Terbit: 19 January 2018 | Diperbarui: 3 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kita tentu pernah mendengar isu yang menyebutkan bahwa banyak penjual gorengan yang sengaja mencampurkan plastik pembungkus pada minyak dipakai untuk mengolah gorengan tersebut agar gorengan menjadi lebih renyah dan tahan lama. Sebenarnya, apa dampak jika kita mengkonsumsi gorengan yang dimasak dalam minyak berplastik ini?

Ini yang Terjadi Jika Kita Makan Gorengan yang Dimasak Dengan Minyak Dicampur Plastik

BPOM ternyata mendengar isu ini dan pernah melakukan investigasi langsung ke lapangan untuk mengetahui faktanya. Hal ini ternyata benar-benar ada dan BPOM pun dengan tegas melarang praktik mencampurkan minyak dengan plastik karena bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. Salah satu perwakilan BPOM, Dra. Ani menyebutkan bahwa jika kita kerap mengkonsumsi gorengan yang diolah dengan cara tersebut, maka resiko untuk terkena kanker juga akan meningkat dengan signifikan.

Tak hanya membuat gorengan lebih renyah dan tahan lama, ada sebagian pedagang gorengan yang mengaku tetap sengaja mencampurkan minyak dengan plastik agar kandungan antioksidan dalam plastik tercampur dalam minyak sehingga membuat gorengan lebih berkualitas. Anggapan ini dibantah dengan keras oleh Ir. Akhmad Zainal Abidin, M.Sc yang merupakan Kepala Laboratorium Teknologi Polimer dan Membran dari Institut Teknologi Bandung (ITB). Menurut dr. Akhmad, memang benar jika di dalam plastik terdapat kandungan antioksidan yang dipakai agar plastik mampu bertahan dari oksidasi udara sehingga lebih awet. Namun, manfaat antioksidan ini sama sekali tidak akan didapatkan bagi tubuh kita sehingga bukannya akan menyehatkan, kita justru hanya akan mendapatkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh kita.

Berhati-hatilah dalam membeli gorengan di pinggir jalan. Jika perlu, perhatikan cara memasak gorengan tersebut atau tanyai saja secara langsung agar bisa tahu apakah gorengan tersebut dimasak dengan cara yang aman atau tidak.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi