Terbit: 26 March 2016 | Diperbarui: 6 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Meskipun badan sedang terasa sangat sakit, lemah, dan juga lesu, kita akan tetap cenderung kehilangan selera makan. Padahal, dengan makan, apalagi jika diiringi dengan minum obat, maka kita pun akan bisa menyembuhkan rasa sakit, lemah, dan lesunya. Banyak orang bahkan memilih untuk meminum obat saja tanpa mengkonsumsi makanan karena rendahnya selera makan ini. Tahukah anda, ada beberapa jenis obat yang ternyata akan kurang baik jika diminum di kala perut dalam kondisi kosong. Apa sajakah obat-obatan tersebut?

Jangan Minum Obat Ini Saat Perut Sedang Kosong

Antibiotik termasuk dalam obat yang cukup banyak diberikan oleh dokter setiap kali kita sakit dan obat ini ternyata sangat tidak direkomendasikan untuk diminum saat perut kita belum terisi makanan apapun, khususnya jenis amoksilin, augmentin, dan juga clofazimine. Setiap antibiotik memiliki mekanisme yang berbeda-beda dan seringkali antibiotik membutuhkan makanan untuk membantu meredakan penyakit. Selain antibiotik, obat-obatan yang ditujukan untuk meredakan rasa nyeri, khususnya pada tubuh bagian gigi, kepala, artritis, atau bahkan pereda nyeri di kala wanita mengalami siklus menstruasi ternyata juga harus dikonsumsi setelah makan. Beberapa jenis obat pereda nyeri layaknya aspirin atau ibuprofen ternyata bisa memicu rasa nyeri atau pendarahan pada lambung jika kita meminumnya dalam kondisi perut yang kosong.

Obat lain yang juga sebaiknya kita konsumsi setelah makan adalah obat dalam jenis antasida. Antasida sendiri kerap dipakai sebagai pereda sensasi terbakar pada dada (heartburn) karena gangguan pada pencernaan akibat naiknya asam lambung hingga ke kerongkongan. Selain setelah makan, obat ini juga akan direkomendasikan untuk dikonsumsi saat anda makan. Selain itu, obat layaknya pil KB juga sebaiknya dikonsumsi setelah makan dengan tujuan membuat tubuh kita tidak mudah terkena mual-mual setelah mengkonsumsi pil ini.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi