Terbit: 3 July 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Tidak semua orang memiliki dispenser air sehingga saat kita ingin minum kopi, susu, atau teh, kita harus merebus air terlebih dahulu untuk mendapatkan air panas. Hanya saja, terkadang kita merebus airnya terlalu banyak sehingga menyisakan air pada panci atau ceret. Air yang tersisa pada panci atau ceret ini biasanya akan kita rebus kembali jika ingin membuat minuman hangat kembali. Sayangnya, menurut pakar kesehatan, air yang direbus kembali ini ternyata berbahaya untuk dikonsumsi.

Jangan Minum Air yang Direbus Berulang Kali

Pakar kesehatan menyebutkan jika memasak kembali air yang sudah pernah direbus sangatlah berbahaya, apalagi jika air tersebut sama sekali tidak melalui proses penyulingan terlebih dahulu. Sebagai informasi, air tanah kaya akan kandungan mineral, gas alam, hingga zat kimia yang akan berubah sifatnya setelah direbus. Hal yang berbeda terjadi pada air yang sudah pernah disuling sebelumnya yang tidak akan mengalami perubahan sifat.

Memang, merebus air sangat baik dalam hal membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit. Sayangnya, jika kita merebus kembali air tanah, maka di dalam air justru tercipta kandungan baru yang beracun dan berbahaya bagi kesehatan tubuh kita layaknya nitrat, arsenik, hingga fluoride. Sebagai informasi, nitrat bisa saja berubah menjadi nitrosamine yang bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker seperti leukimia, limfoma, dan kanker jenis lainnya. Sementara itu, kandungan arsenik sudah dikenal luas mampu menyebabkan kanker, penyakit jantung, gangguan saraf, hingga gangguan kesuburan.

Kandungan mineral pada air yang direbus kembali juga bisa menyebabkan masalah batu ginjal atau batu empedu. Sementara itu, jika anak-anak mengkonsumsinya, maka perkembangan saraf dan kognitif otaknya bisa mengalami gangguan.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya memang kita tak lagi memasak ulang air yang sudah pernah direbus sebelumnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi