangat berbeda. Apa sajakah perbedaan dari pusing dan sakit kepala?
Pakar kesehatan menyebut pusing sebagai kondisi dimana kita merasakan sensasi kehilangan keseimbangan tubuh. Pusing sendiri bisa dibagi sebagai light headedness atau yang banyak orang sebut sebagai kliyengan dan juga vertigo atau pusing berputar. Kliyengan sendiri adalah pusing yang membuat kita merasakan sensasi seperti ingin pingsan, tubuh lemah, sulit menjaga keseimbangan tubuh, merasakan sensasi mual-mual, namun tidak disertai dengan pandangan mata yang berputar. Sementara itu, untuk vertigo, penderitanya akan merasakan sensasi pandangan yang berputar yang akan memicu rasa mual-mual, muntah, hingga hilangnya keseimbangan tubuh.
Penyebab dari pusing adalah migrain atau sakit kepala sebelah, tekanan darah rendah atau hipotensi, anemia, kondisi kadar gula rendah atau hipoglikemia, infeksi pada telinga dalam, dehidrasi, serta stress psikis dan gangguan kecemasan.
Untuk sakit kepala, kita akan merasakan sensasi nyeri pada sebagian atau seluruh kepala. Dalam banyak kasus, rasa nyeri ini bisa sangat berat seperti diikat atau tertindih benda yang berat. Kondisi ini bisa datang dengan tiba-tiba atau secara perlahan-lahan. Sakit kepala sendiri bisa dibagi menjadi sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder.
Sakit kepala primer bisa berupa migrain, sakit kepala tension, dan sakit kepala cluster. Sementara itu, sakit kepala sekunder dipicu oleh penyakit lain seperti infeksi, tumor, dan lain sebagainya. Hanya saja, sakit kepala ini kerap kali disebabkan oleh kurang tidur, benturan yang terjadi di kepala, infeksi pada gigi atau mulut, sinusitis atau infeksi pada saluran pernafasan lainnya, dan kebiasaan mengkonsumsi minuman beralkohol.